_Kembali ketapops_

678 58 14
                                    

"Ak kene ambek keputusan ni...kalau tak...macam mne ak nak ke planet Quabaq"batin halilintar dengan kebingungan yang melanda

Brak.......

Hali menoleh asal suara itu...ternyata solar membuka pintu kamar hali dengan cara tergesah gesah...seperti ingin memberitahukan sesuatu

"Oi...bisa rusak pintu bilik aku"ucap hali dengan kesal
Solar hanya cengengesan dengan diucapkan kk sulungnya
"Heheheheh sorry kk"ucap solar

Hali hanya mendengus kesal karena sifat adik bungsunya ini
"Ad ap...?"tanya hali kepada solar sedari tadi hanya berdiri di depn ambang pintu kamar halilintar
"Kk...kan kite nak keplanet Quabaq kan"tanya solar
"Hm"jwb hali singkat,jelas,nan padat

"Berarti kite kene pakai kapal angkasa kan...?"tanya lagi solar
"Hm"jwb lagi hali dengan deheman
"Berarti.......kite kene ke tapops untok pinjam kapal angkasa"ucap solar

Mendengar itu hali hanya memandang nya datar
"Ha.....macam mne,pintar tak"tanya solar dengan bangga nya
"Is...kau nih tak ngerti ngerti"ucap hali dengan kesal

Solar hanya bingung yang di ucap kan oleh kk sulungnya ini
"Kenape emng ny kk......?"tanya solar dengan bingung
Hali hanya mendengus kesal dengan pertanyaan solar

"Kau lupa ke...kitekan ndk dibolehkan k tapops"jwb hali dengan datar
Solar mencerna kata kata halilintar dengan pose pikir

"Ooo ha'ah lh sampai lupe pulak"solar tepok jidatnya
"Kan kite diliborkan ye"lanjut solar
Hali hanya memutarkan matanya malas dengan perilaku adiknya ini

"Hm.....macam mne kite cuman minjam je kapal angkase ny"ujar solar kepada hali
"Boleh juge ye...hm.....tapi...nnti dieorang betanyak...eh tak p lh,dieorang pasti ngerti"

Tapops.......

Mereka seharian hanya memandang layar yg tertera penerus elemetal

"Kali ini kite mesti bantu die"tegas laksmana kepada amato
"Hm.....baiklh kite akan bantu mereke"jwb amato

Dibumi.......

Saat mereka semua sedang asyik melakukan kegiatannya masing masing tiba tiba saja jam tangan halilintar berbunyi yg berarti panggilan masuk

Saat hali mengangkatnya...tertera lh situ wajah ayah nya

"Ayah"ucap mereka serempak kecuali fang
"Ad ap ayah...?"tanya gempa
"Ayah nak korang semue balek ketapops"
Mereka semua hanya saling memandang satusama lainnya
"Baik"jwb mereka serempak

"Ochobot buka teleportasiny"
"Baik"jwb ochobot
Amato langsung mematikan komunikasinya

Skip......

"Baiklh korang dh sampai di tapops...istirahatlah korang untuk besok,terutama kalian penerus"ucap komender kokoci kepada mereka

Mereka semua hanya saling memandang satu sama lainnya kecuali hali...ia sesang memerhatikan ayah nya...ayahnya juga sedang menatap hali dengan penuh arti,merek berdua sedang berkontak mata skrng,seperti sedang berkomunikasi dengan tatapan

"Pergilah kebilik korang"ujar laksmana tarung
Mereka hanya mengikuti saja apa yg diucapkan laksmana tarung
Merek pun pergi ke bilik mereka
Saat hali ingin menginjakkan pergi ke luar ruangan itu...tiba tiba....

"Hali....."panggilnya dengan lembut
Si pemilik nama pun menoleh kebelakang asal suara itu...hali sudh tau siapa yg memanggilnya karena dia sangat familiar dengan suara itu...siapa lagi kalau bukan ayah nya amato

Hali sengaja tidak menjawab panggilan sang ayah...ia sangat yakin bahwa ayahnya ingin mengatakan sesuatu kepadanya saat ini...haki hanya diam saja menunggu ayah nya melanjutkan kata kata nya itu (peka nya kmu)

"Besok korang keplanet Quabaq"
Hali masih menunggu lanjutan ayahnya itu
"Korang akan pecahkan teka teki nih bersame,tanpa bantuan anggota tapops yg lain"
Halilintar tersentak apa yang dikatakan ayah nya itu

"M-macam mne ayah tau"tanya hali
Amato tersenyum hangat kepada sang sulung
"Istirahatlah untok bsok...korang akan dapatkan ap yg korang carek selame nih.....dan...."amato menggantungkan kalimatnya kepada hali

Hali semakin bingung dengan ayah nya...karena ayah nya menggantungkan kalimat nya disaat kata kata penting

"Dan....."tanya hali kepada ayah nya
"Hm...tak ap ap...pergi lh ke bilik"ucap amato
Degan ini hali masih bingung dengan tingkah ayah nya ini...hali tidak ingin mati karena penasaran...karena itu hali langsung berlalu lalang meninggal kan mereka yg masih ad dlm ruangan tersebut

Terukirlh senyuman di bibir sang ayah yg sedang melihat punggung sang sulung yg sudah mulai memudar

"Ayah yakin,korang tak payah bantuan ayah untok carek yg korang carek"batin amato

.
.
.
Tbc.....

Hy.....
Semoga suka yah dengan ceritanya...

Oo yah...author pon nak bikin cerita tentang sahabatan...tapi yah sedihh...bagi yg mau author akan bikin

Jdi jangan lupa di vote dan koment yah

Bagi yg gk suka silahkan keluar dri halaman cerita ini

Terima kasih:)

Penerus!!!(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang