•|| First Meet ||•

10 1 1
                                    

Sinar matahari mulai memasuki celah jendela Kamar milik seorang gadis ber-marga Lee itu. Anak yg lahir pada Bulan Mei itu belum bangun juga, ia masih terlelap di balik Selimut bergambar bt21 itu. Waktu telah menunjukkan pukul 07:40, sejak dari tadi, benda persegi panjang itu terus berbunyi.

Dong Bin terbangun dari mimpinya, "Owh, ayolah ... aku masih ingin melihat pria tampan itu!" kesal anak jurusan Kedokteran itu.

Ia mulai meraba-raba bawah bantalnya untuk mencari dari mana asal suara yg membangun kan dirinya, lalu mematikan nada berisik itu.

Ia menoleh ke arah Jam Dindingnya, "Sial! aku terlambat bodoh!" umpatnya beranjak dari Tempat Tidur kesayangannya lalu menuju tempat yg ia benci.

💚🐾

Anak asli keturunan Indonesia itu mulai berlari di Koridor Kampusnya dengan membawa buku yg banyak serta tebal. Pada saat ia berbelok, "PRAK! ...," ia menabrak seseorang.

Semua buku-buku miliknya berhamburan, begitu juga milik seorang pria yg dia tabrak, ia mulai memungut buku-buku yg berserakan itu dan tanpa sengaja ia mengambil salah satu buku pria berjurusan Administrasi itu.

"Ma-maaf kan aku, aku tidak sengaja," ucap Dong Bin dengan rasa yg sangat malu dan takut.
"Seharusnya kau lebih berhati-hati," jawab dingin anak yg lahir di Bulan Oktober itu.

Anak itu mulai hilang dari pandangan Dong Bin, ia dapat merasakan bokong nya sakit akibat kecerobohan yg ia lakukan tadi.

💚🐾

Waktu istirahat pun telah tiba, Dong Bin berjalan bersama salah satu sahabat nya yg lahir di Bulan Desember sambil membawa 2 bungkus roti dan sekotak susu. Mereka berjalan menuju ke salah satu tempat favoritnya.

"Rae Ki, gue mau cerita ...," ucap pelan Dong Bin sambil menarik tangan Rae Ki menuju sebuah kursi.
"Napa lu?" tanya Rae Ki penasaran.
"Tadi tuh, gwe nabrak cogan, sumpah malu banget gwa, dia harum banget, parfumnya aj masih melekat di tubuh gwe," jawab Dong Bin.

"Masa sih?" tanya Rae Ki sambil mengendusnya.
"iya ..." jawab Dong Bin pelan takut ketahuan.

"Trus trus??," tanya Rae Ki sangat penasaran.
"Ternyata bukunya tercecer satu di aku ...," kali ini Dong Bin benar-benar berbisik.

"Wah ... serius?, daebak!, aku menunggu pajak jadian" candanya sambil menyenggol bahu Dong Bin.
"Belum kenal juga, main minta aje lu" kesalnya.

"Buruan balikin bukunya! kan ada kesempatan tuh" ucap Rae Ki sambil terkekeh pelan.
"Tapi gwe takut cuk, pas gwe tabrakan, muka keselnya serem banget, jutek mungkin tuh anak," keluh nya pada sahabat kesayangan nya itu.

"Yaelah ... gitu doang, emang Buku nya mana?" tanya Rae Ki.
"Yah, diransel ku lah, di mana lagi ..." jawab Dong Bin.

Mereka bercerita sambi menikmati makanan nya masing-masing.

💚🐾

Saat makan Siang, anak berambut sebahu berwarna hitam itu berniat untuk mengembalikan buku milik pria tersebut, tetapi ... ia tak mengetahui siapa pemilik buku itu, dengan penasaran Dong Bin membuka buku itu, tapat di halaman pertama tertera sebuah tulisan,

"Milik Lee Eun Sun, Business Administration" baca Dong Bin dalam hati.

"Owhhhh, jadi dia jurusan Administrasi Bisnis, boleh juga," kata Dong Bin dalam hati sambil tersenyum.

Jeongmal Mianhe (정말 미안해) 💔😭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang