Married By Accident •Kim Mingyu• ✔

Bagian 14

Delapan bulan kemudian....

"Pak Mingyu, ini ada berkas yang harus bapak tanda tanganin" ucap seorang staff pada atasannya.

Mingyu menerima berkas yang diberikan staff nya.

Ponsel Mingyu berdering, istrinya menelfon, dengan senang hati ia mengangkat telfon istri tercintanya.

"Halo sayang"

"Kamu kenapa nangis?" Mingyu panik mendengar dari telefon istrinya menangis.

"Halo sayang?" Mingyu tambah panik karena Eun Ha tidak menjawab ucapannya hanya suara tangisan yang ia dengar.

Mingyu mengakhiri panggilan dan segera pulang melihat keadaan istrinya.

¤¤¤

Pada saat Eun Ha sedang menonton tv sambil mengelus-elus perut besarnya seseorang datang.

"Oh, jadi ini istri cucu saya"

Eun Ha merasa tidak asing dengan wajah itu. Iya, Eun Ha pernah melihat dia saat Mingyu menunjukannya. Dia adalah Nenek dari Mingyu.

Oma Mingyu duduk berhadapan dengan Eun Ha sambil mengibaskan kipasnya.

"Denger, saya kesini bukan mau ngucapin selamat sama kamu karena sudah menjadi istri cucu kesayangan saya"

"Saya kesini hanya mau bilang, saya tidak pernah setuju kalau cucu saya menikah dengan kamu!" Sambungnya.

Hati Eun Ha terasa seperti tertusuk paku, sakit sekali.

"Saya sebenarnya sudah ingin menggagalkan pernikahan kalian! Tapi sayang, saya ditahan oleh anak saya tidak boleh menghadiri pernikahan kalian!"

"Saya bisa saja melenyapkan anak haram ini!"

Eun Ha ketakutan dan memeluk erat perutnya seolah ingin melindungi anaknya.

"Kalau dia terbukti bukan anak cucu saya!"

Beberap orang masuk ke rumah Eun Ha sambil membawa koper dan tas.

"Kenapa? Saya mau tinggal disini bersama cucu saya, kalau tidak suka kamu bisa pergi dari sini" ucap Oma.

Eun Ha masuk kedalam kamarnya, Eun Ha pikir selama ini keluarga Mingyu setuju kalau Mingyu menikah dengannya, tapi nenek Mingyu sangat membenci dirinya.

Air mata Eun Ha mulai tak terbendung lagi, ia menangis.

Eun Ha menelfon suaminya yang sedang berada di kantor.

¤¤¤

"Eun Ha!"

Mingyu memanggili istrinya karena panik. Dan Mingyu terkejut melihat Omanya yang sedang duduk di ruang tamu.

"Oma?"

"Halo cucu kesayangan oma"

Mingyu mengabaikan Omanya dan berlari ke kamar untuk melihat istrinya.

"Eun Ha"

Eun Ha menoleh mendapati Mingyu yang berkeringat.