401

20 8 0
                                    

Ruangan tengah yang sebelumnya ramai dengan pembicaraan kini senyap dari candaan. Denting-denting gelas dan piring mengisi sunyi. Bunyi-bunyi putaran mesin dan sabetan gerakan mekanis yang dikeluarkan robot-robot yang terus menjaga ruangan tetap rapi terasa sangat nyaring.

Ruangan yang semula hanya berisi podium dan meja-meja yang terlihat megah kini dihuni banyak kursi - empat puluh kursi untuk empat puluh orang; tiga kursi ada di atas podium, sementara sisanya menghampar di ruangan, tertata rapi membentuk barisan dengan jarak kira-kira satu kursi dari satu sama lain. Kursi-kursi bernomor 1 hingga 37 itu memiliki nomor masing-masing sesuai dengan urutan datangnya tamu saat awal Society Auction Ball.

Setelah para tamu selesai mencecap hidangan pagi yang disiapkan, mereka semua duduk di tempat masing-masing. Derit-derit kursi mengisi ruangan kira-kira semenit, sebelum akhirnya kembali sunyi. Eliza terkesiap di kursinya pada nomor tiga puluh satu. Memang ia ada di barisan belakang, namun karena ruangan tersebut diisi oleh sedikit orang, tidak ada halangan untuk memandang kursi-kursi di depan maupun podium.

Eliza memerhatikan bagaimana semua tamu seperti berubah penampilannya setelah satu malam lewat: hampir seluruh undangan mengenakan baju yang sama, lagi tidak ada kosmetik berlebihan, atau gemerlap yang mengundang mata untuk melirik. Sebagai wanita, Eliza tidak terlalu memusingkan soal rias yang detail, sehingga mungkin hanya dirinya yang tampil mirip dengan hari sebelumnya.

Selain dari pakaian dan tatanan visual, air wajah tamu-tamu itu pun berubah. Ada beberapa dari tamu yang menunduk, raut mukanya ditekuk atau muram. Ada juga yang mengais kain gaun di pangkuan. Ada laki-laki yang berdalih batuk kering beberapa kali untuk memecah kesunyian. Sistema Cardis Eliza biarkan mengambil sampel data perilaku dan persentase keadaan jiwa para tamu, Eliza sudah bisa menduga bahwa ruangan ini ada di zona merah untuk urusan kesehatan pikiran.

Dan, ah, ia bertemu mata dengan Countess Alchemilla, wanita itu terlihat rapi dan santai. Saat pandangan mereka bertemu, wanita itu melambaikan tangan dari kursi nomor sembilan belas. Ia membiarkan surai pirang kecoklatan digerai, dan ia tidak lupa memoles bibirnya ranum. Tidak ada ketakutan sedikit pun di sukmanya, selayaknya terkurung di dalam sebuah tempat tanpa akses ke dunia luar atau sinyal komunikasi adalah hal yang lumrah.

"Selamat pagi," Earl Gaillardia membuka acara dengan sedikit serak. "Saya harap anda sekalian telah menggunakan waktu yang diberikan untuk beristirahat."

Tentu, audiens tidak menjawab.

"Kondisi yang kita hadapi saat ini memang berat," lanjutnya. Satu tangannya ia tangkupkan di depan dada. "Tapi ini bukanlah akhir dari segalanya. Kita masih punya harapan untuk bisa terbebas dari kondisi ini."

Segera, pemaparan situasi Neo-Virtual Area saat ini dialihkan kepada sang tuan rumah dan dua orang Duke yang namanya tercantum lewat kaca mata Sistema Cardis namun ia abaikan. Lebih mudah mengingat mereka dengan nomor tempat duduknya.

<daftar>

<i: Situasi Neo-Virtual Area>

Duchess Regelia berdiri dari kursi nomor satu, ia membungkukan dirinya ke hadapan audiens, berbicara tepat di tempatnya berdiri. Pembawaannya sama seperti hari kemarin sebelum semua berubah menjadi buruk: tenang, bagaikan danau; tidak satu pun riak air timbul, tidak ada satu pun bayangan ikan tersembunyi di permukaan bening air.

Pemilik surai gandaria itu memanggil sebuah layar muncul di permukaan, hadir di batas antara podium dan kursi para tamu. Layar itu menampilkan daftar statistik hal-hal krusial yang menunjang Neo-Virtual Area: keberadaan listrik, kondisi air, ketersediaan pangan, juga adanya anomali dalam sistem internal yang dapat ditemukan.

"Tidak ada kendala dalam pasokan listrik," Duchess Regelia menunjuk pada grafik pemakaian listrik di kiri atas.

Pemakaian listrik yang diperlihatkan masih dalam batas wajar: untuk robot, untuk mengoperasikan sebagian besar penerangan dan fasilitas-fasilitas, untuk menghangatkan dan mendinginkan ruangan, dan untuk keamanan. Tidak ada tanda-tanda pencurian listrik dari outlet yang ada. Pasokan listrik aman.

Regal Couture [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang