Bokuto Koutarou || Best Friend

17.6K 778 391
                                    

Arara~~
Sakura's back to field!!
Ada yang nungguin ga ya buat si kapten burung hantu ini???
Muehehehehehe
Sakura gabung semua ide kalian!!

Enjoy, the story guys!!

×Best Friend×

Lagi-lagi bunyi bedebam itu terdengar. Teriakan senang sang ace memenuhi gym saat pukulan lurusnya berhasil mencetak skor. Karena itu pula, bunyi peluit terdengar tanda pertandingan telah berakhir. Menampilkan wajah senang pemenang dan wajah suram pecundang.

"Hey hey hey~~~ Aku menang, (name)!!"

Bokuto langsung berlari dan memeluk badan mungil yang menyambutnya dengan bangga. Sang kapten memang sangat dekat dengan manajer cantik mereka, hingga pelukan pun sudah menjadi hal yang biasa. Perkenalan yang dimulai sejak sekolah dasar hingga membawa mereka ke jenjang terakhir, membuat mereka begitu klop bagaikan oreo dan krimnya.

"Sudah, jangan terlalu lama pelukannya!"

Namun dekat bukan berarti memiliki.

Karena (name) adalah kekasih Kuroo, bro-nya Bokuto, lawan yang saat ini berhasil mereka kalahkan untuk maju ke babak selanjutnya. Bokuto menjulurkan lidahnya, mengejek Kuroo dan malah menggendong (name) menjauhinya.

"Bokuto, aku nanti jatuh!!"

"Bokuto teme! Kau mau bawa kemana pacarku!!"

Bokuto hanya tertawa sambil terus menghindari kejaran Kuroo dengan (name) dalam gendongannya.

Tenaganya Bokuto, buset dah.

>>>

Wajahnya tertekuk. Rambut belangnya menurun. Bokuto menatap (name) dengan puppy eyes-nya. Bokuto emo mode telah menyerang, dia berdiri di depan rumah (name), dengan cuaca panas yang membakar.

"Ada apa denganmu, Bokuto?"

"Hmmp . . ." Bokuto hanya memalingkan wajahnya. Tak mau menjawab pertanyaan (name). Ini yang dibenci (name) dalam persahabatan mereka, dia membenci dirinya sendiri karena menjadi orang yang sabar.

(Name) meminggirkan badannya, "masuklah kalau begitu. Diluar panas, kau akan terkena heatstroke nanti."

Bokuto melangkah. Berjalan seenaknya seperti rumahnya sendiri. Menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar (name). Membanting dirinya ke kasur empuk milik (name) dan menyembunyikan wajahnya dengan bantal.

(Name) hanya bisa menghela napasnya. Dia duduk di lantai dan bersandar pada pinggiran kasur. Kembali mengerjakan PR musim panasnya. (Name) ingin menyelesaikan semua tugasnya dengan cepat agar dapat berleha-leha nantinya. Mengunjungi pantai, berkencan, hingga sleepover di rumah kekasihnya.

"(Name). . ."

(Name) hanya berdehem tanpa melihat Bokuto. Jarinya sedang lihai menulis kalimat untuk tugas sastra, pelajaran kesukaannya.

Bokuto memiringkan kepalanya. Menatap (name) yang memakai tanktop hitam dan hotpants hingga menampilkan paha mulusnya. Anak rambut yang berantakan karena kuncirannya yang longgar menampilkan kesan seksi ditambah dengan leher jenjangnya yang menampilkan bekas kemerahan.

"Kissmark-mu masih ada."

Reflek (name) menutup lehernya dan menatap Bokuto dengan wajah bersemu merah, "Y-ya sudah, tidak usah dibilang!"

Melt Me [hq 18+]Where stories live. Discover now