Miya Atsumu || Tragic

15.4K 824 770
                                    

Yahoo~~
Hime-tachi~~
Genki~?
Nah, sakura ngebawa abangnya Osamu niih~~


》what sports do you play?《
.sakura juga main voli.

×Tragic×

(Name) menyeruput kopi panasnya sembari duduk di bibir jendela. Menikmati pemandangan kota malam yang tak pernah mati menutupi kilauan bintang. Ia merenung, memikirkan seseorang yang selalu berada dalam pelukannya namun jauh dari hatinya.

Miya Atsumu.

Dia mencintai laki-laki itu. Laki-laki yang mungkin tak akan pernah mengerti isi hati seorang (name).

Ponsel yang berdering membuyarkan renungannya. Ia turun dari bibir jendela dan meraih ponselnya yang berada di atas nakas. Menampilkan nama orang yang baru saja ada di dalam pikirannya, "halo?"

"(Name)-chan, apa kau sibuk besok malam?"

(Name) mengigit bibir bawahnya, tahu kemana arah pembicaraan ini. Dia menggigit bibir bawahnya, berperang dengan dirinya sendiri. Otaknya ingin menolak namun hatinya seperti tak bisa jauh dari Atsumu.

"(Name)-chan?"

"Ya?"

"Apa kau baik-baik saja?"

"Iya, aku baik-baik saja," (name) duduk di pinggiran kasurnya.

"Jadi bagaimana? Apa kau sibuk besok malam?"

(Name) menghela napasnya. Ia benci dengan dirinya sendiri yang tidak bisa menolak Atsumu. Hatinya terlalu lemah untuk laki-laki dengan rambut pirang hasil cat sendiri itu, "tidak, aku tidak sibuk. Kenapa?"

"Apa aku boleh datang besok?"

(Name) berbaring di kasurnya dan membiarkan kakinya berayun. Dengan lengannya yang bebas, ia menutup kedua matanya, "kau mau datang? Ada apa?"

"Aku merindukanmu."

Bohong.

Mungkin tidak sepenuhnya, tapi ia tahu Atsumu berbohong. Seorang Atsumu tak mungkin mengerti apa arti 'merindu'. (Name) tertawa kecil yang terdengar di telinga Atsumu, "kau merindukanku?" dia bukan menertawakan penyataan Atsumu, namun ia menertawakan dirinya sendiri. Jantungnya berdetak dengan sangat cepat saat mendengar kalimat rayu Atsumu, "datanglah."

"Oke! Bye (name)-chan! Sampai jumpa besok!"

Panggilan yang terputus meruntuhkan dinding pertahanannya. Air matanya mengalir bebas, terisak.

"Kau benar-benar bodoh, (name)." Ucapnya, pada dirinya sendiri.

Bodoh karena mencintai Miya Atsumu.

>>>

"Maaf lama, aku ketiduran," (name) duduk dengan napas yang terengah. Mengambil minuman milik orang yang duduk dihadapannya.

"Itu minumanku, (name)."

"Pesan saja lagi, Kenma. Pelit banget sih," (name) menyeruput habis minuman milik Kenma hingga tak tersisa.

Kenma menghela napasnya, mencoba bersabar dengan kelakuan sahabatnya. Sudah terlambat datang, mengambil minuman orang lain lagi. Untung dia kaya.

"Jadi ada apa kau menemuiku?" tanya (name) saat selesai memesan dua minuman untuk dia dan Kenma lagi.

Melt Me [hq 18+]Where stories live. Discover now