KOREA STYLE

97 3 1
                                    

Jurusan tehnik identik dengan laki-laki, tetapi itu bukan harga mati kalau seorang Dewi tidak bisa berada diantara mahluk berjakun itu. "Sorry Wi!" Adi  kakak tingkat yang hampir selesai sekaligus asisten dosen ku berkali-kali meminta maaf. sebelum berlalu wajahnya terlihat kemerahan.
Aku merutuki diriku karena kelelahan aku tertidur di jurusan dengan menutup mukaku dengan koran. Wajar saja Adi ketika datang langsung berbaring di sampingku. Dan jeritan ku seketika membuatnya tersadar.

Bukan salah Adi. Gayaku lah yang membuat insiden itu terjadi. Ketika kaumku rela berjam-jam nonton marathon drakor, karena oppa-oppanya yang ganteng dan mengikuti style eonni, justru aku sebaliknya  aku mengikuti gaya rambut para oppa yang membuat cewek-cewek se Asia histeris.
"Pingin bersandar, tapi ogah donat makan donat," celutuk Ana  teman sekosku.

Hari ini kak Adi wisuda. Aku sekali lagi memperhatikan penampilanku. Buket coklat dan miniatur kampus aku berikan ketika ia ke luar dari ruang wisuda. "Cantik," katanya berbisik. Tangannya yang bebas seketika menarik tengkukku dan secepat kilat mencium kening ku. Aku sangat malu dan seketika menyembunyikan wajahku di belakangnya. Suasana akwak itu membuat kak Adi langsung peka. Memperkenalkan diriku sebagai istrinya. Suasana riuh terdengar, kaget dengan berita pernikahan kami, penampilan ku dengan mini dress di bawah lutut dan aksesoris korean  style.

KUMPULAN PENTIGRAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang