"Jangan pernah memberitahu siapa pun tentang pekerjaanku ini!!"Zoro mengangguk. "Tatapannya serasa menusuk jantung" batinnya.
"Bagus! Awas saja kalau kau berani mengatakan hal ini, aku tidak akan segan - segan untuk mengambil keperjakaan-mu!!"
Zoro menelan ludahnya, kali ini ia begitu ketakutan.
"Kaichou itu.. ternyata memang gampang ditaklukkan oleh ancaman yang seperti ini" batin Robin, ia berusaha menahan tawa.
"Sekarang pulanglah, aku tidak bisa fokus kerja jika kau berada disini""Ha'i" Zoro pun mulai melangkah pergi. "Oya Robin, ngomong - ngomong kau terlihat imut dengan pakaian itu" ujarnya yang kini sudah menjauh.
Robin berbalik, ia langsung menutup kedua pipinya yang bersemu merah. "Kaichou Payah~!" Gumamnya.
Keesokan harinya, di kediaman Zoro...
"Dimana? Dimana? Dimana?" Zoro terus mengobrak - ngabrik segala yang berada di dalam kamarnya untuk mencari sesuatu.
"Cari apa si, kak? Heboh banget"
"Kertas, kau melihatnya tidak?"
"Kertas apa??"
"Kertas kecil, disana ada tulisan 愛"
"Huruf kanji?"
"Iya"
"Nggak tahu"
Zoro menepuk jidatnya. "Haish.. kirain tau!"
"Penting banget, emang?"
"Iyalah, makanya dicariin!" Zoro mengambil tas sekolahnya. "Udahlah, aku berangkat sekolah dulu takut telat"
(Skip)
Di sekolah...
"Oh, ternyata disini!" Zoro mengambil kertas kecil yang di carinya ada di kolong meja.
"Sedang apa, Kaichou~?"
"dndjdjdjs$$(#,#**#**(#**" Zoro terperanjat saking kagetnya.
"Kenapa terkejut sekali? Memangnya aku hantu apa?!!" Robin mendengus kesal.
"Tentu saja aku terkejut, kau tiba - tiba sudah ada di belakangku!"
"Udah, jangan marah..~" Robin mencium pipi Zoro.
"だいすき こいびと~"-
Jam istirahat..."Tashigi, kau melihat Kaichou?" Robin memasuki kelasnya Tashigi aka Kaichou Zoro.
"Itu, di meja guru!" Tashigi menunjuk ke depan, karena saat ini ia sedang duduk di bangkunya.
Robin pun melihat arahan yang di tunjuk Tashigi. "Oh, iya!" Ujarnya tersenyum.
Robin menghampiri Zoro. "Kaichou..~"
Zoro menunduk, ia sama sekali tidak ingin menoleh sedikit pun.
"Kelihatannya kau sibuk sekali, sedang mengerjakan apa??"
Namun Zoro masih asyik berkutat dengan alat tulisnya.
"Kenapa dia jadi dingin? Apa karena tadi pagi??" Batin Robin. "Hei, Tashigi!" Panggilnya.
"Ada apa?" Tashigi menghampiri Robin.
Cup~ Robin mencium pipi Tashigi. "Mulai sekarang kita jadi teman dekat, ya~"
"Ah, i-Iya.." Tashigi tampak merona setelah di cium Robin.
"Tashigi, harusnya kau tidak usah malu di cium oleh sesama perempuan!!!" Bentak Zoro.
"Akhirnya dia sudah kembali normal.." batin Robin.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaichou
FanfictionRoronoa Zoro: Ketua OSIS di New World High School, siswa teladan yang sangat berprestasi dan aktif di hampir setiap kegiatan club sekolah. Nico Robin: Siswi terpopuler di sekolah, mendapat julukan 'The Queen of High School' karena pesonanya yang mem...