Kaichou

6. 好きあってください

"ニコーロビン ?"

Keesokan harinya, Zoro bergegas berangkat sekolah pagi - pagi ia berharap bisa segera bertemu dengan sosok pengirim surat tersebut.

Sesampainya di sekolah, Zoro tanpa menyimpan tasnya terlebih dahulu langsung memasuki ruang kelas sebelah.

Di dalam, hanya ada tiga orang siswi yang sudah duduk dibangku paling pojok sambil berbicara dan sesekali tertawa.

"Apa dia belum datang ya?" Gumam Zoro.

"Kau mencariku, Kaichou?"

"Robin?!" Seketika semburat merah muncul di kedua pipi Zoro, ingatan tentang kejadian kemarin masih terekam jelas dalam memorinya.

"Kemarilah, kita bicara di atap sekolah saja.." Robin menggandeng tangan Zoro lalu mengajaknya menaiki tangga.

Akhirnya mereka berdua sampai di atap sekolah.

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan padaku?"

Zoro menunduk, ia tidak sanggup bertatapan langsung dengan Robin.
Ia lalu mengeluarkan secarik kertas yang dulu pernah di berikan Robin padanya.

"Akhirnya kau ingat juga, Kaichou" Robin melihat kembali tulisan yang pernah dibuatnya dulu.

"Ini bukan surat cinta, ini hanya kertas dengan tulisan 愛 *cinta*"

"Terserahlah, tapi jujur ketika pertama kali bertemu dengan mu lagi saat masuk SMA aku sangat merasa kecewa karena kau jauh berbeda dari Zoro yang dulu. Tapi..." Robin menghampiri Zoro. "Setelah aku tahu rahasia mu, sekarang aku mengerti~"

"Soal itu, sebenarnya aku juga ingin mengatakan sesuatu... R- Robin..~"

"Kaichou..."

"Jadilah pacarku!"
"Jadikan aku Maid-mu!"

Zoro dan Robin saling membungkuk dan mengatakan kalimat mereka masing - masing secara bersamaan.

Zoro seketika terkejut, sedangkan Robin tersipu malu.

"Apa? Menjadi Maid??"

Robin mengangguk. "Sebenarnya selama ini aku sengaja bekerja di Cafe itu karena aku ingin belajar menjadi Maid yang baik untuk mu"

"Jangan bergurau, kau itu keluarga bangsawan mana mungkin aku akan menjadikan mu Maid-ku"

"Kumohon Kaichou, sehari saja~"

"Ekhem! Baiklah, tapi hanya hari ini"

"Terimakasih, Roronoa-sama.." Robin membungkuk sopan.

"Sekarang, b - buka!"

"Baik" Robin membuka kacamata Zoro.

"Maid, bersiaplah untuk melayani tuan mu ini~" Zoro menyeringai membuat Robin mimisan.

End