Because of, Azie!!!.

2.5K 190 4
                                    














Happy Reading!!!
I hope that you like it.























Jadi, setelah kemarin Yn menghadiri acara reuni alumni angkatan kuliahannya, ia memutuskan untuk pulang ke esokkan harinya. Untuk apa juga ia lama - lama di negara orang, sedangkan ia masih punya jadwal bertumpuk yang kalau di lihat bisa bikin orang pusing seketika.

Seminggu kemudian...

Hari sudah menunjukkan gelapnya. Langit jingga mulai bergradasi menjadi kehitaman. Kicauan burung terdengar ingin kembali ke sarangnya. Bintang dan bulan yang mulai menampakkan keindahannya.

Saat ini tengah turun hujan. Di rumah, Yn hanya sendiri walau pun di luar banyak sekali bodyguard yang berjaga. Yn pun memutuskan untuk keluar. Ia ingin merasakan tetesan air hujan yang menyentuh kulitnya, dinginnya malam yang menusuk kulit, suara jatuhnya tetesan air hujan yang begitu merdu dan menenangkan dan juga aroma tanah yang basah terkena air hujan.

Tanpa memerdulikan apa pun lagi, ia langsung keluar rumah. Hanya dengan memakai piyama berlengan pendek, ia langsung berdiri di halaman rumah. Membiarkan air hujan mengguyur basah tubuhnya. Membiarkan air hujan melunturkan beban yang ada di kepalanya, melunturkan kelelahan yang ia rasakan. Menikmati setiap tetesan air yang menyentuh kulitnya.

Ia merasa sangat senang saat ini. Sangat nyaman berada di bawah guyuran air hujan. Ia pun berputar pelan dan sesekali melangkah.

Entah sampai kapan ia akan menikmati hal yang di lakukannya saat ini. Tapi, biarkanlah ia melepaskan beban yang ada, walau hanya sedikit dan sementara.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skip ~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah ia selesai dengan hujannya, ia langsung masuk ke dalam rumah dan langsung menggguyur kembali tubuhnya dengan air hangat.
'Sangat nyaman.' Batinnya.

Setelah ia membersihkan dirinya, ia kembali mengganti pakaiannya menggunakan piyama. Kemudian, ia langsung bersandar di atas kasur menikmati suara gemuruh petir dan hujan.

Tak lama kemudian, ada telepon masuk dari seseorang. Ia pun dengan segera mengangkatnya.

"Hello! What's wrong?" Tanya Yn
'There is no. I only miss you.' Jawab seseorang dari sana.
"Is it true?" Tanya Yn lagi
'Of course. I miss you so much, in fact we all miss you. ' Jawab orang itu lagi
"I'm not sure about that. Tell me the truth! I know something's up." Ucap Yn.
'No. I mean it. ' Kata orang itu
"Just say it." Ucap Yn tenang
'Sigh ... alright. Actually I really miss you and of course we all miss you. ' Ucap orang itu.
"Then?" Tany Yn lagi. Ia merasa sedikit curiga ddngan orang satu ini.
'Umm ... I ... want you ... to help me ... ~ work on this stacked file ~' Ucap orang itu perlahan.
"What! You're asking for help to work on company files and files on a 18 year old girl! You're kidding!" Ucap Yn jengkel.
'Come on! Again even though you are still 18 you know, you have a very high IQ, even more than the ten of us. ' Bujuk orang itu
"No. Besides, why don't you ask the others for help? You two have the same job." Balas dan tanya Yn lagi.
'Well! Because we have the same job, that's why we are just as busy. So, I can't ask the others for help.' Jawab orang itu.
"Excuse! If you guys are just as busy, surely the others will also call for help just like you." Kata Yn yang membuat orang di seberang sana skakmat.
'T- that ... aissh ... Come on! Just help me this time. I can't do it all by myself. ' Ucap orang itu lagi
"Do not want!" Kata Yn
'I'll buy you everything you want when we meet.' Bujuk orang itu sambil sedikit memohon.
"I'm sorry. But, I still have enough money to buy everything I need." Ucap Yn dengan nada sedikit mengejek.
'Oh ... come on! Can't you help your dear cousin. ' Ucap orang itu lelah. Sekarang, diketahui orang itu adalah salah satu dari 10 sepupu laknatnya. Yaitu, Azie Basil William atau yang sering dipanggil Azie.
"Disgusting!" Ucap Yn geli.
'Come on! Just help. ' Ucap Azie
"All right - all right. I'll help." Ucap Yn sudah pasrah dengan permintaan sepupunya itu.
'Yeay ~~ Thank you my dearest and prettiest cousin.' Ucap Azie senang
"Whatever you say, Azie." Ucap Yn dengan nada malas.
'I'll send the files and files to your email. We're just video calling. Bye bye, my dear! ' Kata Azie sebelum mematikan panggilannya.
"Hmmm..." Balas Yn
Artinya:
("Halo! Ada apa?"
'Tidak ada. Aku hanya merindukanmu.'
"Benarkah?"
'Tentu. Aku sangat merindukanmu, bahkan kami semua merindukanmu.'
"Aku tak yakin dengan itu. Katakan yang sebenarnya! Aku tahu ada sesuatu."
'Tak ada. Aku bersungguh - sungguh.'
"Katakan saja."
'Huft... baiklah. Sebenarnya aku memang sangat merindukanmu dan tentunya kami semua merindukanmu.'
"Lalu?"
'Umm... aku... ingin kau... membantuku... ~mengerjakan berkas yang bertumpuk~'
"What! Kau meminta tolong untuk mengerjakan berkas - berkas dan file - file perusahaan pada seorang anak berumur 18 tahun! Kau bercanda!"
'Ayolah! Lagi pulakan walau umurmu masih 18 tahun, kau memiliki IQ yang sangat tinggi, bahkan melebihi kami bersepuluh.'
"Tidak. Lagi pula, mengapa kau tidak meminta tolong pada yang lain saja? Kaliankan memiliki pekerjaan yang sama."
'Nah! Karena kami memiliki pekerjaan yang sama, itu makanya kami juga sama sibuknya. Jadi, aku tak bisa meminta tolong pada yang lainnya.'
"Alasan! Kalau kalian memang sama sibuknya, pasti yang lainnya juga akan menghubungiku untuk meminta bantuan sama seperti dirimu."
'I- itu... aissh... Ayolah! Bantu aku kali ini saja tak mungkin aku mengerjakan semuanya sendiri.'
"Tidak mau!"
'Akan ku belikan semua yang kau mau saat kita bertemu nanti.'
"Maaf saja. Tapi, uangku masih cukup untuk membeli semua keperluanku."
'Oh... Ayolah! Tak bisakah kau membantu kakak sepupumu yang tersayang ini.'
"Menjijikan!"
'Ayolah! Bantu saja.'
"Baiklah - baiklah. Akan ku bantu."
'Yeay~~ Terima kasih sepupuku yang paling tersayang dan tercantik ini.'
"Terserah apa katamu, Azie."
'Akan ku kirimkan berkas dan filenya ke emailmu. Kita sambil video call saja. Bye bye, sayangku!'
"Hmmm...")

◇ YN Idol ◇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang