Selamat pagi rumah, pagi yang cerah, namun hati masih saja temaram.
Pagi ini, aku memulai dengan segelas kopi, melangkah ke teras rumah dan menikmati hidup. Ternyata ada bapak." sudah pulang kamu mas?" Tanya bapak.
"Sudah pak" jawab ku, sembari duduk di sebelah bapak.
" gimana-gimana? " bapak merangkul sembari menepuk bahu ku.
"Apa nya pak?"
"Perjalanan mu"
"Kacau pak, aku bingung sekarang"
"Loh kenapa?"
"Waktu aku di bali, ibu tisya meninggal pak"
"Iya bapak sudah tahu itu, terus kenapa? Ini sudah takdir yang mahakuasa bukan salah mu cah bagus."
"Salah nya, aku nggak di situ pak. Tisya ga ngebolehin pulang. Tisya suruh aku lanjut"
"Ya mau gimana? Itu perintah! Laki-laki segagah apapun, tetap harus nurut sama wanita kan?"
"Betul pak, tapi setelah nya tisya menghilang, aku bingung pak, atas keputsan yang aku ambil. Aku salah! Harus nya aku balik hari itu juga!"
"Loh, wong kemaren tisya kesini kok, nitip surat sama kotak itu gatau isi nya apa"
"Serius pak?! Dimana?" Sontak aku pun terkejut, prihal kabar ini."Coba lihat di lemari kaca"
" baik pak."
Bergegas aku mencari barang yang di maksud bapak.
Ketemu!!
Ada surat dan kotak kalung yang aku beri ke tisya ketika berjanji untuk melamar nya.
Kenapa? Ada apa? Kepala ku penuh tanya, namun takut untuk membuka nya.
Seharian aku hanya memandang kotak dan surat itu, sampai akhir nya tengah malam ku baca surat yang tisya titipkan.
Begini isinya." hai mas!! Kamu sudah pulang yah??? Sehat kan? Alhamdulillah kalo kamu sehat mas. Rinjani gimana? Selesai dong? Padar? Sudah mendengar namaku di terikan belum? Aku harap tuntas ya mas. Aku ingiin sekali berada di samping kamu sekarang. Tapi sayang ada yang lebih membutuhkan ku selain kamu. Kamu bisa kan tanpa aku mas? Harus bisa dong yah!!! Oh iya, itu kalung yang kamu kasih. Aku kembaliin, bukan berarti aku tolak loh mas! Kamu tahu sebagaimana aku sayang sama kamu. Tolong di jaga dulu ya kalung nya! Jangan bandel, biar aku bertarung dulu. Doakan semua lancar. Aku pasti kembali buat kamu mas. Kamu jangan cari aku yaa!! I love you so much!
Good bless you mas ❤️"Isi surat yang membuat aku tercengang. Berantakan, apa maksud semua ini, apa maksud biarkan tisya bertarung dulu. Oh tuhaaannnn!!!!! Tolong aku, apa ini semua!!!!
Aku tidak paham maksud tisya, tidak seluruh nya! Ada apa sebenar nya, Astaghfirullah. Berusaha aku terus mencari tahu, soal tisya. Ku cari tahu sampai ke mana kabar dari tisya berada. Ke surabaya di rumah kediaman bude tati. Tidak ada satu pun jawaban! Tidak ada yang memberitahuku soal keberadaan tisya!
Sempat frustasi lalu akhir nya aku memutuskan kembali ke jogja. Belajar menerima. Bahwa tisya, tidak ingin aku ada di hidup nya.Pikiran-pikiran jahat itu kerap sekali muncul, seringkali datang dengan perasaan yang tidak tentu, pertamyaan demi pertanyaan membutuhkan jawaban, lalu siapa yang akan menjawab ini semua?
KAMU SEDANG MEMBACA
SETAPAK JEJAK, CINTA, DAN SAHABAT.
Teen FictionRangga, pemuda asli jogja, mencintai sahabat nya ayu, yang hilang setelah pengumuman kelulusan sd, cinta yang tak kunjung sudah. Lalu hadir tisya, menemani hari hari rangga sebagai kekasih nya resmi. Ketika rangga sedang melakukan praktek lapan...