"Tae, dia bagian keluarga mulai hari ini.""Apa ?"
"Ya. Namanya Roseanne, kau bisa panggil dia Rose."
Rose bersembunyi dibelakang Tuan Kim, mata mengedip lucu pada anak lelaki dihadapannya.
"Eomma, dia benar tinggal disini ?"
"Hm, begitulah. Kau harus sayang padanya ya."
Taehyung melirik gadis kecil yang dibawa kedua orangtuanya dengan minat.
"Mau main, tidak ? Aku punya banyak mainan dikamarku."
Rose menatap uluran tangan itu ragu namun anggukan Nyonya Kim seolah meyakinkan si gadis kecil.
"Main sama oppa ya."
"Oppa ?"
"Namanya Tae oppa. Dia 2 tahun lebih tua darimu, sayang."
..
"Oppa! Lihat boneka chipmunk-ku tidak ?"
Taehyung berdecak malas. Sudah pasti ini ulah adiknya sendiri.
Menaruh barangnya sembarangan lalu lupa dimana terakhir kali benda itu ditinggalkan.
"Tae oppaaaa.."
"Tidak tau, Rose. Aku bahkan tidak tau bentuknya."
"Aduh, dimana sih aku taruh."
"Nanti kubelikan yang baru kalau hilang."
"Tidak mau! Tidak boleh hilang, itu dari Jaehyun."
Taehyung mengernyit, mendengar namanya saja sudah sebal.
"Jaehyun ? Kau masih menemuinya ?"
"A-apa ? Tidak k-kok.."
"Jangan bohong! Sudah berapa kali kuperingatkan untuk tak menemui pria itu lagi ?"
"Oppa, dia itu tidak seburuk yang kau pikirkan. Dia baik-"
"Aku tidak suka bantahan, Roseanne Kim."
Suara dingin itu membuat Rose bergidik ngeri, menunduk ketika pria itu berdiri didepannya.
Terlebih namanya disebut dengan lengkap.
"Angkat kepalamu. Aku tidak sedang berbicara dengan patung."
"Oppa.."
"Kau tidak mendengarkanku ? Apa kau menganggap semua ucapanku itu sepele ?"
Rose menggeleng. "Tidak oppa. Tapi aku hanya berteman dengannya."
"Teman atau bukan, aku tetap tidak suka. Kau tau itu dengan jelas."
"Tapi kenapa ?"
Selama ini Taehyung memang tidak mengijinkannya berteman dengan pria manapun kecuali teman dari kakaknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me .. Rosé ✔️
Storie d'amore𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒊𝒔𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒅𝒆𝒕𝒂𝒊𝒍, 𝒕𝒆𝒃𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒊𝒏𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂.