#Guardian Angel

1.3K 172 24
                                    


I'll be back with Save Me part 4 . Miss me?



Don't forget to↓


Vote

&

Comment



.
.
.
.
.
.
.


Save me → Guardian Angel


Typos. Hospital!au. Bl. Sci-fi. Mpreg.






.
.
.
.
.
.
.

Guardian Angel

.
.
.
.
.
.
.
.






Win meletakkan tas besar yang ia bawa dari plat kecilnya, jemari mungilnya sesekali meremat tangan kecil Phuwin yang menatap sang ibu bingung. Win tersenyum, menyakinkan pada putranya ia tidak apa-apa.

Sementara itu, dokter Singto mengamati lamat-lamat ibu dan anak di depannya, pria itu tahu ada sesuatu yang ingin Win katakan. Sesuatu yang mungkin saja mengganggu pikiran si pemuda manis itu. Lingkaran tebal berwarna hitam tampak jelas menghiasi wajah manis pemuda itu.

"Win, ada apa?" dokter Singto akhirnya membuka suaranya.

"Dokter, tolong aku..."

Win menatap dokter Singto memohon yang di jawab kerutan kebingungan. Tolong apa, apa maksut Win. Kenapa terlalu mendadak dan kenapa Win begitu berharap padanya?

"Tolong bawa Phuwin-ku menjauh dari tempat ini, ku mohon.. tolong selamatkan putraku, jangan sampai monster bernama Joe dan orang jahat itu datang mengambil Phuwin.. ku mohon.. aku tidak sanggup lagi menahannya sendirian.."

Win terisak, menggapai tangan dokter Singto  yang masih bingung. Orang jahat siapa, dan monster bernama Joe itu siapa? kenapa Win begitu takut Phuwin terluka karena mereka?

Singto bingung, ada apa dengan ibu Phuwi  ini. Apa ada sesuatu yang ia sembunyikan?

"Kenapa aku harus pergi dari kota ini, apalagi membawa Phuwin? apa ada sesuatu yang terjadi, Win?" Singto tidak bisa membawa Phuwin begitu saja. Harus ada alasan logis yang membuatnya yakin dan bisa membantu Win.

Win mengangguk keras, linangan airmatanya membuat Singto tercekat, Win yang ia lihat sekarang tampak begitu rapuh, tidak seperti Win yang ia kenal kuat dan tangguh.

"Win.."

"Aku mohon phi... bawa Phuwin pergi dari sini, orang jahat itu akan mengambil Phuwin-ku, ku mohon..."

"Ta..tapi.. kenapa?"

Singto kembali di buat bertanya-tanya ketika Win berlari menuju rumahnya di samping tempat prakteknya, pemuda itu mengambil koper milik Singto dan menjejalkan pakaian si pria begitu saja, mengambil apa saja yang ia kira penting kemudian menarik tangan Singto menuju garasi mobil si dokter anak.

Save Me ♡ BrightWinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang