Maapkeun aku selalu up pas siang kalo ga sore, itu karna aku gamau ganggu yg lagi daring, karna aku juga lagi daring hehe jadi aku tau pasti kudu fokus ngerjain... jadi maap ya kalo up nya telat😁✌
Happy Reading guys💙
Don't forget to VOMENT⭐
Saat ini Taehyung tengah mengunci diri dikamar, hari sudah malam namun Taehyung tetap tak mau keluar dari kamar.
Jungkook sangat khawatir, namun ia tak bisa apa-apa. Jika ia masih membangkang, akan berdampak pada adiknya, kalau saja ia yg akan mendapat hukuman sudah pasti Jungkook rela.
Sedari tadi sang ibu terus membujuk putra bungsunya untuk keluar agar mau makan, karna Taehyung baru makan tadi pagi saat di kampus. Setelahnya ia tak makan hingga malam ini, membuat sang ibu khawatir.
Sedang didalam kamar Taehyung menangis tiada henti sejak tadi siang, dia sangat sedih, sedari tadi berharap apa yg dikatakan appanya hanya gertakan.
Namun nyatanya keputusan sang appa sudah bulat, membuatnya sangat frustasi. Kalian ingin tau apa yg terjadi setelah pertengkaran tadi siang?
Aku akan ceritakan
Flashback on
Sang appa segera menarik kasar Taehyung dari pelukan Jungkook membuat si bungsu semakin menangis keras, ia tak menyangka appanya tega berbuat kasar padanya.
Belum sempat Taehyung berucap, ucapan appanya membuat yg ada disana tertegun. Taehyung dan Jungkook seperti kesulitan bernafas.
"Taehyung akan appa pindahkan di Daegu, ini hukuman agar kalian tak bisa melanjutkan hubungan terlarang ini!!"
Taehyung menggeleng keras, "Hiks tidak appa Tae tidak mau hiks, APPA JAHAT TAEHYUNG GAMAU PISAH SAMA JUNGKOOK HYUNG APPA!!" nada suaranya semakin tinggi ia benar-benar tak dapat menahan amarahnya
"Tidak Taehyung, keputusan appa sudah bulat!! Kamu tidak bisa menolak!!" sang appa membentaknya
Taehyung menghempaskan kasar genggaman sang appa dari tangannya, "HIKS APPA JAHAT!!! TAEHYUNG BENCI SAMA APPA HIKS!!! TAEHYUNG GAMAU PINDAH!!" teriaknya lalu berlari masuk ke kamar
"Hiks yeobo sudahlah, jangan ambil keputusan seperti ini hiks, kasihan Taehyung"
"Aku tak peduli, sudahlah jangan mencoba membela mereka! Keputusanku sudah bulat, aku tak menerima penolakan!!"
"Tapi yeobo--"
"Cukup!! Aku tak ingin mendengar apapun lagi, besok Taehyung akan aku pindahkan ke Daegu" setelahnya bergegas ke ruang kerjanya.
Flashback off
Sudah tau bukan alasan Taehyung menjadi seperti ini?
Ia sungguh frustasi sekarang, dia benar-benar bingung harus berbuat apa agar appanya membatalkan keinginannya.
Taehyung benar-benar kacau sekarang, disisi lain Jungkook saat ini tengah merasakan hal yg sama dengan Taehyung.
Bahkan lebih parah, sedari tadi Jungkook mengamuk membanting semua barang yg ada dikamarnya. Keadaannya benar-benar menghawatirkan.
Setelah lelah, ia terduduk lemas dilantai bersandar disamping ranjang. Ia tak tau harus berbuat apa, yg pasti... Ia akan sangat hancur apabila dipisahkan dengan Taehyung.
Menjambak rambutnya keras, Jungkook berteriak keras hingga terdengar sampai keluar kamar.
Jiwon, sang nyonya di keluarga Jeon sangat khawatir dengan keadaan kedua putranya. Apalagi si bungsu yg tak ingin keluar kamar sedari siang tadi.
Sedang suaminya tetap duduk tenang di ranjang, seakan tak ada masalah apapun. Menghela nafas jengah melihat sang istri yg terus mondar mandir didepannya.
"Sudahlah yeobo, aku yakin mereka akan baik-baik saja. Tak ada yg perlu dikhawatirkan," ia berucap santai
Jiwon menoleh menatap sang suami dengan pandangan tak percaya, bagaimana bisa ia berkata dengan begitu tenang seakan tak bersalah sama sekali?
"Apa kau bilang? Mereka akan baik-baik saja? APA KAU BUTA DAN TULI HAH?!! KAU TAK MENDENGAR TERIAKAN FRUSTASI JUNGKOOK?!! APA KAU TEGA MELIHAT TAEHYUNG MENGURUNG DIRI SEDARI TADI?!!" teriak Jiwon tak habis pikir dengan suaminya.
"CUKUP JIWON!! AKU TAK PEDULI APA YG KAU KATAKAN!! AKU YAKIN MEREKA AKAN BAIK-BAIK SAJA, JADI JANGAN MENCOBA MENGHALANGI NIATKU!!"
Pagi hari dirumah keluarga Jeon sudah terjadi keributan, Taehyung yg masih tidak mau keluar kamar membuat sang ayah murka hingga memilih mendobrak kamarnya.
Setelahnya segera meminta pelayan membereskan sebagian barang-barang Taehyung ke koper untuk dibawa ke Daegu. Taehyung kembali menangis dan memberontak dari cengkraman tangan appanya.
"Diam dan jangan membantah Taehyung!! Keputusan appa sudah bulat, kamu akan tinggal di Daegu bersama halmoni, PAHAM?!!"
"Hiks appa jahat!! Appa usir Taehyung dari rumah! appa tega menjauhkan Tae dari Jungkook Hyung! TAE BENCI APPA!!!"
Segera menghentak tangan appanya dan berlari keluar kamar menuju kamar hyungnya, namun apa yg ia lihat membuatnya kaget dan air matanya semakin deras.
Disana, dikamar Jungkook hyungnya, sang pemilik kamar dan seorang yeoja tengah berciuman. Hati Taehyung semakin sakit dan pikirannya benar-benar kacau.
"Hiks Gukkie hyung..."
Jungkook terlihat terkejut dan segera mendorong Eunha --yeoja yg bersamanya tadi--menjauh.
"T-taehyung, sayang, ini tak seperti yg kau pikirkan, dengarkan penjelasan hyung sayang" Jungkook berniat mendekat namun Taehyung malah mundur
Hati Jungkook mencelos melihatnya, setelahnya Jungkook dengan langkah cepat berniat mendekat lagi namun Taehyung malah berlari keluar.
"Taehyung!!!" Jungkook berteriak memanggilnya
Ia semakin kacau kala melihat ayahnya keluar dari kamar sang adik dengan pelayan dibelakangnya tengah membawa koper, sudah dipastikan berisi barang-barang adiknya.
'Appa benar-benar akan menjauhkan aku dari Taehyung?'
Jungkook sudah akan berlari menghampiri mereka namun gagal karna ternyata appanya menyuruh bodyguard menahannya.
Jungkook memberontak dan berteriak seperti kesetanan saat melihat mobil pribadi mereka sudah berjalan membawa sang adik juga orang tuanya.
TBC
Appanya jahat😭
Kolom untuk kemarahan kalian pada appa Jeon dipersilahkan :)
Kolom untuk kemarahan kalian pada Eunha :)
Kolom untuk kemarahan kalian pada author :'v
Pai pai🤣✌
Saranghae💙
![](https://img.wattpad.com/cover/229367835-288-k101033.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER COMPLEX || KOOKV
FantasyJeon Jungkook memiliki perasaan lebih dari seorang kakak kepada adiknya, dan ternyata adiknya pun memiliki perasaan yg sama terhadapnya. Selalu berusaha menepis perasaan itu dengan mengencani yeoja teman sekampusnya yg berhasil membuat adiknya marah...