BROTHER COMPLEX || KOOKV

14. Rindu

Happy Reading💙

Don't forget to VOMENT

maapkeun kalo ada typo^^

Jungkook dan Taehyung telah tiba di bandara, setelah tadi berhenti sejenak untuk membeli cemilan dan pas sekali bundanya menelpon saat mereka sudah menghabiskannya.

Mereka tengah mencari keberadaan orang tuanya di antara banyaknya orang dibandara, hingga Jungkook berseru

"BUNDA!! APPA!!" teriaknya sambil melambaikan tangan agar orang tuanya tau posisi mereka

Dan yap, bunda dan appanya menoleh bersamaan kearah mereka dan menghampiri kedua anaknya.

Taehyung segera memeluk ayah juga bundanya, ia begitu merindukan mereka.

"Bundaaa Tae rinduuu" ucapnya dalam pelukan bunda

Jungkook segera mendekat pada sang ayah, mereka berdua tersenyum gemas menatap bungsu keluarga Jeon yg tengah menangis karna rindu.

"Ulululuh anak bunda masih saja cengeng hm? Bunda sudah disini sayang, jangan menangis ya?" ucap Bunda gemas

Setelah menunggu bungsu Jeon tenang, mereka segera pulang. Kata bundanya, lebih baik makan dirumah bersama-sama daripada harus ke restoran.

Jadi mereka memilih langsung pulang saja.

Sesampainya dirumah para pegawai segera menghampiri mereka dan bergegas mengambil alih koper yg dibawa oleh Tuan dan Nyonya Jeon.

Lalu segera menuju ke meja makan yg sudah tersedia banyak makanan kesukaan masing-masing.

Jadi tadi sang ibunda sudah menelpon para maid untuk menyiapkan makanan karna mereka akan makan dirumah.

"Jungkook-ah kamu menjaga adikmu dengan baik bukan?" suara sang appa memecah keheningan diruang makan itu

Jungkook yg ditanya begitu segera menatap sang appa dan mengangguk, "Ya appa Jungkook menjaga Tae dengan baik kok, iya kan Tae?"

Taehyung mengangguk semangat, mulutnya penuh makanan hingga membuat pipinya mengembung lucu.

Membuat keluarganya kembali merasa gemas dengan tingkahnya.

Selanjutnya mereka melanjutkan makan sembari bercanda sesekali, benar-benar keluarga yg harmonis.

Para pekerja disana menatap sendu kebahagiaan yg terpancar di ruang makan itu, apa jadinya jika Tuan dan Nyonya Jeon mengetahui hubungan terlarang anak-anaknya?

Sudah pasti mereka akan sangat terpukul saat mengetahuinya, maka mereka pun memilih menuruti keinginan sang tuan muda untuk menutup mulut soal hubungan mereka.

Yeah, semoga saja mereka akan tetap menjadi keluarga yg bahagia...

Malam pun tiba, Tuan dan Nyonya Jeon sudah tertidur damai dikamar mereka. Jungkook segera keluar dari kamar dan menuju ke kamar sebelah, sudah pasti kalian tau kamar siapa bukan?

Membuka pintu perlahan Jungkook masuk dan melihat sang adik tertidur dengan damainya dengan posisi menyamping.

Bergegas menghampiri dan menaiki ranjang queen size itu, beringsut mendekat dan memeluk pinggang adiknya posesif lalu ikut tertidur bersama sang adik.

Paginya, Taehyung terbangun lebih dulu masih belum menyadari ada orang yg tengah tertidur dengan memeluknya dari belakang

Saat akan beranjak barulah ia menyadari bahwa ada tangan kekar melingkari pinggangnya, memeluknya dari belakang.

Taehyung yg sudah mengetahui siapa pemilik tangan kekar itu segera berbalik menghadapnya,

Dapat ia lihat wajah rupawan yg masih pulas itu, sangat damai. Tangannya terangkat mengelus rahang tegas milik hyungnya, Jungkook.

"Bangun hyungie, ini sudah pagi"

Tak ada pergerakan

"Hyungie~ banguunn, cepat pindah ke kamarmu"

Masih tetap diam

"Gukkie hyung banguunnn ish"

Masih belum ada tanda-tanda bangun

Taehyung menghela nafas, sepertinya memang harus memakai cara itu.

Beringsut mendekat dan...

Chup

Satu kecupan mendarat dibibir Jungkook, ia langsung membuka mata dan menahan tengkuk leher Taehyung, melumat bibir tebal yg sudah menjadi candu baginya.

Taehyung sudah tak terkejut lagi dengan kelakuan hyungnya ini, ia memilih memejamkan mata menikmati sapuan bibir hyungnya pada bibirnya.

Jungkook melepas ciuman mereka saat dirasa adiknya butuh oksigen, menatap Taehyung yg terengah meraup oksigen.

Bibirnya membengkak,

"Huft... Hyungie kenapa susah sekali sih dibangunkan," merengut lucu

"Sudah hyung bilang bukan, cara ampuh untuk membangunkan hyung itu seperti apa?" kekehnya

"Ish... Bilang saja hyung ingin mencari kesempatan untuk menciumku bukan?!"

"Kau sangat memahami hyung sayang"

Wajahnya seketika memerah, entahlah walau Jungkook sering memanggilnya sayang, tetap saja ia masih merona.

"Hyungie kok bisa tidur disini sih? Nggak takut ketahuan bunda apa?"

"Hyung ingin tidur denganmu sayang, makanya tadi menunggu bunda dan appa masuk kamar dulu baru kesini"

"Hyung nekat sekali rupanya haha"

"Sekarang hyung cepet pindah deh, mumpung masih jam segini, paling bunda fokus masak dan appa masih mandi,"

"Jadi tak akan ketahuan"

"Iya deh, kamu cepetan mandi ya... Ada kuliah pagi bukan? Nanti berangkat sama hyung aja"

"Loh kan hyungie kuliahnya masih nanti"

"Gapapa, ntar hyung mau nongkrong dikantin aja sama temen-temen"

"Em... Okey deh"

Beranjak dari kasur, Jungkook menghampiri Taehyung yg juga tengah berdiri menyiapkan baju untuk kuliahnya.

Memeluk dari belakang, "Hyungie, cepetan ish, keburu appa bangun loh"

"Iya iya" mengecup pelipis Taehyung lalu segera keluar menuju kamarnya.

TBC

Makin gaje ga sih alurnya?

Maapin yaa guyss

Siap-siap chapter depan mungkin bakal emosi :v hehe

Voment ya guyss💙

Thank you all, saranghae💙