Sweet and Pampered Military Marriage: Spare Me, Commander! [End]

Bab 131-134

Bab 131
“Tidak tulus.” Ekspresinya tidak berubah-ubah.

“Bagaimana saya bisa tulus?” Tanyanya sambil mengangkat alis.

Dia menatapnya dengan panas, artinya sangat jelas, "Bagaimana menurutmu?"

Dia mendengarkan suara laki-laki yang serak dengan keinginan, dengan keinginan yang dalam yang tersembunyi dalam sensibilitasnya.

Cerdas seperti dia, bagaimana mungkin saya tidak mengerti apa yang dia maksud.

Dia menundukkan kepalanya dengan malu-malu, berpikir di dalam hatinya, selama dia menginginkannya.

Kemudian...

Tubuhnya rela mempersembahkan padanya secara gratis.

Bai Qinghao menatapnya dengan wajah memerah, dan sudut bibirnya hampir melengkung.

Wanita kecil ini, yang tidak tahu pesona apa yang dimilikinya, mampu mengendalikan tubuh dan pikirannya seperti ini.

Dia benci dipengaruhi oleh siapa pun.

Apa pun yang dapat mempengaruhinya akan langsung menjadi mayat!

Kebetulan dialah yang membuatnya tidak berdaya, tetapi dia sangat bahagia.

Dia mengulurkan tangannya dan dengan sabar membuka kancing mantelnya satu per satu, benar-benar ingin merobek pakaiannya seperti terakhir kali, menekannya di bawahnya dan membanting keras ...

Menahan keinginan untuk meringis.

MTLNovel

Home » Sweet and Pampered Military Marriage: Spare Me, Commander! SPMM » Chapter 131: Took a cold shower

Sweet and Pampered Military Marriage: Spare Me, Commander! Chapter 131: Took a cold shower

PrevNextTable of Contents

Night Mode : 

RAW : 

Font size :  10  Close*You must login to use RAW feature and save the settings permanently.

“Tidak tulus.” Ekspresinya tidak berubah-ubah.

“Bagaimana saya bisa tulus?” Tanyanya sambil mengangkat alis.

Dia menatapnya dengan panas, artinya sangat jelas, "Bagaimana menurutmu?"

Dia mendengarkan suara laki-laki yang serak dengan keinginan, dengan keinginan yang dalam yang tersembunyi dalam sensibilitasnya.

Cerdas seperti dia, bagaimana mungkin saya tidak mengerti apa yang dia maksud.

Dia menundukkan kepalanya dengan malu-malu, berpikir di dalam hatinya, selama dia menginginkannya.

Kemudian...

Tubuhnya rela mempersembahkan padanya secara gratis.

Bai Qinghao menatapnya dengan wajah memerah, dan sudut bibirnya hampir melengkung.

Wanita kecil ini, yang tidak tahu pesona apa yang dimilikinya, mampu mengendalikan tubuh dan pikirannya seperti ini.

Dia benci dipengaruhi oleh siapa pun.

Apa pun yang dapat mempengaruhinya akan langsung menjadi mayat!

Kebetulan dialah yang membuatnya tidak berdaya, tetapi dia sangat bahagia.

Dia mengulurkan tangannya dan dengan sabar membuka kancing mantelnya satu per satu, benar-benar ingin merobek pakaiannya seperti terakhir kali, menekannya di bawahnya dan membanting keras ...