Sweet and Pampered Military Marriage: Spare Me, Commander! [End]

Bab 256-260

ID 

MTLNovel

Home » Sweet and Pampered Military Marriage: Spare Me, Commander! SPMM » Chapter 256:

Sweet and Pampered Military Marriage: Spare Me, Commander! Chapter 256:

PrevNextTable of Contents

Settings

Fang Xinxin tidak berhenti sebentar, saya tidak tahu apakah saya tidak melihatnya, atau apakah beruntung, dia berjalan di sekitar rumput yang bermasalah.

Jiang Xingnan mengangkat bibirnya dengan jijik.

'Papan tikus lengket' yang besar ini tidak akan membiarkannya melarikan diri.

Tiba-tiba, Xu Liang tidak tahu dari mana asalnya, dan bergegas menuju Fang Xinxin yang sedang berjalan, kemudian Dao Dao langsung membantingnya ke permukaan berumput yang dimaksud.

Fang Xinxin telah dipersiapkan untuk waktu yang lama, dia berbalik sedikit ke samping dan mengguncang kakinya, bukannya dirobohkan, dia terpancing oleh genusnya Liang yang telah memukulnya, dan dia berbaring di atas papan mouse lengket raksasa.

“Ah!” Yu Liang berteriak, berjuang untuk bangun, tapi dia tidak tahu bahwa seluruh 'papan mouse lengket' dua persegi telah diambil olehnya.

Aku ingin merobek lembaran karetnya. Semakin aku menariknya, lembaran karet yang seperti rumput itu menjadi lebih lengket dan kencang. Lemnya menempel di sekujur tubuhnya.

“Kakak Nan, tolong, aku terjebak!” Yu Liang menjerit dan meratap.

Fang Xinxin tertawa tanpa malu-malu, "'Tikus raksasa' telah menjadi manusia, hahaha!"

“Fang Fat Po, jangan bangga, aku sedang mempermainkan Nan Ge, jika kamu mengikutiku, jangan berpikir untuk menjadi lebih baik!” Kata Yu Liang kasar.

"Potong!" Fang Xinxin mendengus, "Kakakmu Nan bahkan bukan kentut di mataku."

Dengan itu, dia menunjuk jari tengah ke atas ke arah gedung pengajaran di kejauhan.

Di depan jendela lantai tiga gedung pengajaran, Jiang Xingnan, memegang teropong dan berpura-pura menonton, melihat demonstrasi Fang Xinxin, menggelapkan wajah tampan muda itu, "Brengsek, Fang Xinxin, wanita busuk ini berani meremehkan tenaga kerja dan modal!"

Seorang teman sekelas "Kacha Kacha" diikuti dengan mengangkat ponselnya dan mengambil banyak foto malu Yu Liang.

“Jangan memotret, jangan berfoto!” Yu Liang tidak ingin difoto dalam situasi yang memalukan. Dia meringkuk dan menolak untuk menunjukkan wajahnya. Dia menjatuhkan diri ke tanah, memblokirnya dengan balok lengket raksasa.

Tanpa diduga, di saat berikutnya, dia berjuang untuk bangun, menggunakan seluruh kekuatan tubuhnya, dia berbalik ke samping dan berteriak, "Tolong ... Tolong ..."

“Ada apa, situasinya tidak benar?” Teman sekelas yang menyaksikan kegembiraan itu maju dengan hati-hati.

“Lemnya menempel di lubang hidungku… Aku tidak bisa bernafas, aku hampir tercekik!” Wajah Yu Liang memerah, dan mulutnya tertutup saat dia berbicara, bahkan mulutnya pun menempel dengan lem. Uhhhhh.

“Ini akan membunuh!” Para siswa tidak berani hanya menonton kegembiraan.

Beberapa teman sekelas ingin membantu menarik papan lem besar di tubuh Yu Liang, tetapi bahkan mereka direkatkan.

“Jangan mengelap hidungmu, jangan sampai lubang hidungmu berlumpur,” kata Fang Xinxin.

Beberapa siswa yang terjebak tidak berani angkat bicara.