Three🌻

799 59 16
                                    




Setelah teriakan Yoongi yang menggema diruang tamu.

Yang terjadi sekarang adalah,rumah Yoongi kini ramai.

Teman-temannya datang setelah Yoongi menyuruhnya.

Belum lagi karena teriakannya itu,Paman Min yang sedang duduk santai diposnya pun kaget.

Ia sampai berlari terbirit- birit hanya ingin memastikan kondisi sang majikan baik-baik saja.




"Hyung,bagaimana bisa?"

"Hyung,dia datang dari mana?"

"Apa maksudnya?"

"Aku bingung"

Berbagai pertanyaan diajukan teman Yoongi begitu sampai dirumahnya,dan terkejut dengan sosok bayi mungil yang berada didalam kardus.

Iya,bayi.

Ternyata isi kardus temuan paman Min itu adalah bayi,dia laki-laki.

Yoongi dilanda bingung sekarang,apa yang harus ia lakukan dengan bayi tersebut?.

"Hyung bagaimana ini?"Sedari tadi Yoongi tak henti-hentinya mondar mandir diruang tamu.

Pikirannya kacau dan takut.

Ia tidak tahu menahu tentang bayi itu,ia harus apa?.

Membuangnya?,tidak.Yoongi tidak sejahat dan sekejam itu.

Membawanya ke panti?,Yoongi kurang yakin dengan itu.

Lalu?,Yoongi harus merawatnya begitu maksudnya?.

Heiii,yang benar saja.Yoongi masih anak SMA,apa yang ia gunakan untuk menghidupi bayi itu jika harus merawatnya.

"Hyung bagaimana ini?"

"Aku juga bingung Yoongi,dia datang dari mana? Aku juga tidak tahu"

"Lalu aku harus apa?membuangnya?,membawa ke panti?"Yoongi mengusak surainya gusar.

"Hyung lebih setuju kau merawatnya Yoongi"

"Hyung!,yang benar saja!"

"Lalu bagaimana?,kau mau membuangnya?memangnya kau tega?,membawa ke panti? Kau akan menjawab apa jika ditanya perihal bayi itu Yoongi!" Seokjin geram juga lama-lama.

"Tapi hyung..."

"Aku setuju dengan Jin hyung"Namjoon ikut menyuarakan ide Seokjin.

"Aku juga"itu Hoseok.

"Yak!kalian ini"Yoongi mendudukan dirinya disofa dengan keadaannya yang masih kacau.

"Tak ada salahnya kau merawat bayi itu Yoongi"

"Iya benar,kasian jika harus dibawa ke panti,apalagi dibuang"

Pandangan Yoongi seketika mengarah ke samping,dimana sang bayi yang sedang diganti pakaiannya oleh bibi Choi,pembantu dirumahnya.

Disampingnya juga ada Jungkook dan Taehyung yang terlihat asik sekali bermain dengan sang bayi.

"Hyung aku ingin sekali adik bayi tinggal bersama kita"Taehyung bersuara dengan tangannya yang gemas mencubit pipi chubby bayi.

"Aku juga hyung,aku ingin mempunyai adik"lalu Jungkook yang tak berhenti bermain dengan kaki si bayi.

"Kalau kalian mau,bawa saja,kalian yang mengurusnya"

"Tidak!aku tidak mau.Yoongi hyung saja ya,yang merawatnya?"

"Yang benar saja!"

"Mereka benar Yoongi,kau saja yang merawatnya,tidak ada salahnya"

"Iya tidak ada salahnya,tapi aku yang bermasalah!"

"Hyung,boleh ya?"terlihat sekali Taehyung dan Jungkook yang sangat menginginkan bayi tersebut.

"Nanti bibi bantu untuk merawatnya tuan"

"Nah!,benar bibi.Nanti bibi bantu Yoongi hyung merawat adik bayi ya"anggukan bibi Choi sebagai jawaban.

"Jadi,boleh kan hyung?,ya hyung?,bolehlah,umm?"

"Aissh,iya iya,aku akan merawat bayi itu"Final Yoongi.

"Yeayyy"

"Tapi,kalian juga harus membantuku merawatnya,aku tidak mau repot sendirian"

"Tenang saja,kita pasti membantumu Yoongi"Seokjin menepuk pundak Yoongi yang kembali lemas karean kejadian hari ini.

Ya,memangnya mau bagaimana lagi?.

Sudahlah,kita jalanni saja yang sudah terjadi.

"Jadi siapa nama adik bayi?"

"Iya,kita belum memberinya nama"

"Marganya apa?Song?Choi?,atau Kim saja agar sama denganku?"

"Yak!,tidak boleh Kim,aku tidak setuju"Wajah Taehyung langsung murung,tapi beberapa detik setelahnya ia kembali ceria.

Kim Taehyung yang tidak bisa ditebak.

"Marganya harus sama dengan Yoongi hyung dong.Kan Yoongi hyung yang menemukan"

"Jadi marganya Min?,tapi Min siapa?"

Dua manusia yang sedari tadi ribut perihal nama bayi pun terdiam.

Menyisakan Seokjin,Hoseok dan Namjoon yang duduk sambil menikmati minumannya.

Ikut menyimak sebenarnya,hanya saja mereka tidak ingin andil dalam perdebatan kedua orang itu.

Sedangkan Yoongi,ia masih lemas tentunya,berbaring diatas sofanya yang lembut dengan lengannya yang menutupi mata.

"Jimin,Min Jimin"

Itu bukan Taehyung maupun Jungkook.

Tapi Yoongi.

"Woahh,aku suka nama itu,bagaimana cocok kan dengan adik bayi?"

"Iya cocok"

"Halo adik bayi Min Jimin,selamat datang dikeluarga kami,kami menyayangimu"

Sang bayi yang terbalut baju besar itu pun hanya terkikik tidak jelas dengan tangannya yang mencoba meriah sesuatu.

"Dia manis sekali,aku suka hyung.aku akan menjadi hyung yang baik untuknya"

Sebenarnya hati Yoongi belum sepenuhnya menerima bayi itu,tapi melihat kedekatan teman-temannya,Yoongi ingin menyakinkan dirinya.Bahwa ia bisa mengurus sang bayi dengan baik hingga dewasa nanti.

Ia tidak sendirian,ada temannya yang siap membantu.

Yoongi tersenyum melihat mata sang bayi yang mengarah padanya,mulutnya terbuka seolah mengatakan sesuatu pada Yoongi.

Mungkin ucapan terima kasih.

"Hyung besok hari minggu kan,ayo kita belanja untuk adik bayi"seru Jungkook dengan semangat.

"Iya,kasian jika adik bayi harus menggunakan pakaian ini,besar sekali,pasti membuat adik bayi sulit bergerak"

Tentu saja besar,Jimin dipakaikan baju bekas cucu bibi choi yang dulu sempat tinggal dirumah Yoongi.

Karena tidak ada baju lain,terpaksa memakai baju yang ada.

"Besok kita belanja jam sepuluh ya?,atau mau siang saja?"tanya Taehyung pada Yoongi.

"Tanya Jin hyung"

"Siang saja ya,besok kita kumpul disini"

"Siap kapten"













Selamat datang Min Jimin.









Hallo berjumpa lagi😄
Apa kabarnya hari ini?

Part nya lumayan panjang ya hehe

Btw kalian lebih suka Jiminie yang dulu apa yang sekarang?

Kalo disini cerita nya masih kaku,maaf ya

Typo pasti ada
Jangan lupa vote and komen😄
See youu

Cici
21 september 2020
Cilacap,jateng

Jiminie 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang