"Ssst,diam dulu Jiminie"Minggu pagi ini,Taehyung bertugas memandikan Jimin.
Anak itu terlihat begitu senang berada di bak,tangan kecilnya memukul air hingga menimbulkan suara kecipak dan air yang mengenai wajahnya mengganggu kegiatan Taehyung.
Mainannya yang sedari tadi sudah menyatu dengan air dan sabun hampir Jimin masukan kedalam mulut,sebelum Taehyung yang menyadari itu langsung mengehentikannya.
"Tidak boleh Jiminie"Taehyung menggeleng,dan Jimin merengut.
Botol shampo bayi Taehyung ambil,mengoleskannya pada telapak tangan dan kemudian ia gosokkan pelan kepala Jimin.
Seokjin sudah mengajarkan bagaimana memandikan Jimin.
Dan,dengan telaten Taehyung memperagakan seperti yang dicontohkan Seokjin.Bayi tersebut memejamkan matanya,tangan mungilnya masih menggenggam mainannya. Kepalanya bergerak maju mundur saat Taehyung memijat lembut kepala si bayi.
Taehyung terkekeh melihat ekspresi Jimin,bayi itu terlihat begitu menikmati acara mandinya.
"Hei Jiminie,jangan tidur.Kau belum selesai"Sang bayi langsung terbangun dan bergerak aktif lagi seperti semula,memukul air dengan tangan mungilnya diiringi ocehan khas nya.
Pagi yang menyenangkan untuk Taehyung.
Ia bersyukur Seokjin menyuruhnya untuk memandikan Jimin sendirian,jika saja Jungkook ikut.
Bisa-bisa hal yang tidak di inginkan terjadi jika ia memandikan Jimin bersama Jungkook.
Untungnya anak itu masih tertidur pulas di ranjangnya.
Sepuluh menit kemudian Taehyung telah selesai memandikan Jimin.
Ia membungkus badan kecil Jimin dengan handuk ironman yang Jungkook pilih.
Dan langsung membawa Jimin yang berada di gendonganya untuk di bawa ke ruang tengah.
Sengaja ia tidak langsung memakaikan baju pada Jimin di kamar,agar semua hyungnya bisa berjumpa dengan Jimin yang memang setelah bangun tidur langsung Taehyung bawa ke kamar mandi.
"Aigoo,Jiminie sudah mandi ya?"Hoseok langsung mengambil alih Jimin dari gendongan Taehyung.
Dan Taehyung kembali ke kamar untuk mengambil baju Jimin dan beberapa bedak dan minyak wangi.
Sekalian membangunkan Jungkook yang masih asik bergelung di bawah selimut.
"Hyung,sekalian membuat susu untuk Jimin?"Yoongi memegang botol susu Jimin di tangannya,ia membantu Seokjin memasak hari ini.
"Nanti setelah sarapan,kau tolong bawa ini ke meja makan" Yoongi mengangguk dan mematuhi perintah Seokjin.
"Mana Jimin?" Tiba-tiba suara Jungkook muncul,dan ternyata Jungkook tengah berdiri di tangga.Masih menggunakan piyama dan rambutnya berantakan.
"Hei,mandi dulu sana,lihat penampilanmu"suruh Namjoon.
"Adik bayi dimana?"rupanya Jungkook belum sepenuhnya sadar,matanya ia usap dengan tangan.
Berjalan pelan menuju meja makan yang memang dekat dengan posisinya saat ini.
Mendudukan diri di salah satu kursi dan kembali memejamkan matanya.
Yoongi melirik Jungkook sekilas kemudian mencolek tubuh Seokjin dengan centong nasi,dagunya menunjuk ke arah Jungkook yanh sudah terlelap.
"Jungkook!bangun sekarang dan cepat mandi,atau kau tidak mendapatkan sarapan pagi ini!"
Jungkook menggeram kesal kemudian bangun dengan kasar dan berjalan gontai ke kamar.
Sempat berpapasan dengan Taehyung yang membawa perlengkapan Jimin.
Jungkook berteriak saat Taehyung dengan jahil membubuhkan bedak bayi pada wajah Jungkook.
"Kim Taehyung!" Jungkook mengusap wajahnya yang penuh bedak,meninggalkan Taehyung yang masih tertawa.
Jimin memegang botol susunya dengan erat,menyamankan posisinya di pangkuan Seokjin.
Mereka sedang berkumpul,ah bisa di bilang piknik di belakang rumah Yoongi.
Duduk beralaskan karpet dan beberapa makanan tersaji disana.
Namjoon dan Hoseok terlihat sedang berkutat dengan buku dan ponsel nya masing-masing.
Mereka sedang mengerjakan tugas yang sempat tertunda.
Yoongi yang bermain ponsel dengan posisi tengkurap,Taehyung dan Jungkook yang sibuk memotret beberapa pohon dan keadaan sekitarnya.
Tinggallah Seokjin bersama Jimin yang hanya diam.
"Lihat kelakuan hyungmu,mereka sibuk dengan dunia mereka sendiri.Bilangnya ingin piknik tapi malah mengabaikan kita berdua" Seokjin mencoba mengajak Jimin berbicara meski ia tahu Jimin tidak akan membalas perkataanya.
"Jiminie,sini.Kita selfi bersama"Taehyung yang tak jauh dari posisi Seokjin berteriak.
Tangannya melambai menyuruh Jimin yang masih berada di pangkuan Seokjin untuk mendekat.
"Lihat,kau di panggil Tae hyung,sana hampiri dia" itung-itung melatih Jimin,Seokjin berdiri setelah membuat tubuh mungil Jimin berdiri tegak.
"Ayo,datangi Tae hyung dan Kookie hyung,Jiminie"ternyata seruan Seokjin mengundang atensi Yoongi,Namjoon dan Hoseok yang sedari tadi sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Kedua tangan mungil Jimin terangkat ke atas ketika Seokjin memegangnya mencoba membuat Jimin seimbang,botol susu nya masih tersangkut di bibir mungil Jimin.
Dengan perlahan,kaki mungil Jimin mulai melangkah mendekati Taehyung dan Jungkook.
Terdengar bunyi sepatu Jimin yang nyaring,mereka tersenyum melihat Jimin yang mulai bisa menjaga keseimbangannya.
Tak ingin kehilangan kesempatan,Yoongi dan Jungkook mengabadaikan moment tersebut,langkah kaki pertama bayi kesayangan mereka.
Mereka tersenyum dan bertepuk tangan ketika melihat Jimin yang telah sampai di dekapan Taehyung.
"Jiminie pintar sekali"Taehyung mencium pipi Jimin gemas lalu menggendong nya saat melihat Jimin merentangkan tangannya.
Kemudian menghampiri Jungkook,memulai sesi foto bersama.
Meninggalkan para hyung yang hanya tersenyum melihat interaksi ketiga maknae.
"Mereka manis sekali"ujar Hoseok tiba-tiba.
Ia dan Namjoon telah menyelesaikan tugasnya dan langsung bergabung dengan Yoongi dan Seokjin.
"Tidak,hanya Jimin saja yang manis"celetuk Yoongi kemudian kembali fokus pada ponselnya.
Mereka masih asik mengamati kegiatan maknae yang terlihat begitu bahagia.
Apalagi saat Taehyung dan Jungkook yang dengan jahil mencium pipi gembil Jimin dengan gemas.
"Aku ingin kita seperti ini terus,bahagia dan bersama.Untuk selamanya"
Hallo
Lama up karena di daerahku lagi kena musibah banjir,jadi aku gak bisa up cepet.Doakan semoga cepat surut ya teman-teman.
Ceritanya segini aja dulu ya
Semoga kalian terhibur,maafkan typonya,dan jangan bosan.Jangan lupa follow,vote dan komen😉
Selamat malam
Sampai jumpa next chap💜
Cici
19 November 2020
Cilacap,jawa tengah.