Five🌻

595 59 10
                                    

Hampir tengah malam,dan Jimin masih asik dengan mainannya dan dot susunya yang sedari ia pegang.

Padahal sudah berbagai cara dilakukan agar si mungil cepat terlelap,tapi tidak ada yang berhasil.

Saat ini Jimin tengah di gendong Seokjin,menimang-nimang dengan lembut agar si bayi cepat terlelap,sudah sekitar setengah jam Seokjin berada diteras rumah untuk menidurkan Jimin.

Sedangkan Yoongi membereskan tempat tidur Jimin,yang lain sudah bersiap-siap untuk tidur karena malam ini sudah hampir jam setengah dua belas.

Taehyung dan Jungkook bahkan langsung pergi kekamar untuk tidur,mereka sepertinya kelelahan setelah membuat box bayi untuk Jimin.

Sedikit ada kecelakaan saat membuat box tadi,tangan Taehyung menjadi korban saat dirinya akan menghaluskan papan kayu dengan alat mesin,tapi karena kurang hati-hati,alhasil tangannya bersenggolan dengan mesin tersebut yang permukaannya sangat panas.

Tidak terlalu parah,hanya saja memar dibagian punggung tangan yang sudah Seokjin obati.

"Hyung?"

Itu Yoongi yang memanggil,menghampiri Seokjin yang masih berada di teras rumah.

"Uhm,wae?"

"Jimin sudah tidur kan?,aku sudah menyiapkan tempat tidurnya"

Seokjin mengangguk kemudian melirik Jimin yang sudah terlelap beberapa menit yang lalu.

"Ya,aku juga lelah menggendongnya terus menerus "kekehan Yoongi terdengar,kemudian menyusul Seokjin yang berjalan menuju kamar.

"Tidak buruk"

"Mereka memang berbakat hyung,box bayi pun mereka bisa buat meski tidak sebagus yang ditoko-toko"

Kedunya tertawa setelah Seokjin meletakan Jimin di box bayi yang Taehyung dan Jungkook buat.

Menyusun beberapa bantal kecil di sekeliling agar melindungi si mungil,dan membatasi kulitnya yang sensitif dari box kayunya yang  masih sedikit kasar.

"Ah,imut sekali bayiku"ujar Seokjin sambil menatap wajah Jimin yang begitu damai dalam lelapnya.

"Hyung?"panggil Yoongi meski matanya masih mengarah pada Jimin.

"Wae?"sambil menjawab,Seokjin berjalan ke kasur dan duduk disana.

"Sampai kapan Jimin disini?,maksudku sampai kapan kita akan merawatnya?"

"Kenapa?"

"Uhmm,kalau soal itu aku tidak tahu Yoon,kita tidak menemukan identitas Jimin saat pertama kali menemukannya bukan?,dan kalau kita harus memberikan Jimin pada panti asuhan,aku kurang yakin dengan itu,dan aku juga tidak tega Yoon"

"Aku pun sama hyung,ya meski awalnya aku seperti menolak kehadirannya.Lalu apa kita harus merawat Jimin untuk selamanya?"tanya Yoongi ragu.

"Untuk soal itu,kita bicarakan besok saja,ini sudah malam.Kau tidurlah,kita bicarakan dengan yang lain besok"






"Nyu no no "kekehan khas bayi yang terdengar begitu lucu menyapa pagi ini,membuat  pemuda yang menjaganya tersenyum gemas.

"Akhh,dia gemas sekali hyung,suaranya sangat lucu"

"Iya,hei baby,kenapa kau lucu sekali eoh?,aku semakin sayang padamu"

Seolah paham,bayi Jimin kembali mengoceh dengan ria,bahkan ia melupakan bahwa dirinya sedang sarapan.

"Kalau kalian ingin bermain dengan bayi,nanti dulu.Jimin harus makan buburnya"Seokjin kembali menyuapkan sesendok kecil bubur bayi pada Jimin,setelah memberi peringatan pada Taehyung dan Jungkook.

Jiminie 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang