Angin di sore hari memanglah menyejukkan.
Dan disinilah Yoongi,duduk di kursi ditaman belakang rumah.
Ia sedang mengerjakan tugas sekolahnya,ditemani beberapa camilan dan segelas kopi,Yoongi terlihat begitu konsentrasi.Sebenarnya ia tidak sendirian,ada Jimin yang sedang bermain bersama Jungkook.Bersama Taehyung juga sebenarnya,hanya saja anak itu pergi keluar bersama Seokjin.
Hoseok dan Namjoon berada tak jauh dari Yoongi,mereka juga sedang mengerjakan tugas.
"Hyung,apa kebun strawbery mu masih berbuah"tanya Jungkook,Yoongi menoleh.
"Masih,kau lihat saja disana"jawab nya,lalu kembali fokus pada tugasnya.
Yoongi sebenarnya punya kebun strawberry di belakang rumahnya,hanya saja jarang ia kunjungi.
Kebunnya tidak terlalu luas tapi pohon yang ditanam menghasilkan buah yang banyak.
Yoongi jarang mengurus kebun ini,ia hanya akan datang jika ingin.
"Hyung,Jiminie sudah boleh makan strawberry kan?"
"Sudah,berikan saja.Itung-itung latihan"Yoongi membuka toples biskuit saat melihat tangan Jimin yang mengarah pada toples berisi aneka biskuit disamping Yoongi.
Dan memberikan satu buah biskuit dengan bentuk ulat berwarna putih.
Bayi tersebut menerimanya dengan senang dan langsung memasukan ke dalam mulut.
"Ya sudah,ayo Jiminie,kita kedapur ambil keranjang"
"Hyung, apa adik bayi suka biskuit ini ?"Taehyung menunjukan satu bungkus roti jahe pada Seokjin.
"Hyung tidak tahu,kau mau membelinya?"tanya Seokjin sambil berjalan mencari ramen.
"Iya hyung,aku akan memberikannya pada adik bayi,dia harus mencoba hal baru "
"Ya sudah kalau mau beli,ambil saja.Setelah itu tolong carikan camilan kesukaan hyung ya" Taehyung mengangguk kemudian pergi mencari apa yang Seokjin butuhkan.
"Ahh,asam sekali"Strawberry yang semula Jungkook kunyah langsung dibuang,rasanya sangat asam,padahal buahnya terlihat sudah matang.
Sementara si bayi tertawa kecil melihat raut muka Jungkook.
"Jiminie,coba buka mulut"Jungkook menyuruh Jimin membuka mulutnya mencoba lidah Jimin untuk merasakan strawberry.
Matanya menyipit,raut mukanya seketika berubah,bibirnya masih terus mengecap potongan kecil strawberry.
Dan,hal yang sama terjadi juga pada Jimin,bayi itu melepehkan strawberry nya.
"Wae,kenapa dibuang Jiminie,apakah sangat asam?"tanya Jungkook,tangannya bergerak membersihkan air liur Jimin yang tertinggal di sekitar mulut.
"No no wuek"
Apakah seasam itu rasanya?,padahal sebelumnya Jungkook sudah mencobanya,dan rasanya manis.
Tapi kenapa Jimin justru tidak suka?.
"Kau tidak suka strawberry baby?"masih digendongannya,Jungkook kembali berkeliling memetik strawberry yang menurutnya sudah matang.
Ia ingin Seokjin membuatkan sesuatu dari strawberry.
Jimin menggapai-gapai daun yang ada disana,menariknya hingga sobek.
Jungkook melihat itu,tapi ia membiarkannya,asal anak itu tidak rewel.
"Hiks huwaaa"
Jungkook tersentak saat mendengar tangisan Jimin yang berada digendongannya.