haii.. im back bit*h.. anja*y
maaf lama update karena kesibukan yang sangat amat tidak bisa ditinggalkan
****
Beberapa saat setelah kepergian pak Sony, tiba-tiba pintu ruanganku ada yang membuka kembali.
"kok kembali lagi pak ?" tanyaku sambil memakai celana kerjaku tanpa menghadap ke pintu
Setelah berbalik betapa tekrjutnya, ternyata bukan pak Sony yang masuk mealinkan pak Ndon.
"jadi ini kelakuan kepala sekolah yang saya hormati?" katanya tegas
"apa maksud bapak?" jawabku mencoba tenang
"saya tau apa yang bapak lakukan selama ini sama pak sony, saya tidak menyangka aja kalian bisa berkelakuan seperti binatang" cerocosnya
"ohh jadi kamu sudah tau tabiatku ya pak? Haha. Tapi lebih buruk mana dengan menghamilin orang pak? Apalagi seorang janda?" serangku kepada pak Ndon
"a..a... apa maksutmu anda pak?" jawab pak ndon ragu dan gugup
"saya juga sudah tau kok kalau pak ndon ada main dengan atik janda rt kita itu, bahkan sekarang dia sedang hamil bukan?" kataku sinis pak ndon hanya diam
"pak ndon boleh bilang ke semua orang kalau saya homo dan suka main dengan laki, tapi bagaimana kalau saya juga menyebarkan berita kalua seorang guru ngaji ternyata selingkuh dengan janda bahenol dan dia sedang hamil. Hahaha bagaimana?" tambahku
"jangan bercanda ya anda pak" jawab pak ndon ketakutan
"hahahaha saya bahkan juga gak menyangka, orang yang saya anggap alim selama ini ternyata tiap malam suka negbor sumur tak berpenghuni" ejek ku
Kulihat pak ndon sudah memerah menahan emosi dan tangan yang menggenggam siap memukulku. Aku tetap santai, bahkan akupun siap kalau akhirnya aku dipukul dia.
Pak ndon mendekat kearahku dan memgang kerah bajuku, kulihat wajahnya merah sekali menahan marah.
"mau pukul aku? Pukul aja kalua berani" tantangku
"tapi kupastikan setelah kau memukulku kau akan menyesal hehe" tambahku
Pak ndon hanya hanya terdiam kemudian melepaskan genggamannya, sedetik kemudian tanpa pikir panjang aku langsung memgang kepalanya dan kucium bibirnya tanpa ragu .
Pak ndon masih belum memberikan reaksi atas ciumanku ini, aku semakin brutal dan berusaha agar dapat membuka mulut pak ndon.
5 menit aku berusaha akhirnya mulutnya sedikit terbuka, tapi saat aku akan memaskukkan lidahku kedalam mulutnya dia tersadar dan langsung mendorong badanku dengan keras hingga aku terjungkal duduk dilantai
"Jangan samakan aku dengan pak sony, atau laki lain yang pernah kau tiduri bajingan" bentaknya dengan wajah memerah, langsung tanpa babibu dia langsung meninju wajahku
Aku langsung tersungkur di lantai.
sesaat kemudian aku tersadar dan memegang bibirku, kulihat ada darah segar di tanganku tapi aku mencoba tetap tenang.
"Hahh, sudah puas mukulnya pak?" Kataku sambil berdiri langsung di depannya yang masih memasang wajah marahnya dengan tangan mengepal
"Silahkan pukul sampai puas bapak guru ngaji yang terhormat, tapi luka ini bisa jadi bukti kalau nanti ada berita seorang kepsek dianiyaya oleh penjaga sekolah hahahha" ledekku
"Sekarang katakan apa maumu, agar berita kehamilan atik olehku tidak menyebar" akhirnya dia membuka suara
"Sebenarnya saya tidak ingin melakukan ini padamu, tapi karena anda yang meminta jadi mari kita lakukan" kataku sambil memelorotkan celana kerja serta celana dalamku
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU BUKANLAH SUAMI DAN GURU YANG BAIK
Acakbagaimna bisa aku seorang suami yang berprofesi sebagi guru bisa mengenal dunia gelap ini, dan menutupi semua dari istriku sendiri.