Kita menjalani hari-hari itu dengan penuh kesabaran, berangkat pagi, pulang sore atau malam, kadang-kadang begadang.Kita sabar ketika mengerjakan PR, dan bersabar pula ketika menghadapi ujian.
Jika demikian semangat kita belajar ilmu duniawi, *lalu bagaimana dengan ilmu agama?*
Tidak ada kesabaran, tidak ada ketekunan, tidak ada kegigihan, tidak ada pengorbanan berarti untuk mencarinya. Semua serba ingin instan, cukup googling lalu berfatwa. *Duhai, di manakah keadilan itu?*
*Jika kita bisa bersabar dalam belajar ilmu duniawi, dari sekolah dasar hingga sarjana, mengapa kita tidak bisa bersabar dalam belajar ilmu agama?*
Ketika hari-hari kita disibukkan dengan urusan dunia, lalu lalai dengan urusan akhirat, dari situlah awal mula munculnya kebinasaan.
Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إن الله يبغض كل جعظري جواظ سخاب في الأسواق جيفة بالليل حمار بالنهار عالم بالدنيا جاهل بالآخرة
“Sesungguhnya Allah Ta’ala membenci semua orang yang berkata keras, kasar lagi sombong; orang yang rakus namun pelit; orang yang bersuara gaduh, suka berdebat dan juga sombong di pasar; orang yang tidak pernah bangun malam (tidur sepanjang malam); hanya sibuk dengan dunia di waktu siang; *sangat pandai dengan urusan dunia; namun bodoh dengan urusan akhirat.”* (HR. Al-Baihaqi dalam Sunan Kubra 10: 194. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 1878)
________________________
♻️Free Repost and Share(Ikhwan)
.
.
.
.
.
.
.
.🌟 Vote sebelum baca!
💬 Comment and share Sesudah baca!
👉 Follow my ig @vaniia.azzahra_ and my account on wp!
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbagi Ilmu dan Nasihat❤️💗💞
SpirituellesJOM MEMPELAJARI ILMU YANG BERMANFAAT DAN MENCARI ILMU YANG BELUM KITA KETAHUI!! ~Karena masih banyak ilmu yang diluar sana belum kita ketahui. ~ sumber : dari berbagai sumber yang aku dapat yang insyaAllah bermaanfaat dan sebagian besar nya dapat d...