PART II-pulang

1 2 0
                                    

Seorang gadis dengan seragam putih abu-abu yang terbalut ditubuh mungilnya berjalan menuju SMA DARMAWANGSA. Tatapan matanya sayu, kulitnya putih bersih dan bibirnya yang ranum hanya terbalut dengan lipbalm tipis menyapa semua orang yang menyapanya ramah.

Dia CAHAYA ADRIANA ALICE, salah satu siswi SMA darmawangsa yang sekarang sudah kelas XI. Memiliki kepribadiaan ramah dan baik membuatnya terkenal di sma darmawangsa. Semua baik siswa, siswi, maupun guru pasti mengenalnya cahaya yang baik sifatnya. Bukan hanya itu cahaya merupakan murid segudang prestasi di sekolahnya.

Senandung kecil sudah ia nyanyikan menggiringnya berjalan kekelas. I want the how... i want the why....

"Ceria banget muka lo" celetuk temannya yang terbaik sedunia yaitu KRISTAL CANDINE.

"harusnya kamu juga senyum kristal jangan ditekuk terus muka kamu" cahaya menaruh tas selempangannya di kursi tempat duduknya yang berada di sebelah kristal.

"Kenapa kristal? Mama kamu lagi?" Tanya cahaya yang nada suaranya sudah berbicara melunak. Kristal selalu seperti ini dibalik senyuman dan cerianya dia selalu ada kepalsuan disana.

"Apaan sih lo gue gpp kok" ucap kristal sambil tertawa.

.....

Seorang cowok dengan koper hitam mendaratkan kopernya di bandara soekarno hatta, jakarta. Seulas senyuman pun tak terukir di wajahnya. Ini adalah tempat kelahirannya dan juga tempat ia menemukan cinta pertamanya, bahkan sampai sekarang dia belum jatuh cinta pada seseorang selain pada gadisnya.

Dia PILAR ATMAJAYA tiga tahun lamanya pergi ke negri orang akhirnya dia kembali lagi ketempat asalnya. Begitu banyak kenangan pahit disini. Matanya makin memicing menyiratkan kebencian pada seseorang yang sekarang berjalan menghampirinya.

"pilar ayom masuk ke mobil, pak bambang udah nunggu" ucap langit sambil mengambil koper hitam milik pilar. Tampak seorang cowok yang berusia 26 tahun menjemputnya dari bandara dengan kaos obpong hitam dan celana joger dengan warna senada.

Pilar menghempaskan tangan LANGIT PANDARA LASKAR yang notabanenya adalah kakak laki lakinya." Gue bisa sendiri" ucapnya ketus menusuk.

Sementara langit hanya tersenyum dan berjalan di belakang pilar tak berani berjalan sejajar denggannya. Karna dia sadar kalau dialah yang salah dalam masalah ini. Ternyata lo belum bisa maafin kesalahan gue ya " gumamnya.

.....

Langit berjalan mendekati pilar dan duduk di sampingnya"Besok akan lo akan mulai sekolah ditempat gue mengajar" ujar langit pada adik kesayanggannya pilar. Langit merupakan salah satu guru di sma darmawangsa.

"Ga penting info lo" pilar menjauh dari langit yang sudah duduk disampingnya.

Sekarang mereka sedang berada di apartemen milik langit. Cat yang didominasi dengan warna putih polos terasa senada dengan kepribadian langit yang tenang.

"oh iya, dia juga sekolah disana" ucap langit membuat pilar sedikit tertarik terlihat sekarang pilar berbalik melihat kearahnya.

Langit menyungingkan senyumnya " cahaya adriana alice"

"Apaan sih lo, gajelas!!"

Setelah berkata seperti itu pilar langsung masuk kedalam kamar miliknya yang sekarng sudah resmi menjadi miliknya bahkan sekarang kamar ini sudah dilengkapi dengan barang-barang miliknya.pilar memejamkan matanya dan masuk kedalam mimpinya.

....

CAHAYA ADRIANA ALICE

KRISTAL CANDINE

PILAR ATMAJAYA

LANGIT PANDARA LASKAR

470 WORD
22 SEPT

pilar cahayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang