Sekelompok pria tampan dengan keahlian masing-masing. Mencoba menemukan harta karun yang tersimpan. Mereka merupakan pencuri yang profesional dan tidak pernah meninggalkan jejak sekali dalam misinya . Akankah mereka berhasil dalam melakukan misi ter...
Soo Hyun mulai berpikir kembali. Bagaimana jika gadis itu berada di rumah orang tuanya yang lama. Walaupun rumah itu sudah lama dijual namun, siapa yang tau jika Soo Jung yang membeli rumah tersebut dengan nama orang lain. "Hyung, coba kau pergi ke rumah lama orang, tuanya. Aku memiliki firasat jika dia sedang berada di sana". Tak lama kemudian, Joon Ki segera pergi dari tempatnya dan menuju lokasi yang Soo Hyun katakan.
**
Beberapa saat yang lalu, Jong Hoon mencari tau siapa pembeli rumah lama keluarga Jung. Disini tertulisa atas nama Krystal Kim. Ia merupakan teman lama dari Soo Jung ketika mereka masih sekolah dasar di Amerika Serikat. Tapi tidak pernah sekali pun Krystal Kim terlihat meniliki rumah tersebut ataupun singgah di sana. Rumah tembok luarnya merupakan bata merah dengan banyak sekali tamanan yang tersusun rapi dan terawat menandakan jika rumah ini tidak seperti rumah yang tidak pernah di urus oleh pemilikya. Tak terlihatjuga penjaga di luar rumah. "Joon Ki Hyung, sebentar lagi ada kurir yang ingin mengirim surat di rumah tersebut." Kata Jong Hoon pada sambungan terleponnya. Joon Kin yang sudah di persimpangan kurang lebih 100 meter dari rumah tersebut segera menghantamkan balok kayu pada tengkuk kurir tersebut dan memulai penyamarannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joon Ki menekan bel pagar dan muncul wajah seorang wanita di layar intercom. "Ada kiriman surat untuk Nona Krystal Kim". Tak lama kemudian wanita itu keluar dengan Joon Ki sedikit menurunkan topinya gar wajahnya tidak terlalu terlihat. "Aigoo, bagus sekali rumah ini? Apakah pemiliki rumah ini juga begitu cantik?"
"Yak, bukankah kau sudah pernah melihatnya? Apakah kau mulai lupa dengan wajahnya?" Sahut wanita itu.
"Oh iya, wah mungkin aku sudah mulai tua. Apakah Nona ada didalam?" Tanya Joon Ki lagi.
"Nona sedang tidak ada dirumah untuk beberapa hari kedepan. Tapi, ngomong-ngomong kenapa suaramu terdengar sangat berbeda?" tanyanya. Joon Ki hanya tersenyum dan segera pergi dari rumah tersebut.
Bagaimana jika dugaan Soo Hyun itu benar, bagaimana jika Soo Jung selama ini bersembunyi di rumah ini. Joon Ki buru-buru menelepon Jong Hoon dan Soo Hyun untuk kembali ke rumah.
**
"Sudah kuduga." Sahut Soo Hyun setelah mendengar cerita dari Joon Ki. Soo Hyun mentargetkan rumah tersebut sebagai fokus mereka untuk beberapa hari ke depan. Sedangkan Jong Hoon besok akan tetap pergi ke daerah Hannam-Dong. Jong Hoon yang masih berkutat dengan mencari berbagai informasi penting mengenai Soo Jung. terjekut melihat apa yang ditemukan, dengan hebohnya Jong Hoon membaca sebuah artikel yang mengatakan jika Soo Jung pernah mengalami percobaan pembunuhan dengan alibi orang tersebut terlalu benci dengan dengan Soo Jung. "Aku rasa ini adalah perbuatan kakaknya. Dia terlihat sekali tidak menyukai adiknya itu dari raut wajahnya" timpal Soo Hyun.
***
09.00 A.M
Soo Jung memutar mutar pena di tangannya. Dia sedang membuat keputusan, apakah di harus keluar sekarang atau tidak? Tapi cepat atau lambat pasti si pesuruh kakaknya itu akan segera menemukkannya dan mengambil kalung itu lalu menghabisi nyawanya seketika. Soo Jung telah berencana untuk menghilangkan jejaknya di Seoul dan akan memulai kehidupan barunya di Eropa. Namun, tidak elit bila harus tiba-tiba mati begitu saja. Akan terasa sangat aneh terdengar. Ia hanya menunggu waktu sekitar dua minggu lagi. Maka dari itu, dia harus selalu bersembunyi demi keselamatannya sendiri.
