Cerita Sebelumnya :
Jong Hoon senang bukan main ketika melihat email masuk. Ya, semalam dia mencoba membuat jebakan agar Soo Jung mau keluar dari tempat persembunyiaannya. Jong Hoon menyiapkan profil data, website, dan hal hal yang dibutuhkan. Ini bukanlah sesuatu yang sulit Jong Hoon lakukan. Di haya perlu lima menit dan semuanya sudah jadi "taraaa!!" Serunya dan membuat Soo Hyun kaget. "Persiapkan dirimu Soo Hyun, nanti malam kita akan beraksi"
**
Mereka bertiga segera meluncur ke rumah Soo Jung dan mengintai sekitar 100 meter dari rumah tersebut. Jong Hoon sedang mengamati setiap pergerakan orang yang berada di dalam rumah dengan membobol keamanan CCTV. Joon Ki sedang berkutat dengan ponselnya sembari mencari-cari latar belakng keluarga ini. Sedangkan Soo Hyun terus melihat menatap kedepan. Tiba-tiba saja, pintu bagasi rumah tersebut terbuka dan sebuah mobil SUV sport berwarna putih keluar, kaca mobil yang tak terlalu gelap membuat orang yang berada di luar mengetahui siapa yang menyetir mobil tersebut.Soo Hyun jelas terkejut saat melihat Soo Jung yang menyetir sendirian. Dia berteriak histeris dan mulai menyalankan mesin dan membuntuti mobil itu dari belekang. "Hyung, kau bilang jika dia akan kelaur hanya pada siang hari saja. tapi kenapa pagi ini dia keluar sendirian?" tanya Soo Hyun pada Jong Hoon.
"aku juga tidak mengerti. Dan kenapa dia mengarah ke perpustakaan daerah Ganggnam?" tanyanya pada diri sendiri. Terlihat Soo Jung yang memakai baju santai kelaur dari mobilnya dan segera masuk dalam perpustakaan tersebut. Soo Hyun hendak turun namun, di tahan oleh Joon Ki "biar aku saja yang kesana?".
Soo Jung, segera berjalan pada rak buku yang berkategori sejarah. Dia seperti sedang mencari sebuah kode buku. Joon Ki terus mengamatinya dengan hati-hati. "Ah, ketemu" gumam Soo Jung dan segera membawa buku itu ke reseptionist untuk di pinjam. Apa wanita ini bercanda? Dia ingin meminjam buku? Bukankah jika dalam film ataupun drama orang kaya memiliki sebuah perpustakaan mini yang lengkap batin Joon Ki. Joon Ki buru-buru pergi dan masuk ke dalam mobil. Soo Hyun dan Jong Hoon meminta penjelasan pada Joon Ki. "Dia hanya meminjam buku" ujarnya singkat dan ekspresi mereka berdua terlihat kecewa. "Jong Hoon, bisakah kau mendapatkan informasi terkait meninggalnya Presdir Jung?" tanya Joon Ki.
"Memangnya kenapa?" tanya Jong Hoon balik
"Tolong kau carikan ya."pinta Joon Ki sekali lagi.
**
Buku yang berada di tangan Soo Jung bukanlah buku sembarangan, itu merupakan sebuah kotak yang menyerupai buku. Didalam kotak tersebut ada sebuah kode mors yang hanya bisa di baca oleh Soo Jung seorang, karena dia dulu pernah mempelajarinya. Untuk mempersingkat waktu agar sesuai jadwal, dia segera meluncur ke tampat pembukaan brand bajunya di daerah Ganggnam. Ia segera menghubungi sekertarisnya untuk langsung meluncur ke tempat yang sudah dishare. Tampak dari luar jika, butiknya tersebut di penuhi oleh wartawan dan media asing yang akan meliput. Tapi bukan meliput soal butiknya melainkan soal Ayahnya. Kakaknya sendiri telah membuat berita jika dirinyalah yang sengaja membunuh ayahnya dengan cara membuatnya depresi dan ingin mengakhiri hidupnya. Padahal, tidak seperti itu. Justru selama ini Soo Jung hidup sendiri sedangkan Ayahnya hidup bersama kakaknya yang telah sinting.
Jung Tae Hyun memang memiliki riwayat gangguan jiwa bipolar. Namun, belum lama ini dokter menyatakan jika perilaku Tae Hyun dikendalikan. Tapi sepertinya Soo Jung merasa tidak seperti itu.
**
Soo Hyun yang saat itu sudah rapi dan sweter turtle neck berwarna hitam dengan coat yang senada segera turun dari mobil yang diikuti oleh Joon Ki yang menyamar sebagai bodyguard Soo hyun. Ruangan itu begitu ramai yang di penuhi blitz blitz dari kamera wartawan maupun fotografer. Sedangkan beberapa model cantik sedang berlenggak lenggok diatas panggung mengenakan fashion yang di design langsung oleh Soo Jung. Soo Hyun mengambil dua gelas Champagne dan memberikan satu gelas pada Joon Ki. Soo Hyun melihat dari jauh para kerumunan itu. "Soo Hyun, bagaimaan jika selama ini yang licik adalah kakaknya. Kakaknya yang ingin merebut sesuatu dari sang adik?" tanya Joon Ki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take And Give
ActionSekelompok pria tampan dengan keahlian masing-masing. Mencoba menemukan harta karun yang tersimpan. Mereka merupakan pencuri yang profesional dan tidak pernah meninggalkan jejak sekali dalam misinya . Akankah mereka berhasil dalam melakukan misi ter...