[2/10]

10.1K 1.6K 193
                                    

Reaksi teman setimku ketika bertemu dengannya ...

♡♡♡

Langit sudah gelap. Ukai memberi tanda untuk istirahat melalui peluit yang ia bunyikan. Anggota gym segera menepi, para manager dengan sigap memberikan mereka handuk dan botol minum.

"Ne, ne! Shouyo! Kenapa bisa kau terlambat? Kau tahu, wajahmu saat Ukai-san memarahimu itu sungguh lucu!" ujar Yuu dengan suara keras disusul tawa menjengkelkan.

"Arara~ lihat ini~" ujar Kei dengan nada khasnya.

"Boge, mukamu memang sangat cocok untuk ditertawakan kok,"

Shouyo menggeram kesal.

"Itu karena adikku merengek terus tahu!"

"He?! Kau punya adik?!" tanya Yuu dan Ryu bersamaan.

"E-eh ... iya ... " sahut Shouyo pelan, sebab anggota gym yang lain kini memperhatikan mereka.

"Hoo!! Perempuan atau laki-laki?" tanya Ryu semangat.

"Etto ... perempuan,"

"HEEE-"

Ctak! Ctak!

Chikara menjitak kepala Ryu dan Yuu bersamaan.

"Kalian, hentikanlah!"

"Ha'i ... " ujar keduanya lesu.

Sementara itu Daichi, Asahi dan Koushi tengah duduk meneguk minuman mereka.

"Aku penasaran dengan reaksi mereka jika bertemu dengan adikmu,"

"Haha, entahlah. Dia bilang akan pindah kemari,"

"Oh, Suga!" panggil Ukai.

"Ya?"

"Etto, sepertinya Takeda menjatuhkan kunci ini. Bisa kau kembalikan ini padanya? Sepertinya ia menuju ruang guru,"

"Ah tentu," tanpa banyak tanya, Koushi mengambil kunci tersebut dan keluar dari gym menuju ruang guru.

Tak lama, pintu gym dibuka dengan sedikit kasar. Menampakkan seorang gadis dengan rambut abu dan tahi lalat di bawah mata kanannya, serta t-shirt putih polos yang dimasukkan ke dalam rok hitam setengah paha. Kaos kaki hitam panjang hingga ke atas lutut menutupi kaki jenjangnya.

Karena suara itu, semua mata tertuju padanya.

Shock. Itu yang mereka rasakan.

"S-S-SUGA-SAN MENJADI PEREMPUAN!!!!!" teriak Yuu, Ryu dan Shouyo bersamaan.

Ctak! Ctak! Ctak!

"Mana mungkin bodoh!" ujar Chikara.

"It tte ... "

Sementara gadis itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling lalu berhenti ketika netranya beradu dengan milik Daichi.

"Oi!"

"Y-ya? Kau memanggilku?" tanya Daichi gugup.

"Yaiyalah bodoh!" gadis itu melangkah masuk. "Oh ya aku lupa. Permisi~"

"A-ah ... ya ... " sahut Ukai yang masih shock.

"Daichi, apa kau lihat Koushi?" tanya gadis itu. Daichi terkejut ketika mendengar gadis di hadapannya memanggil dengan nama depan. Persis seperti kakaknya itu.

"Oh, itu-"

"Lho? (Name)?" panggil seseorang. Suaranya yang begitu familiar menyapa indra pendengaran si gadis. Perhatian kini berpindah padanya.

"SUGA-SAN ADA DUA!!" ketiga orang bodoh itu kembali berteriak.

"SERAH LO DAH ANYING!"

Skip, Chikara ngamuk.

"Kenapa kamu bisa ada di sini?" Koushi mendekati (Name).

"Oh, Koushi. Aku hanya ingin lihat-lihat sekolah ini dulu. Besok kan aku pindah," jawab (Name). "Selain itu, kenapa gym ini sepi sekali sih?"

Koushi tertawa canggung. Ia menggaruk pipinya yang tak gatal menggunakan tangan kanan sementara tangan kirinya ia gunakan untuk menepuk pelan kepala sang kembaran.

"Koushi Baka, rambutku jadi berantakan," gerutu (Name) tanpa ada niatan menepis tangan si kembaran. Koushi kembali terkekeh.

"Oh, untuk pertanyaan tadi, mungkin aku tahu penyebabnya," ujar Koushi diiringi tawa canggung. "Minna, coba kemari,"

Semua mengangguk lalu mendekati Koushi dan (Name) yang ada di sebelahnya. Ukai yang penasaran pun ikut mendekat, begitu pula para manager.

"Etto ... kenalkan. Dia Sugawara (Name), adik kembarku,"

"Ternyata kembarannya!" batin semua kembali shock.

"Oh, apaan~ itu paman bodoh yang kemarin kan?" tanya (Name) menatap Asahi.

"(Name)," panggil Koushi lirih.

"Oh, iya iya. Aku Sugawara (Name), adik kembarnya Koushi. Panggil (Name) saja, karena ada dua Sugawara di sini. Salam kenal," ujarnya dengan nada datar.

"Loh? Kok pada diam?" tanya (Name) bingung.

"(Name), kurasa kau harus sedikit memperbaiki sifatmu itu,"

•Omake•

"Aku baru tahu Suga-san punya adik,"

"Kembar, perempuan pula,"

"Tapi sifatnya sungguh ... "

"Bertentangan dengan Suga-san,"

... errh, kurasa mereka sangat shock hingga tak bisa berkata-kata.

𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒! sugawaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang