[8/10]

6.3K 1.2K 107
                                    

Aku sangat senang ketika ...

♡♡♡

22-23.

Dua point lagi, Seijo menang. Dengan ketegangan luar biasa di lapangan, Koushi berusaha sebaik mungkin memberikan toss pada spiker timnya.

"BAKA KOUSHIIII!!!!!" teriakkan seorang gadis menggelegar di dalam gymnasium Sendai.

Perhatian penonton, tim lawan, serta semua orang bahkan wasit sekalipun menoleh.

"KAU HARUS MENANG BODOH! KALAU KAU KALAH, AKAN KUHANCURKAN DAPUR KESAYANGANMU ITU!!"

Koushi tertegun. Sedetik kemudian, ia mengulas senyum.

"Ya! Aku akan menamg!"

"Bagus!"

Anggota tim yang ada di lapangan kini kembali rileks. Daichi tersenyum lalu kembali siap siaga.

"Ayo kita bawa pulang tiket menuju Nasional!"

"Baik!"

Priit!!

25-23.

Karasuno menang melawan Seijo dan berhasil menuju babak final.

"Yatta!"

"Syukurlah dapurku tidak akan hancur,"

Omake

"(Name)-senpai,"

"Apa, Yachi?"

"... apa Senpai tadi tidak malu diperhatikan seluruh gym?"

"Urat maluku sudah putus,"

"..."

... ketika dia datang menyemangatiku meski caranya sedikit memalukan.

𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒! sugawaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang