[4/10]

8.1K 1.3K 242
                                    

Ketika aku tak sengaja membentaknya ...

♡♡♡

Koushi menyalakan kompor dengan api sedang. Tak lama, suara rintik hujan terdengar. Koushi panik seketika.

"Astaga, jemuran!!" pekiknya.

Ia segera berlari ke halaman. Ia bahkan masih memakai apron merah muda dengan gambar Mickey Mouse dan lupa mematikan kompor.

Sementara (Name) baru turun dari kamarnya yang berada di lantai dua, matanya langsung menangkap kompor yang masih menyala.

"Heh? Apa itu?"

Ia berjalan seraya menguap menuju dapur. Sampai di sana, ia malah mengaduk-ngaduk dan bersiap memakannya.

Bodoh.

Tiba-tiba Koushi datang.

"Astaga! Jangan menyentuhnya!" bentak Koushi. (Name) tersentak. Ini pertama kalinya sejak dua tahun terakhir Koushi membentaknya.

"B-bakAniki!"

Koushi tersadar.

"(N-name) ... bukan itu ... bukan maksudku membentakmu," ujar Koushi lembut.

"Aku benci Koushi!" teriak (Name) lalu pergi begitu saja.

"Astaga ... padahal aku hanya ingin mengatakan bahwa aku lupa memasukkan rempah ke dalamnya ..."  Koushi memijat pangkal hidungnya.

Sementara (Name) berlari ke luar rumah hingga sampai ke depan rumah Daichi. Ia menekan bel lalu tak lama keluarlah Daichi berpakaian rumahan.

"L-loh (Name), apa yang kau lakukan?"

"Huwaaa bodoh!  Aku akan ikut di sini dulu!"

Tanpa permisi, ia masuk ke dalam rumah Daichi. Beruntung Daichi sedang sendirian ... kan?

♡♡♡

Koushi datang ke rumah Daichi. Ia mengetuk pintu lalu muncullah temannya itu.

"Suga?"

"Daichi, kau lihat kembaranku?"

"Ya, tadi dia datang sembari menangis,"

Seketika Koushi merasa bersalah.

"Hah ... dimana dia?"

"Di dalam,"

Koushi masuk lalu segera menghampiri (Name) yang tengah duduk meringkuk.

"(Name) ... "

"Koushi bodoh!"

"Iya, maafkan aku ya?"

"Cuih!"

"Aku akan membuatkan makanan kesukaanmu, jadi maafkan aku ya?"

"Humph!"

"Aku akan membelikanmu bola basket yang baru, maafkan aku ya?"

"Hmph!"

"Aku akan mengajakmu ke taman bermain, kau mau?"

"Kau pikir aku anak kecil?!"

Koushi menghela napas berat. Ini sudah hampir satu jam ia membujuk (Name) dengan Daichi sebagai penonton, tapi tak ada kemajuan.

"Apa yang harus aku lakukan agar kau mau memaafkanku?"

"Jangan mengulanginya lagi,"

"Baik!"

Omake

"(Name),"

"Apa?"

"Sebenarnya tadi aku mencegahmu memakannya sebab aku lupa memasukkan rempah-rempah,"

"..."

... aku benar-benar menyesalinya sebab ia malah lari ke rumah laki-laki lain yang sedang SENDIRIAN di rumah.

𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒! sugawaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang