Siapa yang tak mengenal Uchiha Sasuke. Uchiha terkahir yang tersisa dari pembunuhan seluruh anggota klan Uchiha oleh Uchiha Itachi, yang tak lain kakak kandung Sasuke.
Sasuke hidup dengan rasa dendam yang besar kepada kakaknya. Ia ingin menjadi kuat lebih dari kakaknya. Obsesinya itu membuatnya menjadi penghianat desa. Ia menjadi sekutu Orochimaru dan melakukan pemberontakan ke desanya.
Seiring berjalannya waktu, Ia benar-benar menjadi kuat dan mampu mengalahkan Itachi. Namun,di saat terakhirnya,Itachi membongkar semua rahasia yang tidak di ketahui Sasuke. Sasuke menyesal.Singkat cerita,saat perang dunia ninja ke 4,ia bersama Naruto,Kakashi,dan Sakura berhasil mengalahkan Kaguya dan memenangkan peperangan. Ia menjadi pahlawan kala itu. Sebenarnya ia di terima seluruh warga Konoha untuk kembali ke desa namun ia menolaknya. Ia ingin menebus dosa-dosanya. Ia ingin melindungi desa dari jauh.
Tak di sangka dalam perjalanan penebusan dosanya,Sasuke justru bertemu dengan gadis yang dapat merubah hidupnya. Gadis pertama dan terakhir yang akan Ia cintai dan menemaninya di sisa hidupnya,dan juga gadis yang akan melahirkan generasi baru Uchiha.
Uchiha Sasuke yang kekuatannya tak tertandingi dengan keangkuhan dan kesombonganya,kini sedang menunduk dalam di hadapan seorang pria yang tak lain adalah calon mertuanya.
Sehari setelah festival Hanabi,Sasuke dengan jantan memberanikan diri menghadap Hiashi,meminta restu untuk meminang Hinata. Di dampingi Kakashi sebagai wali Sasuke,kini mereka berempat termasuk Hinata sedang berada di aula pertemuan klan Hyuga."Jadi apa maksud kedatanganmu,Hokage-sama?", tanya Hiashi. Sebenarnya Ia sudah tahu. Tapi Ia ingin mendengar sendiri dari Kedua orang dihadapannya ini.
Hinata tampak gelisah dalam duduknya. Ia sesekali melirik Sasuke. Ia tak menyangka secepat ini Sasuke melamarnya.
Tadi pagi setelah menyiapkan sarapan tiba-tiba Sasuke datang bersama Hokage dan langsung meminta bertemu dengan ayahnya."Saya selaku wali dari Sasuke meminta ijin Anda untuk melamar putri Anda,Hinata"jawab Kakashi. Baru pertama kali ia mengalami hal seperti ini,menjadi wali untuk melamar gadis. Dia saja belum menikah,jadi ia belum tahu rasanya bagaimana melamar di depan calon mertua. Ternyata rasanya lebih berat dari melawan Kaguya dulu.
"Uchiha Sasuke. Apa alasanmu melamar Hinata? Apa kau mencintainya?", tanya Hiashi yang kini memfokuskan pandangannya pada Sasuke.
"Saya melamar Hinata karena dia adalah gadis pertama dan satu-satunya yang saya cintai. Saya akan membahagiakannya semampu saya. Jadi saya mohon, ijinkan saya menikahi Hinata." Jawab Sasuke dengan mantap. Ia meninggalkan sifat angkuh dan sombongnya kali ini. Ia meminta dengan tulus.
"Bagaimana denganmu Hinata? Aku tidak masalah siapa yang akan menjadi suamimu kelak. Yang terpenting adalah kebahagaiaanmu"ucap Hiashi sambil menatap Hinata. Ah,sebentar lagi gadis kecil Hiashi akan pergi meninggalkannya untuk menikah.
"Aku bersedia ayah. Aku juga mencintai Sasuke-kun. Ku mohon restuilah kami." Pinta Hinata.
"Baiklah. Sudah ku putuskan. Aku merestui kalian berdua. Aku akan mencari tanggal pernikahan kalian." Ucap Hiashi.
"Kalau bisa secepatnya Hiashi-sama."balas Sasuke tanpa rasa malu. Kakashi menyenggol lengan muridnya yang kebelet kawin itu.
"Kau tenang saja. Semua urusan pernikahan biar menjadi urusan Klan Hyuga" ucap Hiashi.
"Baiklah Hiashi-sama. Kalau begitu kami pamit undur diri."pamit Kakashi.
.
.
.
.
.
.
.
Sebulan kemudian..Saat ini warga Konoha tengah bersuka cita menyambut pernikahan antar klan terbesar Konoha,Uchiha dan Hyuga. Mengingat Hinata adalah putri dari ketua klan terbesar di Konoha,maka pesta pernikahan kali ini diadakan dengan sangat meriah. Banyak tamu undangan berdatangan,tak terkecuali dari luar desa. Seluruh kage dari 4 desa pun turut di undang.
Hinata tampak cantik dengan kimono berwarna putih. Sasuke pun terlihat sangat tampan dan gagah memakai hakama biru tua berlambang kipas khas klan Uchiha.
Tampak para nakama memberi selamat kepada mereka berdua."Hinata,Sasuke selamat ayas pernikahan kalian. Aku minta maaf atas semua sifatku selama ini. Aku sadar jika aku bukanlah pilihan Sasuke. Aku turut bahagia untuk kalian." Ucap Sakura tulus.
"Tidak perlu meminta maaf Sakura-chan. Kau tidak bersalah. Aku mengerti perasaanmu. Aku minta maaf jika sudah membuatmu terluka."balas Hinata.
"Tidak Hinata,kau tidak bersalah. Sasuke-kun mencintaimu dan itu bukan salahmu. Sudahlah lebih kita lupakan yang sudah lalu,sekarang hari pernikahanmu,kau harus berbahagia."ucap Sakura dengan senyum di wajahnya.
"Hn. Terima kasih Sakura" balas Sasuke. Sasuke merasa lega karena Sakura sudah bisa merelakannya.
Tak lama kemudian satu persatu nakama memberi selamat.
"Selamat atas pernikahanmu Hinata. Awalnya ku pikir aku yang akan bersanding denganmu disini,ternyata takdir berkata lain."Ucap Gaara dengan berlapang hati .
Sasuke kesal mendengarnya. Bisa-bisanya panda itu masih menghayalkan Hinata-nya."Terima kasih atas ucapannya Gaara-kun. Dan sekali lagi aku minta maaf karena tidak bisa membalas perasaanmu. Aku berdoa semoga kau bahagia selalu dan di pertemukan dengan jodohmu segera" balas Hinata.
"Hm..mungkin sedikit lama untuk melupakanmu Hinata. Karena kau adalah cinta pertamaku"balas Gaara lagi. Tak tahukah Gaara jika pejantan Hinata di sampingnya sudah sangat kesal.
"Sebaiknya kau cepat menyingkir Sabaku. Banyak yang menunggu giliran untuk memberi selamat pada kami " ucap Sasuke datar.
Gaara tahu maksud Sasuke. Ia pun berlalu meninggalkan pasangan pengantin itu.
Tiba giliran Naruto mengucapkan selamat. Ia sudah merelakan Hinata. Kini ia mencoba membuka lembar baru bersama Sakura.
"Selamat atas pernikahanmu teme, Hinata-chan. Semoga kalian bahagia selalu. Aku tidak sabar untuk punya keponakan."kata Naruto.
"Kau tidak perlu khawatir. Setelah ini akan langsung aku buatkan keponakan untukmu."balas Sasuke dengan wajah tak berdosanya. Wajah Hinata merah padam mendengarnya. Dasar Sasuke mesum.
"Wah teme kau sudah tidak sabar rupanya. Haha..oh iya doakan aku dan Sakura-Chan segera menyusul kalian ya. Kita berlomba siapa yang paling banyak punya anak." Ucap Naruto.
"Aku tidak akan kalah." Balas Sasuke enteng. Hinata yang mendengarnya jadi merinding. Berapa anak yang di inginkan Sasuke? Apa ia bisa melahirkan anak sebanyak yang Sasuke mau? Hinata geleng-geleng menyadari pikirannya sendiri. Sasuke yang melihatnya lalu tersenyum. Ia berkata sambil menggoda.
"Kau membayangkan apa nyonya Uchiha? Apa kau sudah tidak sabar mencetak Uchiha-Uchiha baru? Sabarlah sebentar lagi acara selesai"bisik nakal Sasuke di telinga Hinata,sontak membuat wajah Hinata menjadi semerah tomat.
"A..apa yang kau bi..bicarakan Sasuke-kun? A..aku tidak berpikir begitu kok."balas Hinata gugup.
Sasuke tersenyum melihat tingkah Hinata. Ia lalu menggenggam tangan Hinata lalu membisikkan sesuatu di telinga istrinya itu.
"Aku mencintaimu Hinata,hari ini,esok,dan selamanya...
"Aku juga mencintaimu Sasuke-Kun....
.
.
.
Dan akhirnya kisah cinta Sasuke dan Hinata berakhir bahagia ...Tamat.
Akhirnya ff pertamaku tamat juga.
Yah walaupun endingnya nanggung menurutku. Mau aku kasih adegan bikin keponakan Naruto-nya tapi aku nggak bisa menuliskannya. Aku malu,huuu huuu. Belum berani bikin rate M..Jadi bayangkan sendiri-sendiri aja ya 😁😁😉Rencananya mau bikin ff lagi di luar cerita Canon. Semoga ada yang baca.
Terima kasih buat yang udah mau baca ceritaku,yang udah mau nyemangatin,sampai ada yang mau mengoreksi kesalahan penulisanku,aku benar-benar berterima kasih.
Kedepannya aku akan berusaha menulis lebih baik lagi..
See you in the next story 😘.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Hinata wa watashi nodesu 
AdventurePerjalanan penebusan dosa Sasuke berakhir dengan bertemunya ia dengan cinta sejatinya. Seperti apa kisah Sasuke dan Hinata? Baca yuukk 😊. Nb : saya masih baru di dunia penulisan. Mohon kritik dan sarannya ya