LULUH [END]

18. Pengumuman

AUTHOR POV

Jadi Doyoung udah kerja di wayzeni selama 10 bulan kurleb. Semua berjalan dengan baik. Bahkan kinerja seorang Doyoung Aditya banyak diapresiasi.

Banyak orang yang kagum karena diumur 24 tahun Doyoung udah menjabat sebagai manager personalia. Nggak mudah ada diposisi itu juga.

Jadi selama dikantor Tatha dan Doyoung sama-sama professional. Tidak ada yang namanya debat kusir layaknya dirumah.
Malah berbanding terbalik 180°C.
//Ya kale 180°C. Gue panggang juga lu//
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

“Ok semuanya, setelah berdiri 15 tahun perusahaan. Banyak suka cita yang kita lalui bersama-sama.” Pak Suho tiba-tiba ngumpulin karyawan sekantor dan beliau kasih kita pengumuman.

“Jadi karena kalian sudah bekerja keras. Maka, perusahaan mengadakan liburan ke puncak selama 4 hari 3 malam, dan semua biaya ditanggung oleh perusahaan kalian free.” Jelas pak Suho.

“Asik. Hidup pak Suho. Wayzeni forever.” Salah satu karyawan bersorak.
“Wayzeni forever.” Sahut yang lain.

Kita semua seneng banget.
“Pak kita berangkat kapan?”
“Minggu depan. Berangkat hari Senin Kamis kita udah cabut. Sisanya kalian istirahat dirumah. Baru hari senin kita masuk.” Pak Suho memancarkan senyumnya.

“Pak Suho keren.”
“Pak Suho ganteng. ”
“Pak Suho sultan.”
“HIDUP PAK SUHOOO.”
Anak anak pada bersorak ria.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam menunjukan waktu pulang. Semua karyawan pulang dengan hati yang ceria setelah mendengar pengumuman dari pak Suho.

“Wah pak Suho mantep juga ya.” Gue ngobrol sama kak la.
“Pak Suho mah ga sombong. Sayang anak mah dia.” Kak la juga masih ga nyangka bakal holiday. Mana gretongan kan. Mantep ga tu 👍

“Wah beruntungnya tunangan pak Suho alias bu lrene. Tapi emang cocok sih mereka berdua. Couple goals gitu.” Gue mulai gibah.
“Ya Allah kasih hamba satu yang kaya pak Suho dong. Yang mapan zuzuzu, terus juga royal.” Sambung gue.

“Amin. Kasih Tatha satu Ya Allah kasian dia jomblo. Dia baik, cantik, imut, lebay, alay, narsis, kalo ngambek ngacak ngacak sampah. Kasihani Tatha Ya Allah.” Kak la kalo ngomong jangan jujur jujur dong.

“Heh heh! Lu ye. Awalnya baik, cantik lama lama gue dengernya bikin darting.” Gue heran.

“Gitu gitu gue bantu doa lo tha.”
“Dahlah mau ngacak ngacak sampah aja.” Gue jalan duluan ninggalin kak Ia.

-

Uri kapal berlayar~~~

GIVE ME A LOVE
❤❤❤❤❤❤❤