Tatha yang sekarang masih ga percaya apa yang dia lihat sekarang ini dan Doyoung berdiri tepat didepannya.
Mereka berdua saling menatap satu sama lain. Doyoung yang gugup sambil memegang kedua tangan Tatha, kini dia mulai membuka pembicaraan.
“Sayang kamu tau ga, kenapa malam ini banyak bintag?” Doyoung mencoba membuat kata kata puitis.
“Em~ karena ga ujan?” Ini yang digombali malah random banget jawabnya.“Bukan. Mereka akan menjadi saksi malam ini diantara kita.”
“Hah, maksud kamu?” Tatha masih aja lola.Doyoung yang masih setia menatap Tatha dan menggenggam tangannya dia berucap,,,,
“Sayang, sejauh ini selama hampir dua tahun kita udah bareng dan aku makin nyaman, makin banyak kecocokan diantara kita, kita juga saling percaya yang membuat hubunga kita ini bener-bener minim pertengkaran.”
Tatha menatap Doyoung intens.
“Semakin berjalannya waktu dan seterusnya aku ingin terus ada didekat kamu. Aku ingin berusaha selalu ada buat kamu, selalu buat kamu bahagia, dan seorang yang bisa kamu andalkan.”
“Terimakasih sudah sabar selama ini. Pengertian kamu yang buat aku makin cinta sama kamu. Cara kamu menghiburku dikala aku capek, itu buat aku selalu bersyukur sama Tuhan karena kita dipertemukan.”
“NARTHASYA PUTRI. Kamu adalah alasan kebahagiaan aku. Yang dulunya hidup aku kacau dan kesepian setelah kepergian kedua orangtuaku, sekarang aku menemukan hidup yang baru dan alasan untuk bahagia.”
“Jadilah oksigen dalam jiwaku supaya aku bisa hidup dan bernafas.
Jadilah fondasi kebahagiaanku supaya aku tidak runtuh.
Jadikan lah aku rumah untukmu supaya kamu bisa berlindung dan,,,
Jadikan lah aku alasan untuk kamu bahagia.”“NARTHASYA PUTRI .....”
Doyoung merogoh kantong celana kanannya mengabil kotak yang didalamnya ada cincin berkilau.
“WILL YOU BE MINE?”
Doyoung berlutut didepan Tatha.“STAY WITH ME UNTIL THE END.”
Doyoung memasang muka melasnya biar ga ditolak Tatha tapi,,,,Muka Tatha datar.
“Doy gue ga bisa!” Jawab Tatha flat.
Doyoung yang tadinya yakin 101% bakal diterima, kini dia kaget sama jawaban Tatha yang berbanding terbalik.
“Kenapa? Kasih aku alasan kenapa kamu ga bisa?!” Doyoung yang tadinya berlutut, sekarang berdiri tegak.
“SOALNYA,,,,
“GUE GA BISA HIDUP TANPA ELO!”
Doyoung yang wajahnya kusut dan mulai kacau dalam hati, sekarang dia sumringah dan membalikkan badannya sambil teriak yes. Tatha senyum jahil karena berhasil ngejahili Doyoung.
“Jadi kamu bersedia menjadi teman hidup ku dan jadi ibu dari anakku?” Doyoung kembali mendekat dan meyakinkan akan jawaban Tatha.
“Aku akan jadi rumahmu yang akan menyambutmu hangat disaat kamu lelah, dan aku akan jadi tempat mu untuk bahagia. So, aku bersedia Doyoung Aditya.”
Doyoung yang mendengarnya langsung memeluk tubuh Tatha dan mengelus lembut rambutnya.
“Makasih ya sayang untuk jawabannya. Aku janji apapun yang terjadi, kamu adalah prioritas ku mulai detik ini.”
“Aku juga makasih banyak udah dikasih surprise yang bener-bener buat aku speechless sekaligus bahagia diwaktu yang bersamaan. Makasih ya bee.”
Doyoung melepas pelukannya dan tersenyum manis. Tangan Tatha yang masih ada digenggaman tangannya. Sekarang Doyoung ajak Tatha untuk duduk dikursi.
Tatha menahan langkah Doyoung.
“Bee karena malam ini kamu berhasil buat aku bahagia dengan cara yang manis ini jadi, aku mau kasih feedback yang manis juga.”
CUP~~~
Untuk pertama kalinya, mereka berciuman. Badan tinggi yang dimiliki Doyoung yang mengharuskan Tatha berjinjit dengan sepatu snickers nya dan tangan Tatha yang yang menarik kerah baju Doyoung.
Tatha mulai memejamkan kedua matanya dan perlahan Doyoung yang memulai melumat bibir Tatha dengan lembut. Tatha yang menyadarinya, membalas ciuman Doyoung.
Doyoung yang tanpa henti melumat bibir Tatha sampai pada akhirnya Tatha kehabisan nafas dan melepaskan ciumannya.
Mereka saling memandang.
“Gimana?” Doyoung menggoda Tatha sambil naikin alisnya.
“GI-GIMANA APANYA!!” Tatha ngeblush.
“Aku jago kan.” Tanpa henti Doyoung terus aja ngegodain.Tatha udah ga bisa ngomong apa-apa. Cuma kesel aja terus digodain mulu. Doyoung yang lihat ekspresi Tatha yang kesel banget malah ketawa aja. Karena gemas, Doyoung memeluk Tatha dengan manja.
-
Wow~ so sek C
Tinggal satu chapter lagi guys
Terimakasih buat support kalian
❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
LULUH [END]
FanfictionPanci yang membawa pertikaian berubah menjadi kepedulian dan berujung kasmaran. - "AW... KEPALA GUE! OTAK GW MASIH STAY KAN?" -Tatha "Gue nabrak batu kayaknya" -Doyoung "BATU? BATU GIGI LU MELEDAK!"-Tatha Cerita pendek Pasti bakal enjoy kalian Compl...