LULUH [END]

27. HMJ

Setelah kelas usai, para kating masuk kelas memberikan pengumuman.

"Pengumuman buat semuanya. Minggu depan kita akan ngadain outing selama 3 hari 3 malam."

Jeno selaku ketua himpunan.

"Acara ini buat bertujuan untuk lebih kenal satu sama lain, kita juga bakalan share pengalaman kita ke kalian dan share tentang budaya Korea juga." Sambutan dari Jeno.

"Dan semuanya harus ikut tanpa pengecualian. Kalo ada yang alasan, siap siap aja kalian." Ancaman dari Renjun.

Gue (Lisha) emang ikut HJM (Himpunan Mahasiswa Jurusan) karena pastinya banyak pengalaman, bisa belajar ilmu yang belum gue ketahui sebelumnya, menarik, dan kayanya juga seru. Makanya gue tertarik.

"Iya kak." Jawab maba.
"Kak tanya." Maba lain.
"Iya silahkan." Jeno mempersilahkan.
"Acaranya bakal diadain dimana kak?"

"Di danau. Dari sini nempuh jarak 1 jam." -Jaemin.
"Bakalan main game dong kak?"
"Itu udah pasti mali." -Haechan.

"Ga ditatar kaya masuk TNI kan kak?"
"Udah lihat aja minggu depan." -Chenle.

"Untuk barang yang kalian bawa, nanti kita share di GC ya." -Jeno.
"Iya kak."
"Ya udah sekian dari kita. Siap siap kalian buat minggu depan." -Renjun.

Mereka para kating meninggalkan tempat.

"Yah pasti si Haechan bakal usilin gue abis abisan pasti." Lirih gue.

"Lu ngomong apa sih?" Nadia ngelirik.
"Enggak kok." Gue senyum.

"Asik kak Jeno keren banget. Bisa kale gue modus modus ke dia." -Nadia
"HALU LU PARAH!" Gue keheranan.

"Apa sih lu ga bisa apa lu nyenengin gue." Nadia sewot.
"Iya in aja deh." Biar kelar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Waktu berlalu. Saatnya outing tiba.
Para maba udah kumpul di kampus. Tinggal nunggu bus nya datang.

"Ok semuanya udah pada kumpul kan." -Jeno.

"Sudah kak." -Maba.
"Ok karena udah pada kumpul, kita berdoa dahulu sesuai kepercayaan masing-masing." Mereka khidmat berdoa.

"Selesai. Ok semuanya udah pada beres, sekarang kita berangkat." -Jeno ngarahin maba masuk ke bus.

-

Diperjalanan para maba pada heboh. Ada yang karaoke, joget gaje, mabok perjalanan, ngorok, berisik pokoknya.

Untung aja ada para kating yang ganteng, baik, humble, terus sabar, jadi kita tu ga merasa canggung malah kaya temen gitu. Santai.

Setelah lamanya perjalanan, kita sampai ditempat tujuan. Asli bagus banget pemandangannya.

Setelah sampai, kita langsung mendirikan tenda masing-masing. Waktu berlalu, tanpa sadar senja menghilang. Bintang yang sekarang hadir, menemani bulan di langit yang gelap.

-

"Eh minta tolong dong. Potoin kita ya."

Jeno menghampiri Lisha yang tadinya mau cari udara sama Nadia.

"Boleh kak mana camera nya." Lisha dengan senang hati.

1

2

3

Cekrek cekrek 127x

Gila damage nya ga main main ni kating.
Na Lisha

❤❤❤❤❤