57. Happy Ending

15 6 0
                                    

Karena Tatha masih malu sama tindakannya tadi, ditambah ejekan dari Doyoung muka dia sekarang ini  bersembunyi di dada bidang milik Doyoung.

“Sayang~” Panggil Doyoung.
“Hm?” Respon Tatha dengan posisi yang sama.

“Kamu tadi pake liptint?”
“lya. Kok kamu nggeh sih?”

“Soalnya bibir kamu tadi rasa cherry. Enak.”

Tatha yang mendengar kata enak langsung mendongak ke atas melihat wajah Doyoung. Doyoung yang tau nanti pastinya Tatha bakal lari dia langsung peluk tubuh Tatha dengan erat.

“Mau lagi.”
Dengan pedenya Doyoung minta tambah cium. Gila nambah cium kaya mau nambah gorengan aja. Tinggal main comot. Tatha meronta berusaha melepaskan pelukan Doyoung tapi gagal.

“lh napsuan banget sih lu. Kagak! Yang ada bibir gue jontor pulang dari sini.”

Awalnya Tatha emang nolak.


Doyoung membawa Tatha kebatas dinding yang tingginya 150 cm. Badan Tatha membelakangi tembok dan Doyoung tepat ada didepannya otomatis dia ga bisa kabur.

Kedua tangan Doyoung yang menempel di dinding kini, matanya menatap lekat ke arah kekasihnya.


“Sayang tadikan kamu yang kasih aku cium, Sekarang biarin aku kasih kamu ciuman juga.” Deep voice Doyoung sukses  buat jantung Tatha berdebar.

Tatha yang melihat bibir Doyoung yang semakin mendekat ke arah tujuan, kini keduanya terpejam.

Untuk kedua kalinya mereka berciuman.

Tangan kanan Doyoung mulai meraih tengkuk leher milik Tatha dan tangan kiri meraih pinggang. Ciuman yang Doyoung kasih ke Tatha seolah menyampaikan betapa sayang dan cinta Doyoung itu sangat besar bahkan 2x lipat dari Tatha.

Karena terbawa suasana yang tadinya ciumannya sellow sekarang jadi ga nyelow. Karena kehabisan nafas dan Tatha merasakan sakit juga bibirnya karena ulah Doyoung dia berusaha melepas ciuman mereka.

Karena Doyoung masih kuat untuk nafasnya, jadi dia ga kasih lepas. Tatha yang semakin kesakitan dia pukul dada Doyoung keras keras.


“Aw! SAKIT TAU!!!” Teriak Tatha sambil megang bibirnya.
“Mana mana! Sini coba aku lihat dulu.” Muka Doyoung yang menunjukkan kekhawatirannya dan merasa bersalah.

“Kok kamu mainnya kasar sih?”
“Maafin aku ya. Kebawa suasana soalnya.” Doyoung masih berusaha buat minta maaf dan masih di lihatin bibirnya Tatha.

“Tanggung jawab ga lu!” Tatha ya ga mau rugi lah. Gila ntar sampe rumah dia mau bilang apa coba ke abah sama ibuk.


“Yaudah makan dulu ya. Kamu mau apa aja aku turutin. Tapi janji maafin aku ya.” Doyoung memohon ampun.
“Pokoknya aku mau makan enak! Terus aku mau bawa pulang juga!”

Doyoung yang lihat Tatha marah marah malah gemes sendiri.

“lya puasin makannya. Bawa apa aja yang kamu mau.” Doyoung berhasil ambil hati Tatha.
“Asik... buat abah, ibuk, sama Lisha.” Tatha bahagia.

Mereka berdua duduk dan memesan makanan. Tidak menunggu lama, makanan mereka sudah datang. Mereka mulai makan sambil ngobrol random.

Rencana Doyoung COMPLETE. Semua berjalan sesuai rencana ditambah hadiah tak terduga dari Tatha.

“Makasih buat malam ini dan hadiah tak terduga dari kamu.” Doyoung menggenggam tangan Tatha.
“Iya aku juga makasih udah dikasih kejutan yang bikin aku speechless plus kejutan yang bikin bibir aku jontor kaya gini.” Tatha masih ngebahas.

“Jangan marah dong sayang. Udah ah ngambeknya. Kan udah bungkus makanan banyak tu.” Doyoung menunjuk ke arah makanan yang udah di bungkus.

“Iya dimaafin kok. Yok pulang udah kenyang.” Berdosa banget ni anak.



Mereka berdua akhirnya meninggalkan tempat dimana mereka saling membuat janji. Doyoung yang akhirnya bisa tidur nyenyak dan Tatha yang seneng bawa bungkus makanan enak dari cafe.







MEANWHILE








Keesokan harinya Doyoung kembali ke cafe buat bayar bon sisa kemarin.

Melihat selembar kertas dengan angka nol yang berjejer enam buat Doyoung rasanya mau meninggal ditempat. Untuk makan aja dia habis kisaran 1,5 jutaan.


“Nyesel gue ngebolehin dia bungkus makanan.” Doyoung rasanya pengen teriak tapi kan buat Tatha. Jadi dia ga jadi marah marah.

“Buat calon istriku apa aja akan aku kasih. TAPI INI TETEP AJA KETERLALUAN!” Kembalilah sifat aslinya Doyoung.





-





Alhamdulillah dengan mengucap syukur, dengan ini FF LULUH DINYATAKAN TAMAT.



-




-





































Makasih banyak ya teman, udah ngikuti perjalanan cinta
Doyoung x Tatha sama
Haechan x Lisha.

Terimakasih vote n comment
dari kalian semua. Gue selaku author pamit dan semoga kalo ada kesempatan lagi secepatnya kita bertemu di FF berikutnya.



Anyeong 👋👋👋

❤❤❤❤❤

LULUH [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang