LIMA

1.7K 147 2
                                    

Keesokan harinya krist dan singto pergi bersama ke kampus karena singto tidak ingin hal yang tidak di inginkannya terjadi lagi

Saat ini krist memasuki ruangan yang penuh dosen karna ia ada perlu dengan bu May

 Saat krist masuk sudah banyak mahasiswi yang masuk mengahampiri singto ada yang membawa camilan, coklat, hingga bunga krist yang melihat hal tersebut sedikit menatap tajam kearah singto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat krist masuk sudah banyak mahasiswi yang masuk mengahampiri singto ada yang membawa camilan, coklat, hingga bunga krist yang melihat hal tersebut sedikit menatap tajam kearah singto

"maaf semuanya saya tidak bisa menerima ini semua maaf sekali lagi" ujar singto pada mahasiswi di depannya

 "kalian jangan harap bisa memeberi itu atau menjadi pacar singto, saya saja ingin mendekatinya langsung di tolak mentah-mentah karena ia bilang sudah mempunyai seorang istri" ujar may pada mahasiswi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kalian jangan harap bisa memeberi itu atau menjadi pacar singto, saya saja ingin mendekatinya langsung di tolak mentah-mentah karena ia bilang sudah mempunyai seorang istri" ujar may pada mahasiswi

"tak apa bu kita bisa menjadi istri kedua" semua yang berada disitu hanya tertawa

beda halnya dengan krist ia terlihat salah tingkah mendengar ucapan bu May yang berada di depannya

"betul apa yang di katakan bu may saya sudah mempunyai istri yang cantikkk sekali kalian tidak bisa menandingi kecantikan istri saya" ujar singto dengan nada bercanda sambil melirik ke arah krist

"betul apa yang di katakan bu may saya sudah mempunyai istri yang cantikkk sekali kalian tidak bisa menandingi kecantikan istri saya" ujar singto dengan nada bercanda sambil melirik ke arah krist

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Krist terlihat malu dan mukanya menjadi merah mendengar ucapan singto tadi

"baik krist, ini yang harus kau kerjakan karena waktu itu kau tidak bisa hadir saat pertemuan dengan ku" krist mengangguk mendengan ucapan dosennya itu

~

Warning🔞
Yang gasuka skip aja🙄


Saat ini krist sudah kembali ke rumah, ia melihat singto yang memasuki kamarnya

"bagaimana rasanya phi? Menjadi pria yang di puja-puja di kampus hingga mendapat banyak makanan hingga bunga" sindir krist pada suaminya

Singto tidak menjawab apa yang krist katakan ia membuka jasnya melempar dengan sembarang lalu mengendurkan dasi yang melilit di lehernya lalu ia menghapiri krist lalu memeluk krist, krist pun membalikan tubuhnya hingga berhadapan dengan singto

 Singto langsung menyambar bibir krist tanpa memberi ruang untuk krist lalu membuka satu persatu kancing baju krist yang sedang krist kenakan tangan dan bibir singto sudah menggerayangi tubuh krist, dengan lembut singto mencium perut krist lalu dn...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Singto langsung menyambar bibir krist tanpa memberi ruang untuk krist lalu membuka satu persatu kancing baju krist yang sedang krist kenakan tangan dan bibir singto sudah menggerayangi tubuh krist, dengan lembut singto mencium perut krist lalu dngan perlahan singto membuka celana krist melihat sesuatu di dalamnya sudah sangat tegang singto lansung meraih junior krist lalu mengulumnya dengan sangat bergairah

Krist merasakan ada sesuatu yang ingin keluar lalu

"phiii aku ingin..."

Sebelum krist selesai bicara krist sudah memuntahkan semua isi juniornya di mulut singto, singto menelannya rasanya sangat manis bagi singto

Setelah itu krist berdiri ia pun membuka satu-satu pakaian yang singto kenakan hingga sekarang sudah tidak tersia apapun tidak ada sehelai beneg pun menutupi mereka berdua

Krist langsung berjongkok mengikuti apa yang singto perbuat tadi ditambah dengan handjob singto yang hampir memuncang langsung menghentikan krist karena ia tidak ingin mengeluarkan dengan seperti ini, singto langsung membopong krist ke atas ranjang lalu melingkarkan kaki krist di pinggangnya

Singto langsung memasukan juniornya ke dalam lubang madu krist yang sangat sempit itu

"krist kenapa kau semakin sempit saja" ujar singto, krist hanya menjawab dengan erangannya karena junior singto sudah masuk ke dalam lubang madunya

"phi bergeraklah"

Singto langsung menggerakan pinggulnya disusul dengan desahan krist yang membuat singto semakin bersebangat menggerakan pinggulnya
Tangan singto yang lain memainkan nipple krist dan bibirnya melumat habis bibirkrist dengan nafsunya

"semakin cepet phiiii...."

Singto mengubah posisinya ia duduk di senderan kasurnya lalu membantu krist untuk mendudukan diri di atasnya dengan perlahan dan bantuan singto kris memasukan junior singto kedalam lubanya dan menaik turunkan badannya dengan perlahan membuat semakin lama semakin dalam dan semakin menunjam titik nikmat krist sampai singto menemukan apa yang ia cari ia mempercepat gerakannya tangan yang satu singto memeinkan junior krist

"ahhh.. phi aku sudah tak tahan"

"bersama krist..."

Taklama mereka menyemburkan cairan hangat secara bersamaan krist mengeluarkan di perut singto dan singto mengeluarkannya di dalam hingga krist merasakan perutnya penuh dengan cairan

Krist dan singto memainkan beberapa gaya lagi hingga krist merasa sangat amat lelah

"phi aku sangat lelah"

Singto langsung membenarkan posisi tidur krist lalu mengambil handuk dan air hangat untuk membersihkan sisa sisa mereka tadi agar krist tidur dengan nyaman
Setelah itu singto masuk kamarmandi dan membersihkan tubuhnya

~

Pagi haripun tiba cahaya matahari mulai memasuki sebuah kamar hingga membuat salah satu pria yang sedang tidur pun terbangun

"phiiii bangun"

"emmmm ada apa sayang ini masih terlalu pagi untuk bangun"

"phi lupa pagi ini aku ada kelas"

"ah iya maafkan phi, phi sangat lupa"

"phi bantu aku untuk ke kamar mandi aku terlalu lemas berjalan sendiri"

Langsung saja singto membuka matanya ia memasuki kamar mandi terlebih dahulu lalu menyiapkan air untuk krist dan menggendong krist masuk ke dalam bathup singto membantu krist untuk mandi

Yaa hari ini kebetulan jadwal kosong hingga singto bisa mengantar jemput krist dengan mobil yang berbeda agar orang lain tidak tau jika itu adalah mobil singto

"phi apa phi tidak ingin istirahat saja? Aku bisa berangkat sendiri"

"tidak, phi akan mengantarkanmu nanti kau malah berangkat bersama si kay itu" jawab singto dengan nada cemburunya

"baiklah terserah phi saja" krist hanya bisa pasrah











⬇️⬇️⬇️

HELLO, PROFESORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang