3. Kekesalan

3.9K 313 28
                                    

-Me And The Vampire-



Burung-burung berkicau dengan lantangnya di pagi hari yang cerah ini. Membuat Jane terbangun karena terusik mendengar kicauan burung-burung seperti alarm.

Jane merenggangkan tubuhnya,merubah posisi tidurnya menjadi duduk tegak sambil menatap luar jendela. Ah ternyata sudah pagi saja,tidak terasa hari berganti dengan cepat. Padahal Jane ingat sekali bahwa semalam ia sedang berdua bersama Taehyung di kamarnya.

Ah! mengingat kejadian semalam membuat Jane menyentuh bibirnya. Lagi dan lagi pria vampir itu mencium bibirnya yang sama sekali belum pernah ada seseorang yang berani menyentuh benda kenyalnya itu. Jane sangat ingat sekali bagaimana semalam Taehyung melumat bibirnya dengan lembut dan sensual,itu benar-benar membuat Jane memabukkan.

"Astaga aku sudah gila. Karena parasnya yang tampan membuat aku membiarkannya mencium bibirku. Ini gila" katanya.

"Tuk! Tuk! Jane apa kau sudah bangun?"

Jane menoleh ke arah pintu kamarnya,itu suara ibunya yang sambil mengetuk-ngetuk pintu kamarnya.

"Aku sudah bangun ibu" Jane menyingkap selimutnya,lalu turun dari ranjang menghampiri ibunya yang berada di depan kamarnya

Jane membuka pintunya,menatap sang ibu dengan raut wajah bingung. "Ibu kau ingin pergi?" Tanya Jane kala mendapatkan sang ibu memakai pakaian rapih

Sang ibu tersenyum dan mengangguk "Ibu akan pergi bersama ayah untuk menemui kakekmu yang berada di rumah sakit" jelasnya yang membuat Jane mengangguk mengerti

Sang ibu menyondongkan nampak yang berisi makanan ke hadapan Jane. "Ibu sudah membuat makanan kesukaanmu. Akhir-akhir ini kau selalu tidur cepat sekali Jane,ingat jangan pernah melupakan waktu makanmu"

Jane memang selalu tidur di waktu sore dan sampai melupakan waktu makan malam. Ia tertidur juga karena ia sangat merasa bosan yang setiap hari berada di kamarnya,dan itu membuat Jane mengantuk karena ia tidak tahu harus berbuat apa selain membaca buku. Jane sudah menyalakan televisi dan menonton film kesukaannya,namun semua itu tidak membantu Jane untuk tidak merasa bosan dan maka dari itu Jane memilih untuk tidur saja dari pada ia harus melamun tidak jelas

Jane menerima makanan dari sang ibu,lalu tersenyum tipis "Terimakasih ibu" ucapnya

Sang ibu mengangguk lalu mengelus pipi Jane "Makan sampai habis eoh. Kalau begitu ibu dan ayah akan pergi sekarang"

Jane hanya mengangguk "Hati-hati"

Sang ibu pun membalikkan badannya,baru saja ingin melangkah pergi namun sang ibu menatap Jane kembali

"Walaupun ibu dan ayah tidak ada,bukan berarti kau di perbolehkan keluar. Kau paham kan sayang?"

Sial. Padahal Jane sudah ingin membuat rencana untuk keluar dari Kastil walaupun hanya 5 menit,tapi mendengar perkataan ibunya membuat Jane menarik nafasnya jengah

"Baiklah ibu aku tidak akan keluar seperti keinginanmu" ucap Jane dengan wajah datarnya

Sang ibu tersenyum tipis "Kau putriku yang cantik dan juga penurut. Ibu menyayangimu" ibu Jane mengecup kening Jane dan melangkah pergi meninggalkan kamar putrinya itu.

Jane menatap datar punggung ibunya,lalu masuk ke dalam kamar kembali dan tidak lupa untuk menutup pintu kamarnya

Jane menaruh makanan pemberian sang ibu di nakas,lalu pergi menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya sebelum menyantap makanan kesukaannya itu.

....

"Kau sudah mengunci pintunya?" Ucap ayah Jane pada sang istri

Keduanya berada di dalam mobil,mereka masih berada di halaman rumah mereka.

ME AND THE VAMPIRE (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang