Naugthy wangfei

kota Shangshuang

Pagi ini mereka telah tiba dikota shangshuang dan mata hua li di penuhi binar binar yang tak kontras dengan ekpresi wajah nya.

Hua li diam diam merencanakan daftar kegiatan nya dan je xing juga akan menyusul nya kesini.

Hua li memutuskan bahwa setelah misi selesai ia akan berburu kuliner dengan sahabat bobrok nya itu .

Ia dan je xing memang aneh!

Mereka sama sama foodie dna pemburu makanan nomor satu yang ada!.

Berbanding terbalik di arena perperangan mereka akan nampak seperti iblis tanpa ampun membantai semua musuh mereka.

Bahkan gege hua li mengira mereka adalah anak kembar beda orang tua.

Je xing ia sudah bertunangan dan kebetulan tunangan je xing diakibatkan sahabat laknat nya ini.

Waktu itu hua li sedang hunting kuliner dengan rou yan salah satu sahabat nya . Dan ia tau bahwa rou yan dan je xing saling mencintai tapi mereka malu malu kambing untuk mengungkap kan nya.

Akhir nya dengan bantuan hua li kedua sahabat gesrek nya bertunangan tapi tentu saat mereka bersama mereka akan mengabaikan hua li! Itu ingin membuat hua li menengelamkan sepasang kekasih itu!.

Mereka selalu bermesraan didepan nya membuat nya mual!.

Tapi saat hua li dan je xing kembali ke kamp maka hua li akan bisa dengan leluasa membalas je xing sahabat laknat nya itu dengan berduel dengan nya hahahah.

Oke next

Sesampai nya di kota shangshuang mereka menuju ke markas besar disana.

Tanpa hu li sadari pangeran ketiga sedari tadi mengamati tiap tingkah laku hua li mulai dari berbinar nya hua li hanya karena makanan makanan yang beraneka itu membuat nya tersenyum simpul.

Kemudian mereka sampai di depan markas timur dan segera masuk kedalam.

Didalam sudah ada para jendral besar disana tampak menungu.

Hua li membuntuti langkah lebar pangeran ketiga didepan nya dengan tanpa ekpresi ia melihat bahu lebar milik pangeran ketiga yang nampak nyaman sebagai senderan.

Tidak ia pasti gila!

Hua li segera mengelengkan kepala nya mengusir pikiran absurd itu.

Tapi hua li yakin di balik topeng pangeran ketiga itu pasti mengandung hal misterius yang membuat nya penasaran.

Sesampai nya diruang rapat hua li dan pengeran ketiga mendapat sambutan dari mereka dan saling memberi salam.

Hua li secara khusus berada disebelah pangeran ketiga karena ia adalah perwakilan dari perbatasan utara.

Topik kali ini adalah tentang kekurangan nya bahan pokok setelah perang di perbatasan timur mereka tak sadar bawah ada penyusup yang mengambil seluruh bahan pangan mereka.

Letak perbatasan timur cukup jauh dari keramaian itu berkisar 3 hari perjalanan dari kota shangshuang.

Tapi markas pusat mereka berada di kota ini.

Mereka mendiskusi kan berbagai masalah dan memecahkan nya ada pula hua li dengan serangkai an ide nya kembali membuat para jendral lainnya terpukau.

Ini gila bagi gadis muda berusia 19 tahun ia berpikiran luas dan sangat tanguh. Terkadang mereka menyamakan hua li dengan putra atau putri mereka tapi tetap saja hua li sangat ungul.

Disana ayah hua li juga bangga atas putri nya itu.

Ayah hua li huang shang adalah perwakilan dari perbatasan selatan tapi ia tidak diharuskan berada dikamp . Akan tetapi karena masalah ini ia harus turun tangan untuk mengawasi masalah ini dan juga putri nakal nya ini!.