Pretty Noona Who Buys Me Food (Part 1)

155 19 0
                                    

NOTE: ini Chapter flashback. karena panjang, chapter ini akan dibagi dua. 

---

Awal September 2021

3 minggu berlalu semenjak festival musik selesai, akhirnya Sungjae mendapatkan cuti yang dijanjikan oleh pihak kementrian. Karena dia tampil dalam festival tersebut, ia mendapatkan cuti yang cukup panjang.

Sungjae belum tahu dia akan melakukan apa selama seminggu ke depan, yang ia tahu pasti dia harus berkumpul dengan keluarganya dan member BTOB. 

Tiba-tiba ia teringat sesuatu. Sehari setelah festival, ia bertukar pesan dengan IU. Awalnya IU hanya mengabarkan nomornya kepada Sungjae, tapi kemudian mereka lanjut mengobrol sampai batas jam malam. Mereka sebenarnya tidak mengobrol banyak, hanya membahas wajib militer, film terbaru IU yang akan segera tayang, dan beberapa teman di battalionnya yang penggemar berat IU, bahkan ada yang menempel foto IU di atas kasurnya. 

Setelah hari itu mereka tidak pernah lagi bertukar pesan. Bukannya karena tidak mau, tapi karena kesibukan masing-masing. IU sedang melakukan promosi untuk film terbarunya, sedangkan Sungjae hanya boleh memegang ponsel dari jam 5 sore hingga jam 10 saja. 

Tapi Sungjae ingat pesan terakhir IU, 'jika kau sedang cuti, hubungi aku, aku akan membelikanmu makanan, hitung-hitung sebagai tanda permintaan maaf atas kejadian kemarin'. 

Sungjae sedang berbaring diatas sofa di ruang tamu apartemennya, memainkan ponselnya. Ia dari tadi memperhatikan sebuah nama yang tertulis di layar ponselnya. IU sunbaenim. 

'apa aku hubungi saja ya dia? tapi jangan-jangan waktu itu dia hanya basa-basi saja. apa kalau kita makan bersama berarti kencan? ahh tidak tidak, jangan berpikir yang tidak-tidak Sungjae-ya' batin Sungjae. 

Sungjae membulatkan tekadnya, akhirnya dia memutuskan untuk mengirim pesan ke IU. 

'Selamat siang sunbaenim, aku tidak tahu apakah tawaran makan masih berlaku, tapi aku hanya ingin mengabarkan kalau aku sedang cuti' tulisnya.

IU tidak langsung menjawab, 'mungkin sedang sibuk' pikir Sungjae. Kemudian ia meletakkan ponselnya di atas meja lalu ia menonton TV sambil menunggu balasan dari IU. 

Satu jam berlalu, 2 jam berlalu, 3 Jam IU tak kunjung membalas pesannya. 

'ah iya mungkin dia kemarin hanya basa-basi saja. lagipula memangnya dia siapa mengajak IU makan bersama' pikirnya. 

Sungjae menyerah menunggu balasan dari IU. Namun ketika ia hendak ke dapur untuk menyiapkan makan siang, tiba tiba...

DRRT DRRT Handphonenya bergetar.

Sungjae melirik layar ponselnya. Nama IU tertera di layar.

'hah kenapa dia menelpon?' 

Dengan cepat Sungjae mengambil ponselnya, lalu menarik nafas panjang, ia tidak tahu kenapa dia merasa gugup.

"yoboseyo" sapa Sungjae.

"Sungjae-ssi, maaf aku baru membalas, aku sedang ada jadwal siang ini dan ini aku baru saja selesai"

Sungjae menghela nafas lega karena IU ternyata memang sibuk bukan sengaja mengacuhkannya.

"oh tidak apa-apa sunbaenim, aku juga tadi sedang sibuk melakukan sesuatu" Sungjae berbohong padahal sedari tadi ia uring-uringan menunggu balasan IU. 

"benarkah? syukurlah kalau begitu. jadi kau sekarang sedang cuti?" tanya IU. 

"iya, cuti cukup panjang" jawab Sungjae.

"sampai kapan?" 

"senin minggu depan sunbaenim"

"oh oke. Sungjae-ssi bisakah kau tidak memanggilku 'sunbaenim' kita kan sedang tidak bekerja" ujar IU sambil tertawa.

Love PoemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang