A Million Dream

bagan 5

   »»»»««««««

Miyeon POV

    "Eomma, Miyeon ke kamar dulu ya" kataku
   "Heem"

  Aku langsung beranjak pergi ke kamarku. Aku memutuskan pergi ke rumah daripada ke apart setelah mendengar cerita dari kedua adikku. Orang yang selama ini ku nanti dan ku cari ternyata selama ini udah ada disisiku dan aku gak menyadarinya. Aishh, paboya. Kenapa aku gak sadar sadar itu dia sih. Ck. Eh sedikit sadar sih. Senyumannya gak pernah berubah, tapi setelah dilihat lagi dia banyak berubah sejak terakhir kita ketemu. Lebih tepatnya hari dimana aku harus pindah ke sini, ke korea. Sebab, urusan appa di Thailand sudah selesai.

   > flash back on <

  Aku berada di Thailand setelah lulus sekolah dasar sampai lulus sekolah menengah pertama. Ya selama 3 tahunan aku berada di negeri gajah itu. Aku harus mempelajari bahasa baru, agar mempermudahku berinteraksi dengan orang sekitar. Lalu, beruntungnya aku mendapat teman yang sedikit paham sama bahasaku jadi dia membantuku untuk belajar bahasanya. Ya, dia Nicha Yontararak. Orang yang selama ini bersamaku di Thailand, dan mengukir kenangan indah bersamanya.

Namun,

  Hari ini, dimana aku dan keluargaku terakhir berada disini, di Thailand. Karena besok, aku harus kembali ke Korea, Negara asalku, sebab urusan appa sudah selesai disini. Namun, aku rasanya berat untuk meninggalkan Thailand. Apalagi dia, seseorang yang selama ini menemaniku disini. Rasanya aku ingin membawanya bersamaku terbang ke Korea. Tetapi, itu mustahil karena dia pasti lebih memilih disini bersama keluarganya.
   
    "Baiklah, habiskan hari terakhirmu disini bersamanya. Lalu katakan perpisahan, meski sulit tapi harus dikatakan!" Kataku meyakinkan diri sendiri.

  Setelah itu, aku pergi untuk menemuinya dirumahnya. Tentu saja, adik adikku ikut denganku, sebab mereka ingin mengucapkan perpisahan juga. Aku dan adik adikku berjalan ke rumah Nicha, karena letak rumah kami yang berdekatan hanya beberapa rumah yang memisahkan.

Miyeon POV end

  "Eonni, Woogie tidak mau terbang ke Korea" - Yuqi
  "Shushu juga, Shushu udah nyaman disini. Apalagi ada phi Sorn dan phi Nicha. Shushu gak mau meninggalkan mereka" - Shuhua
   "Eonni juga tidak mau, tapi urusan appa disini juga selesai. Jadi, kita harus mengikuti appa. Kalau kita disini sedangkan appa dan eomma di Korea. Kita akan tinggal dengan siapa?" - Miyeon
    "Dengan phi Sorn dan phi Nicha" - Yuqi
    "Bener eonni" - Shuhua

   Miyeon menggeleng mendengar penuturan adik adiknya itu.

   "Dengar ya adik adik eonni tersayang, kalau kita tinggal bersama mereka, kita akan merepotkan mereka. Dan mungkin, appa sama eomma juga tidak mengijinkan kita untuk tinggal disini. Apalagi merepotkan orang lain. Appa dan eomma tidak menyukai hal itu. Jadi, kita harus kembali ke Korea. Apa kalian tidak merindukan grandma dan grandpa?" - Miyeon
   "Kami sangat merindukan mereka eonni" - Shuhua
   "Kalau begitu, kita pulang ke korea untuk bertemu mereka ya" - Miyeon
   "Dan kita harus berpamitan dulu sama phi Sorn dan Nicha. Karena mereka udah menemani kita disini" - tambah Miyeon
  "Heem, kalau gitu ayo cepat eonni kita kerumahnya. Biar kita punya banyak waktu bersama mereka" - Shuhua
   "Ayo ayo" - Miyeon

  > skip

At Yontararak's house

   "Phi Nicha!!!" Ucap Shuhua kecil, lalu segera berlari ke arah Minnie

    "eh, Shu jangan lari lari" -Miyeon. Lalu ia menatap Yuqi disampingnya dan menggegam erat tangan Yuqi agar dia tidak ikut lari seperti Shuhua.

    "Aish, eonni kenapa tangan Woogie dipegang? Kan Woogie mau nyusulin Shushu" - Yuqi
    "Tidak, Woogie jangan ikutan lari juga. Nanti jatuh" - Miyeon