My Star My Boyfriend

5. Terciduk

My Star
My Boyfriend
°

Belajar untuk memahami perkataan seseorang itu perlu, karena jika kita tidak paham apa yang dikatakan oleh seseorang tersebut kita akan terlihat seperti manusia dungu yang punya pemikiran kecil. Namun apakah salah jika Ocha tidak mengerti atas perkataan Zein?

"Bantuin biar keluar. "

Ocha terkejut mana kala tangan nya diletakkan tepat diatas benda yang menonjol diantara pangkal paha lelaki itu. Tanpa rasa bersalah Ocha meremas nya.

"Akh! " jerit Zein saat merasa kejantanan nya diremas begitu saja.

Gadis itu tertawa sampai kepala nya terlempar lirih ke belakang, ia membuka kaca mata nya sejenak untuk menghapus air yang berada di kantung mata nya.

"Kenapa ketawa? Bantuin keluar, Cha. "

Wait! Ocha cantik banget kalo gak pake kaca mata.

Ocha berdehem sekali sambil memakai kaca mata nya kembali  sebelum berujar, "Kamu mau keluar? "

"Itu pintu, Zein. Kenapa harus aku bantuin? Kamu takut nyasar, ya? " Lalu gadis itu tertawa lagi. Zein jengkel dengan jawaban gadis ini.

Sikap terlalu polos nya gadis ini membuat diri nya menderita. Bagaimana bisa pemikiran Ocha seperti itu? Keluar dari rumah? Sungguh, Zein ingin memenuhi mulut mungil itu dengan kejantanan nya yang sudah mengeras ini.

"Inget yang di kamar mandi? " tanya Zein mendelik. Pertanyaan tersebut sontak menghentikan tawa dari gadis berkaca mata itu. Lalu mengangguk.

"Lakuin kayak dikamar mandi, "

Seketika Ocha memegang kedua buah dada nya sendiri saat mengingat Zein meremas nya di kala itu. Huh, ia terlalu takut jika tubuh nya disentuh oleh lelaki.

Zein yang melihat Ocha memegang kedua buah dada nya hanya tersenyum, "Konsekuensi nya gitu, Cha. Lo kasih gue kenikmatan ke gue, ya gue bakal kasih kenikmatan juga ke lo. "

"Tapi aku gak suka dipegang-pegang. " jawab gadis itu polos. Tangannya masih menangkup kedua dada nya. Sungguh memalukan.

Lelaki itu mengutak-atik laptop nya, Zein mencari video yang hanya menampilkan tentang blowjob. Setelah menemukan video tersebut ia menyuruh Ocha duduk di samping nya.

Bahkan Zein melupakan kejantanan nya yang sekarang sedang terdesak disana.

"Ini cara membuat anak juga? " tanya Ocha saat melihat wanita yang membuka resleting celana jeans lelaki divideo tersebut.

Zein sontak mengangguk, "Liat aja. "

Ocha melihat begitu fokus saat wanita tersebut mengulum kejantanan pria dengan lihai nya. Memaju-mundur kan kepala dan lelaki tersebut membuka kecil mulut nya sambil menatap si pengulum.

"Itu kayak punya kamu, "

Zein memutar bola malas, "Iya lah. Kan gue jantan dia juga jantan, Cha. "

Si pria meremas payudara yang sekal dan kencang milik si wanita. Adegan itu membuat Ocha bergidik ngeri, "Emang harus diremes gitu, ya? "

"Iya, biar gede. "