Saat ini semua siswa HARAPAN BANGSA sedang melakukan ulangan semester 1,mereka di tuntut agar dapat menyelesaikan ulangannya tanpa ada sedikitpun yang berbicara. Tak terkecuali 2 makhluk astral teman Sani yang saat ini celingak celinguk memperhatikan pengawas ujiannya untuk meminta jawaban kepada sani.
"Ssst...sttt hoyy budeg banget loh"ucap nilam dengan berbisik.Dan sani yang mendengar itu langsung menoleh mendapati wajah cengengesan dari teman dari zaman purbanya😂(ngada2 aja lo thor).
"Apa sih manggil mulu"Jawab sani yang sudah sangat jengah dengan panggilan dari sarah,entah sudah berapa puluh kali Sarah dan Nilam bergantian memanggilnya.
"Ok ini soal terakhir dan gue gak akan panggil-panggil lo lagi" ucap Sarah dan di angguki oleh Nilam yang berada di antara sani dan sarah.Dan Sani mengetuk-ngetuk pensilnya di meja dan memberi kode ok kepada sarah agar tidak di ketahui oleh pengawasnya.
"Nomor 25 Bagian B jawabanna apa?"Kata Nilam dengan pelaan nyaris tidak kedengaran.Dan sani melihat kertas jawabannya dan mulai mengode dengan tangannya.
Kedua temannya itu pun langsung menulis sesuai dengan kode tangan dari sani.Tanpa sadar Pengawasnya pun berkeliling berjalan di antara meja dan kursi siswanya."Heyy sani nilam sarah kenapa kalian kode-kode? Kalian kerja sama ya?"ucap pengawas killernya
"Ehh nggak bu,saya cuma nanya jam buat pergi hangout sama nilam dan sani bu,iyya kan guys?"ucap sarah gelagapan."mm iyya bu cuma nanya jam kok"kata nilam menimpali dan sani hanya mengangguk membenarkan ucapan dari dua temannya itu dan pengawas pun meninggalkan meja sani.
Skip pulang sekolah...
🌿🌿🌿
Di parkiran SMA HARAPAN BANGSA disinilah 3 sekawan itu sedang menunggu angkutan umum untuk membawa mereka ke toko buku sesuai perjanjian mereka saat selesai ulangan semester.Mereka mulai berbicara mulai dari acara-acara kenaikam kelas dan sebagainya sampai-sampai mereka berbicara melantur dan melucu,semua itu tidak luput dari pandangan teman-teman sekolanya yang melihat ke kompakan tiga sekawan itu.
"Eh eh san lo ingat gak beberapa hari lalu waktu kita ikut tawuran,kayak ada cewe cabe-cabean gitu yang mandang sinis lo?iya gak sih nilam?".Tanya Sarah seketika teringat akan aksi tawuran mereka beberapa hari lalu.
"Iyya benar tuh malahan gue dengar salah satu dari mereka ngomong kayak gini ihh itu cewe berhijab ko malah ikut-ikutan sama komplotan cowo ikutaan tawuran sih gak malu apa sama hijabnya? itu sih sekilas yang gue dengar"ucap nilam menambahkan.Tetapi yang di tanya justru bodo amat karna dia memiliki alasan kenapa ikut dalam aksi tawuran bersama teman-temannya.
Setelah beberapa menit dalam angkutan akhirnya Sani dkk sampai juga di toko buku.Tujuannya yaitu berburu novel-novel dengan genre anak milenial bukan yang banyak romance-romancenya.Memang tiga sekawan ini hampir memiliki hobi yang sama bahkan cita-citanya pun sama-sama ingin menjadi pagar bangsa.
Saat sedang asik melihat buku-buku di rak sani tidak sadar bahwa dia sudah berpisah lorong dengan kedua temannya itu.Dan tidak jauh dari sana ada juga sepasang kekasih yang sedang sibuk melihat buku ralat hanya cowo yang sibuk melihat-lihat buku,sedangkan cewe di gandengannya malah sibuk menggerutu kesal.
"Yang aku tunggu di mobil aja ya,kepala ku saoit banget"ucap cewe tersebut dengan dramatis.Sedangkan cow nya hanya memutar bola matanya jengah.
"Kamu kalau gak suka ke sini kenapa tadi ngotot banget pengen ikut gita?"Ucap cowonya setengah berteriak karna jengah dengan tingkah laku dari cewe gandengannya selama hampir 2 tahun ini.
"Kok kamu kasar banget sih ga? Aku tuh cuma mau selalu ada di samping kamu gimana sih"ucap cewe bernama gita dan memutar bola matanya,bahkan cowonya sudah mengusap wajahnya kasar karna tingkah kekanak-kanakan cewe di sampingnya.
Ya mereka berdua adalah arga dan gita pasangan yang paling terkenal dan di segani se SMA ANGKASA.
Akibat perdebatan panjang akhirnya gita pun memutuskan untuk menunggu arga di mobil..
Saat berjalan menuju rak novel karya dari anak milenial arga seakan terpaku di tempatnya berdiri,pasalnya cewe bar-bar yang di temui beberapa hari lalu kini berdiri beberapa meter di depannya.
'Eh itu cewe bar-bar ngapain ada disini juga?'batin arga yang berbicara dan mulai senyum-senyum sendiri melihat keasikan sani memilih-milih buku.
Sani yang tersadar bahwa sedari tadi seperti ada orang yang memperhatikannya mulai mengedarkan pandangannya dan damn it matanya bertemu lagi dengan arga.Sani yang terkesan cuek bebek itu mulai berlenggang mencari kedua temannya itu.Sampai arga menyadari bahwa sani itu akan pergi dia mulai mengejarnya.
"Heyy lo tunggu..."ucap fitra yang setengah berteriak di dalam toko sehingga membuatnya menjadi pusat perhatian para pengunjung toko,sani bahkan mendengarnya tapi dia tidak peduli dengan panggilan cowo aneh itu.
"Weey lo budeg apa? Gue akan bahas tentang kerugian yang harus di bayar skolah gue ke skolah lo"sambung arga untuk memancing sania dan tepat sasaran sani berhenti dan berbalik matanya memandang tajam serta sinis kepada arga,arga jangan di tanya jantungnya suda berdegub kencang seperti orang yanng sudah lari marathon.
'Aduuh tatapan tajam nan sinis malah buat matanya kerlap kerlip lucu juga,kagum gue sama dia'batin arga.Entah sejak kapan kini sani sudah berada di depan arga dengan tangan yang mengepal dan yang satu lagi menggenggam buku.
"Jadi,kapan sekolah lo bisa ngeganti semua kerugian akibat ulah siswa-siswi sekolah lo?hm?"tanya sani dengan tatapan tajam sekali emosinya sudah di redam sedalam-dalamnya untuk tidak menghajar cowo di depannya itu.
"Seluang waktu lo aja,pihak sekolah gue bakalan tunggu kedatangan dari pihak yang jadi korban keganasan sekolah kami"ucap arga seraya tersenyum sinis dan sukses membuat sani naik darah terbukti dari mukanya yang merah padam.
"Besok setelah pulang sekolah gue bakal ke sekolah lo"ucap sani tajam dan langsung berbalik meninggalkan arga yang terkagum-kagum atas keberanian cewe bar-bar itu.
'Gue bakal tunggui lo cewe bar-bar'.Batin arga menatap kepergian sani hingga punggunya sudah tidak kelihatan akhirnya arga melepaskan senyum sumringan di bibirnya.
part2 berikutnya love you all❤Jngan lupa vote yha:)
#NrHjrhMks