IV - Kamu Kenapa

374 52 14
                                    

Setelah selesai menyuapi Ayunda, Jason pun membawa piring kosong dan mencucinya bersamaan dengan piring kotornya tadi.

"Akhirnyaaaaaaaaaa" ucap Ayunda sambil menggeliat menghilangkan rasa pegal di tubuhnya.

"Udah beres?" Ucap jason sambil mencuci piring terakhir.

"Iyaaa udahhhh nih, udah gue email juga ke atasan gue dan semua beres. Ahhhhh weekend ku ga berasa. Udah sore aja diluar."

"Salah lo sih,kerjaan dibawa kerumah"

"Dih bukan mau gue lah, gue juga maunya rebahan atau jalan jalan seharian"

"Nah,lo kan mau jalan jalan. Gimana klo lo temenin gue buat ke supermarket?"

"Ngapain? Beli kekurangan kebutuhan lo? Lo aja sendiri deh. Gue mau rebahan."

" Ini bukan untuk keperluan gue aja. Ini untuk keperluan kita berdua. Gilaaa ajaaa lo tinggal di tempat yang berantakan dan gapunya stok makanan selain mie instan? Klo tadi gue ga bawa bahan dikit dari Bandung. Makan apa kita tadi?"

Bawel  juga ternyata ni orang.

"Hihi,pantesan gue aneh. Napa lo bisa masak makanan seenak dan macem mcem itu perasaan dirumah gue gada bahan makanan apa apa. Tapi gue bener lemes tau je,besok besok lagi aja yaa?"

"Ogaaaahhhhh, buru siap siap. Dan pastiin lo ganti baju lo. Gue tunggu didepan lift"

Jason pun mengambil kunci mobil diatas nakas dekat tempat pintu dan keluar apartemen.
Mau tak mau Ayunda bangun dari duduk nya dan menuju kamar untuk mengambil jaket kemudian keluar dari apartemen menuju lift.

Dilihatnya Jason sedang menyenderkan tubuhnya di pinggit lift. Matanya dan mata Jason bertatapan. Jason pun malah berjalan menuju Ayunda. 

"Lo mau keluar dengan pakaian begini? kan gue udah bilang ganti pakaian lo? Ayo ganti!"
ucap Jason dengan ingin menarik tangan Ayunda untuk kembali ke Apartemen tapi Ayunda menahan pergerakan kakinya.

"Emang napa sih? Baju gue perasaan bagus bagus aja. Napa harus ganti sih, Je! "

"Lo mau keluar pake celana pendek?" Tarik Jason lagi. Ayunda tetap menahan.

"Emang kenapa? Orang gue biasa belanja ke supermarket bawah cuman pake setelan begini."

"Setelah ada gue gada yaa pake setelan super pendek gini keluar. Ayo ganti!"
Jason pun menarik Ayunda,Ayunda pun tak bisa menahan lagi karena sepertinya Jason tak mau mengalah. Akhirnya Ayunda mengganti pakaian nya.

-----------------------------

Jason dan Ayunda pun menuju Mall menggunakan Pajero Sport milik Jason.
Mereka tak jadi belanja di Supermarket bawah Apartemen Ayunda karena Jason ingin membeli beberapa barang yang belum tentu ada di Supermarket.

Jason mamakai Hoodie hitam dan celana Abu abu nya. Terkesan simple tapi keren sekali.
Dan Ayunda hanya memakai sweater dan celana training dan rambut cepolnya. Outfit wajib nya saat dia keluar rumah saat weekend.
Ayunda tambah merasa kurang pede saat cewe cewe yang dilewati nya bersama Jason sepanjang jalan menuju Supermarket menatap kagum pada Jason sekaligus menatap sinis pada Ayunda.

Bisa bisa gue disangka pembantunya woyyyy!

"Harusnya lo bilang klo akhirnya jadi ke Mall. Tau gitu gue tadi pake baju agak pantesan"

"Gue kan udah bilang suruh lo ganti baju, yaa lo ganti pake itu doang yaa jangan nyalahin gue!"

"Ih Sebel.. Buruan cepet belanja nya!" ucap Ayunda sambil mendorong Jason untuk cepat jalannya.

Ternyata memang banyak sekali yang Jason beli. Dari bahan makanan,peralatan dapur, sampe barang barang untuk kamar,ruang tamu dan kamar mandi pun ada. 

"Lo tuh ngapain beli semua ini dah? Banyak banget. Mubazir tau!"
" Percaya sama gue, lo pasti bakal kagum setelah liat Apartemen lo gue rombak. Biar ngerasa kaya tinggal di rumah manusia"
" Hey, wahai bocah! maksudnya apa tuh!"
"Udah jangan banyak protes, liat Aja nanti"

Jason dan Ayunda pun meninggalkan Mall tersebut dan menuju Apartmene Ayunda.

--------------------------------------

"Nih barang barang taro mana?"

Ayunda membawa 2 plastik bahan makanan. Sisa nya beberapa plastik besar dan berat Jason yang membawanya.

" Taro di meja dapur aja!"

"Gue mandi dulu deh yaa, nanti gue bantuin beresin semua ini."

"Oke deh, gue juga mau mandi"

Ayunda dan Jason pun masuk ke kamar masing - masing.
Setelah mandi, Jason pun keluar kamar dan menuju dapur dan memberekan belanjaan bahan makanan ke kulkas. Dan mulai menaruh barang barang yang tadi dia beli ke tempatnya.

Setelah menyelesaikan semua nya, Jason cukup kagum karena Apartemen Ayunda tampak lebih rapi dan berbeda dari sebelumnnya. Tapi Jason agak kesal karena Ayunda belum keluar dari kamarnya.

Lama banget tu orang mandi apa tidur tuh..
Gue sampe beresin ini semua sendiri, dia belum keluar juga.

Jason pun mengetuk pintu kamar Ayunda berkali kali dari yang awalnya halus hingga dia berteriak tapi belum ada jawaban.
Jason yang tadinya merasa kesal jadi takut bahwa terjadi sesuatu pada Ayunda.

Dia pun membuka kamar Ayunda yang memang tidak dikunci. Wangi Vanilla langsung tercium Jason setelah ada didalam kamar Ayunda. Wangi yang sama setiap dia bersama Ayunda.  Tapi Jason tidak menemukan sosok Ayunda di sana. Jason pun berjalan menuju kamar mandi kamar Ayunda siapa tau Ayunda masih mandi.

Terdengar suara air mengalir pada shower. Jason pun mengetuk pintu kamar mandi dan memanggil manggil Ayunda.
Tapi tetap tidak ada jawaban. Jason mencoba membuka pintu, tapi pintu ternyata terkunci.

Dia pun mengedor pintu itu kencang, tapi tetap tidak ada jawaban.
tanpa pikir panjang Jason pun mendobrak pintu Ayunda.

Setelah mendobrak pintu terdengar jelas suara tangisan dan terlihat sosok Ayunda dibawah shower yang menyala sedang terduduk memegang lutut. 
Jason pun menghampiri Ayunda dan mematikan shower. 
Jason menguncang guncangkan Ayunda tapi Ayunda tidak merespon dan pingsan.

Jason pun mengambil handuk yang tergantung, membalut Ayunda dengan handuk tersebut dan mengendong Ayunda menuju kasur nya. 

Ayunda please sadar, lo kenapaaaaa tiba tiba begini...

-----------------------------------------------------------------

TBC guyssss...

Makasih yang udah baca,vote,komen bahkan nambahin cerita ini ke perpustakaannya.
Makasih udah buat aku makin semnagat bikin ceritanyaa.
Love you.. ❤️




SERENITY - Jason William WinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang