empat

4.6K 652 104
                                    

Berita keluarnya San dari Ates mengguncang dunia peridolan. Pasalnya pemuda itu mengatakan jika dirinya sudah bosan dengan karirnya dan ingin menikmati hidupnya.

San membeli sebuah rumah dikampung halamannya lalu membawa Wooyoung untuk tinggal disana. Ia ingin memulai kembali dan memperbaiki semuanya dengan Wooyoung dan menebus semua kekosongan sosok dirinya dihidup Wooyoung selama ini.

"San?" Sang empu memalingkan wajahnya sambil tersenyum manis, Wooyoung menundukkan kepalanya "Kenapa hm?" San lagi bertanya

"Aku tadi liat di berita kamu keluar dari grup." San memang belum menceritakan nya pada Wooyoung walaupun sudah terhitung seminggu ia tinggal bersama

"Maaf ya belum bisa cerita." San bangkit dari duduknya, melingkarkan kedua tangannya dipinggang simanis

"Aku cuma pengen cari waktu yang pas buat cerita ke kamu."

"Bohongdsvsksmsbsvsb"

"Hahahahaha."

"Dia bohongin kamu Biru!"

"Dia udah ga cinta sama kamu!"

Wooyoung terdiam dengan posisi masih menatap wajah San yang berada beberapa senti dari wajahnya. Walaupun wajahnya terlihat biasa saja, tapi kepalanya kembali bergemuruh. Kenapa ini? Apa karna berita itu?

"Kamu nyusahin banget Biru!"

"Dia keluar dari grup karna kamu, kamu nyusahin dia!"

"Padahal dulu dia paling pengen jadi idol dan cuma karna kamu gila dia ninggalin karirnya."

"Hahahaha."

"Kamu jahat Biru!"

"JAHAT! MATI! SEKARANG!"

Wooyoung mendorong tubuh San agar menjauh darinya, sang empu bingung tapi berusaha mengontrol ekspresi wajahnya.

"Kamu keluar karna aku ya?" San ingin menjawab 'iya' tapi ia takut jika ini justru membuat suasana hati Wooyoung bertambah runyam

"Jawab San! Buat apa kamu keluar karna aku??!"

"Karna kamu gila Biru. Kamu nyusahin semua orang."

"Aku ga nyusahin! Aku bisa sendiri!"

"Kamu ga nyusahin, aku keluar karna aku pengen."

"Dia bohong Biru! Dia bohongin kamu."

"Emang ada orang yang pengen keluar dari grup waktu lagi jaya-jayanya?"

"Kayanya ga ada ga sih?"

"Dia keluar karna kamu Biru."

"Tapi bagus dong dia keluar dari grup demi kamu, itu artinya dia peduli."

"Enggak! Dia cuma kasian."

"Jangan dengerin mereka, kamu kan tau ini ga nyata!"

Wooyoung tersentak saat ia merasakan pelukan hangat pada  tubuhnya erat "Kepalanya berisik lagi ya?" Wooyoung diam dengan tubuh menegang

Empty Box ft.WoosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang