"Samm~" Wooyoung berjalan mengitari rumah sambil mengusap rambutnya dengan handuk
"Dia udah ninggalin kamu sendiri!" Ucap Asa
"Enggak kok, paling keluar bentar itu." Wooyoung menjawab sambil terus melangkahkan kakinya menyusuri setiap sudut rumah
"Kalo kamu ditinggalin sendiri gimana?" Biyu mendahuluinya dan berjalan mundur agar bisa menatap sosok aslinya dari dirinya itu
"Samudera ga mungkin ninggalin aku Biyu!"
"Pede banget, kaya penting gitu kamu dihidup dia?" Sahut Aksa, Wooyoung hanya menghela nafas, btw ia sudah terbiasa dengan kehadiran mereka bertiga disisinya.
"Samudera!" Wooyoung memanggil lagi
"Iyaa? Kenapa? Aku didepan!"
"Nah tukan!" Wooyoung menjulurkan lidahnya pada ketiga kembarannya itu, lalu berlari keluar dari rumah
"Sam ngapain?" Wooyoung bertanya sambil menghampiri San yang tengah duduk diteras dengan banyak tanaman hias
"Ini, aku pengen coba nanem bunga. Kamu kan suka bungga, ya kann?" Wooyoung tersenyum lalu mengangguk, ia ikut duduk dan membantu San memindahkan beberapa jenis bunga dari polibet ke pot bunga
"Kamu belinya kapan?"
"Online, ini baru dateng makanya langsung aku pindahin." Wooyoung mengangguk paham
"Kamu tau ga!"
"Engga tuh."
"Ya kan belum aku kasih tauu!" Wooyoung terkekeh "Yaudah apa?" Tambahnya
"Aku mimpi kamu gendong bayi!" Wooyoung menatap San yang juga tengah menatapnya
"Anak Kakak kamu kali. Ga usah aneh-aneh, aku mana bisa punya anak." Jawab Wooyoung
"Kalo kehidupan selanjutnya itu beneran ada kamu bakalan tetep sama aku kan ya?" San menatap kekasihnya
"Tapi kalo aku jadi cowo lagi gimana?"
"Pasti dikehidupan itu cowo bisa hamil."
"Kamu kira dunia omegaverse beneran ada?"
"Bisa jadi aja ada." Wooyoung menggelengkan kepalanya tak percaya dengan isi kepala San
"Iyain aja susah banget si? Emang kamu ga mau ketemu aku lagi."
"Enggak." Jawab Wooyoung cepat sambil menahan tawanya
"Biru?" San menatap kekasihnya tidak percaya
"Enggak mau ketemu Samudera Rakasura lagi, wleee." San memasang wajah kesalnya lalu segera berdiri sambil membawa sebuah pot untuk diletakkan pada tempatnya
"Hidih ngambekan, seme bukan?" Sindir Wooyoung tapi tidak dihiraukan oleh San. Bahkan hingga semua pot itu tersusun rapi, San tetap diam.
"Samudera! Kamu beneran marah?" Wooyoung berdiri dihadapan kekasihnya itu setelah selesai mencuci tangannya
"Yaiyalah marah orang kamu ga mau ketemu dia lagi dikehidupan selanjutnya." Jawab Asa
KAMU SEDANG MEMBACA
Empty Box ft.Woosan
FanfictionKembalinya Biru setelah scandal yang membuat nya dikeluarkan dari Ates 4 tahun silam. Melanjutkan kisah cintanya yang berakhir luka atau malah mengakhirinya dengan cara yang benar.