BRANDALS⛄|| ALFINO AKBAR MOEZ

195 21 0
                                    

Alfino Akbar Moez, biasa dipanggil dengan sebutan Fino. Seorang anak dari pasangan pengusaha terkenal, Aji Indra Moez dan Sinta Anggraeni Moez. Fino pemuda tampan, memiliki tubuh yang atletis, dan tentunya paket komplit dimiliki olehnya. Hanya satu kekurangannya, ia adalah seorang playboy. Tidak terhitung cewek-cewek cantik pernah menjadi korban PHP-nya.

Fino mempunyai dua sahabat yang setia menemaninya dari TK sampai saat ini. Yang pertama adalah Irwan Adi Syahputra. Mempunyai kepribadian yang dewasa, kalem, serta pintar akademik membuatnya digemari kaum hawa. Tapi sayang, sampai saat ini ia masih menyandang status jomblo karena belum ada yang tepat untuk menempati hatinya. Ia juga anak dari seorang dokter bedah Amar Louis Syahputra dengan seorang psikolog Intan Amanda Syahputra.

Dan yang kedua adalah Geovano Rahmat Santosa. Di antara keduanya, Geovano yang sering dipanggil Rahmat atau Mamat ini yang paling mengenaskan. Ia mempunyai kepribadian yang membuat orang ingin mengumpat dan menendangnya. Polos-polos bangsat. Tetapi, ia mempunyai tampang baby face, sehingga membuat orang yang melihatnya merasa gemas. Kata yang menggambarkan sifat Mamat adalah 'sudah goblok idup pula, untung ganteng!' Ia juga merupakan anak yang terlahir dari anak pengusaha kelapa sawit terbesar di Indonesia, ayahnya bernama Agung Santosa dan ibunya bernama Sari Putri yang telah meninggal pada saat Mamat dilahirkan di dunia. Tetapi, Mamat selalu berusaha untuk selalu bahagia walaupun ia sangat ingin melihat wajah ibunya. Dengan kepribadiannya yang humble, ia berusaha untuk menghibur dirinya sendiri dan semua orang.

Mereka adalah murid dari Galaksi School, yang pemiliknya adalah seorang astronot serta menjabat sebagai pemilik perusahan Galaksi Company. Semuanya berhubungan dengan antariksa, karena pemiliknya sangat suka tentang dunia antariksa. Mereka sekarang menduduki kelas yang sama yaitu XI IPS 2, mereka juga merupakan most wanted di Galaksi School yang sering dipanggil dengan sebutan ALMATIR GANK, singkatan dari ALfino rahMAT IRwan gank.

"Gila lo bro!" Mamat menepuk pundak Fino sembari geleng-geleng. "Pacar lo hari ini tiga, gila!"

"Biasalah, Fino gitu loh ... " kata Fino bangga.

"Belum ketemu karma aja lo." timpal Irwan nylekit.

"Doa lo buruk bener," sahut Fino melas.

"Sabar No, lo kayak gak tau Irwan aja," ucap Mamat mengelus punggung Fino melas. "Irwan kan kalo ngomong kayak admin lambe turah!"

"Sialan lo Mat!" umpat Irwan memandang Mamat sinis.

"Geo elah, napa lo manggil gue Mamat sih! Yang lain pada ngikutin lo tuh anjir!" ujar Mamat ngenes. "Geo nama ganteng-ganteng, malah dipanggil Mamat, dasar not have akhlak!"

Fino tertawa melihat itu, "Sabar Mat, lo kayak gak tau Irwan aja, kan kalo ngomong kayak admin lambe turah," ledeknya mengikuti perkataan Mamat.

"Rasanya anjim banget pak Aji!"

"Sialan! Gue aduin lo ke bokap gue!" kata Fino terkekeh, sedangkan Mamat hanya manyun pasrah.

Mereka sekarang sedang duduk di kantin sekolah pada saat jam pelajaran. Yap! Mereka bolos. Mamat yang mengajak Fino dan Irwan untuk bolos. Katanya, 'males pelajaran matematika bikin mumet!' Fino yang diajak hanya pasrah saja, sedangkan Irwan harus diseret dulu seperti bandot yang akan disembelih.

"Sumpah ya! Gue masih kepikiran sama cewek kemarin, penasaran banget anjir!" kata Fino tiba-tiba menerawang kejadian kemarin ketika harta berharganya ditendang oleh seorang cewek.

"Derajat gue turun sebagai cowok sejati! Rasanya ingin jadi ironman!" lanjutnya.

"Lagian elu! Jadi cowok kok lembek amat, malu-maluin lo!" sahut Mamat seraya memakan siomaynya tanpa mengetahui tatapan tajam dari Fino.

The Brandal GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang