TEAM 7

5

Makasih ya part kemarin udah ada 10 comment buat lanjutin cerita ini dan semoga yang ini nambah lagi AMINN. Ohh ya makasih udah mau nungguin cerita ini lanjut, maaf ya udah hampir 1 bulan aku gak update cerita ini. Happy reading readers.

Saat ini Naruto kecil sedang memancing ikan di pinggir sungai untuk makanan nya hari ini karena tadi dia menemukan banyak sekali jamur yang bisa dia olah menjadi makanan, setelah mendapatkan ikan yang lumayan banyak dia pun membuat api bakar untuk membakar ikan dan jamur yang tadi ia dapat.

"Whoo...siapa Jii-san ini?" Tanya Naruto kecil saat melihat seorang kakek yang tiba tiba ada didepannya saat dia sedang memakan ikan bakar nya

"Saya hanya kebetulan lewat sini" ucap sang kakek. "Apa kau yang membuat itu sendiri?" Tanya sang kakek sambil melirik ke tempat pembakaran ikan tadi

"Umm..iya Jii-san, apa Jii-san mau? Tadi aku menangkapnya sendiri dan juga membakarnya sendiri, pasti rasanya sangat lezat" ucap Naruto kecil sangat antusias karena mendapat teman makan

"Apakah Jii-san boleh mengambilnya?"

"Tentu saja boleh Jii-san, ini buat Jii-san" ucap Naruto kecil sambil mencondongkan satu ikan bakar kepada sang kakek sambil menunjukkan senyum lima jarinya

"Wahh sepertinya lezat yaa? Apakah ini bisa dimakan?" Ucap dan tanya sang kakek

"Tentu saja bisa datebayou"

"Umm..rasanya lezat, pandai sekali kamu membuatnya" ucap sang kakek memuji makanan yang dibuat Naruto kecil dan dibalas senyuman oleh Naruto kecil

"Hei Bolt Mit bukankah itu hokage ketiga?" Tanya Sarada kepada Boruto dan Mitsuki yang sedang memperhatikan hokage ketujuh yang sedang duduk di pinggir sungai

"Iya Sar kau benar, tapi kenapa tou-san tidak tahu kalau itu hokage ketiga?" Tanya Boruto kebingungan sebab tadi dia mendengar tou-san nya bilang tidak tahu siapa kakek yang sedang duduk didepannya padahal dia adalah hokage pada zaman ini

"Atau mungkin hokage ketiga tidak pernah menunjukkan dirinya didepan hokage ketujuh waktu kecil?" Tanya Mitsuki

"Tapi untuk apa hokage ketiga menyembunyikan siapa sebenarnya dirinya?" Tanya Sarada semakin penasaran

"Aku juga tidak tahu soal itu" jawab Mitsuki sambil tersenyum

"Tou-san" batin Boruto sambil melihat tou-san nya yang sedang tertawa dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

"Apakah itu bulan? Bulan itu sama seperti matahari apa bukan Jii-san?" Tanya Naruto kecil dengan polosnya

"Yaa mereka yang ada diatas kita dan bisa melihat isi seluruh dunia, tapi mereka hadir berganti seperti siang dan malam kalau siang hari mataharilah yang melihat kita dari atas sana dan ketika malam hari bulan lah yang melihat kita dari atas sana" ucap sang kakek

"Apakah matahari sama bulan kecil? Karena kalau aku melihat mereka mereka seperti kita?" Tanya Boruto melihat bulan diatas langit bersama dengan para bintang yang ada disebelah sang bulan

"Matahari dan bulan sangatlah besar bahkan kalau kita dilihat dari sana kita hanyalah sebutir pasir yang ada dimana mana" ucap sang kakek

"Jadi bulan sama matahari besar ya Jii-san?" Tanya Naruto sambil terus manatap bulan diatas sana

"Iya jadi jangan menganggap apapun itu kecil kalau kau belum mencoba melihatnya dari dekat" kata sang kakek sambil mengusap kepala Naruto kecil

"Hehe baik Jii-san" ucap Naruto kecil dan diakhiri oleh tawa dari mereka berdua dan menyebabkan tim 7 Boruto terkekeh melihat dan mendengarnya