[37]

816 63 14
                                    

---

Hari yang sangat menyedihkan bagi kedua pasangan yang dinanti-nantikan untuk berdampingan di kursi cantik, memasangkan cincin, menunggu waktu untuk berdampingan dengan pakaian resmi, lalu berjabat tangan, dan menyebutkan nama hingga semua berkata sah~~

Lah apasihhh gaje deh:''(

Kip.

Hari ini seharusnya kedua pasangan ini tinggal menunggu waktu untuk memasangkan  cincin di jari manis masing-masing, dan mengucap janji. Tapi semua itu pudar begitu saja, salah satu pihak dari mereka berubah fikiran.

Ricis~wildan, tidak jadi untuk melangsungkan acara tersebut. Dimana mereka akan terikat satu sama lain, untuk menepati janji hingga mereka bersatu untuk menjadi satu keluarga yang harmonis.

Wildan sangat, sangat, sangat, kecewa. Begitupun ricis. Tapi mereka coba untuk tetap sabar.

Alasan kenapa satu pihak ini membatalkan ialah, ricis akan pindah ke batam dan otomatis kuliah pun gajadi di jakarta. Mungkin setelah nikah, ricis tetep kuliah. Gamasalah kan udah nikah tp kuliah? Setau aku sih:) jadi icis bakal nikah sama pilihan papa.

Sebenarnya ricis~wildan memang sudah mendapatkan restu, tapi kali ini tidak. Satu pihak ini tiba-tiba membatalkan nya. Tapi insyaallah membatalkan nya dengan cara sopan.

Taman~

"Hiks hiks .. "

"Udah jangan nangis, gpp aku rela ko. yak walaupun berat"

"Tapi gimana willl huwaaaaaa ... "

"Udah udah, kamu juga kan gamau jadi anak durhaka?"

"Iya tapi, hiks ... , kita tinggal nunggu waktunya aja, hiks ... , kan ... huwaaaaaa aku ga kuaaatttt"

"Gapapa, aku juga sama ko; aku sedih, itu jelas pasti, aku kecewa, yaaa aku gabisa ngelakuin apa-apa."

"Kamu gamau perjuangin aku? Hiks ... "

"Ini berat sih, tapi kamu harus tau juga. Kamu tau setelah pertunangan ella, aku dipanggil papa?"

"Hiks ... Hiks ..., tau ko, hiks ..."

"Dari hari itu aku udah dikasih tau sama papa, tapi aku coba sembunyiin dari kamu. Karena apa? Aku gamau kamu down. Dan aku gamau kalo aku keliatan pengecut dan dipandang kalo aku tuh cowo yang gamau berjuang. Aku mau kita tetep tunangan dan nikah. Dan aku mau berjuang sendiri tanpa bantuan siapapun, tanpa sepengetahuan siapapun. Aku minta maaf"

"Huwaaaaaa kamu mah jahaattttt"

"Jangan nangis terus dong, aku kalo liat cewe nangis jadi ikutan sedih"

"Terus kamu nyerah gitu? Gamau berjuang, hiks ..., huh? Gamau berjuang lagi?"

"Ngga gitu, aku udah berjuang semampu aku, tapi gagal."

"Terus mama sama ayah kamu gimana, hiks .."

"Mama, ayah udah tau"

"Ini beneran? Ga mimpi kann?? Hiks ... "

"Ngga ini udah jalannya, mungkin kalian belum jodoh" ~tiba-tiba ada Aa dibelakang

RINDU DALAM DO'A || Wildan X RicisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang