suka?

16 4 11
                                    

Hai. Kembali lagi sama aku, gimana kabar kalian? semoga sehat selalu ya <3

Jangan lupa nyalakan data ya pren😄
Selamat membaca💋

♡♡♡

     Disini lah Alana sekarang, Toilet sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disini lah Alana sekarang, Toilet sekolahnya. "Ah bego! bego! kenapa sih-Arghh!" Teriak Alana dalam hati. Walaupun yang terlihat baju seragamnya, tetap saja Alana malu. Yang lihat cowok ganteng!

"Kenapa neng?" Frustasi amat."

"PUTRI! kenapa nggak ngomong masuk sini juga? Jahat banget ih" Teriak alana.

Pasalnya Putri, sahabat dari SDnya ini tidak pernah bercerita kalau dia akan masuk di SMA Putribangsa.

"Nanti kalau gue cerita masuk sini, nggak surprise dong!" Putri merangkul Alana akrab.

Senyum Alana mengembang, ia sempat malas bersekolah disini. Bukannya Alana takut tidak dapat teman, Alana pandai bersosialisasi. Ia anak yang extrovert. Hanya saja dia sudah terlanjur nyaman dengan sahabatnya itu. Alana takut kalau dia dapat teman baru disini, Alana jadi jarang bertukar kabar dengan Putri. Ia takut hubungannya dengan Putri jadi renggang.

     Selesai melepas kangen, Alana dan Putri melangkahkan kakinya menuju Aula. Tadi mereka mendapatkan informasi dari Grup wa. "Dihimbau kepada seluruh siswa-siswi kelas sepuluh ke Aula sekarang" Begitulah perkataan sang kepala sekolah tadi.

♡♡♡

     Dua menit sudah berlalu, Acara pun dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua menit sudah berlalu, Acara pun dimulai.
Diatas podium tampak pria paruh baya, yang sepertinya adalah kepala sekolah disekolah baru Alana. Dan benar saja, saat beliau memperkenalkan dirinya diatas podium itu.

Tidak ada suara satupun saat kepala sekolah bicara, semua fokus dengan apa yang dibicarakan kepala sekolah. Tak lama kemudian suara tepuk tangan menggema diruangan Aula.

Sang kepala sekolah turun dari atas podium, lalu digantikan dengan kakak kelas yang memakai Almamater OSIS

Mata Alana terbuka sempurna saat melihat cowok yang baru saja naik keatas podium.

ALANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang