Hai, pren👋
kembali lagi bersama aku, Rain istrinya Jebehhh🤙Sebelum dibaca, nyalakan data ya. Soalnya part ini ada medianya. Sekian terimakasih <3
Selamat membacaa pren-prennya aku💋♡ ♡♡
Alana keluar dari kamar mandi, ia bergegas ke lemari untuk mengambil seragamnya.
Selesai mengenakan seragam, Alana menatap dirinya di cermin. Ia bingung harus menggerai rambutnya atau menguncirnya.
Alana mengambil bando dan lip balm di meja riasnya. Ia memilih untuk menggerai saja. Setelah selesai berurusan dengan rambut, Alana mempoles lip balm ke bibirnya agar lebih fresh.
♡♡♡Beberapa menit kemudian, Alana menuruni tangga sambil bersenandung kecil. Alana menghampiri papa, mama, dan adiknya yang sudah duduk manis di kursi makan.
"HEYYO Selamat pagi, papa, mama, dan adekku tercinta!" Sapa Alana berteriak, lalu bergegas untuk mencium pipi kedua orangtuanya dan adiknya. Setelah selesai melakukan kewajibannya itu, ia duduk di kursi makan untuk bergabung bersama.
"Selamat pagi kakak" jawab kedua orangtua dan adik Alana serempak.
"hust kak, kamu ini! selalu aja begitu. Ini masih pagi sakit kuping mama dengernya!" Lanjut bu Aradipta, mamanya Alana.
"LOH SI MAMA ADA-ADA AJA! YAH INI EMANG MASIH PAGI. YANG BILANG MALAM EMANGNYA SIAPA? LAGIAN JUGA, KALAU KAKAK UDAH TERIAK PAGI-PAGI ITU PERTANDA SEMANGAT MAMAH!.
GASUKA ANAKNYA SEMANGAT? JADI SUKANYA APA DONG? MAMA MAU KAKAK LEMAS SETIAP PAGI?
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA
Teen FictionAlana auristella, putri sulung dari keluarga aradipta yang mempunyai suara setinggi 7 oktaf. Walaupun setinggi itu Alana tidak mempunyai bakat menyanyi. Alana, si gadis ceria itu sangat membenci mata pelajaran yang berbau hitung-hitungan. Ngomong-n...