07.│Tzuyu─ssi

57 19 41
                                    

semua berlari ke arah suara somi. "s─somi?." ucap yeji pelan.

"dia bunuh chaewon." ucap heejin seraya menunjuk somi.

dengan matanya yang sudah dibasahi air mata, somi menengok ke arah heejin. "l─lo kok fitnah gue?."

"fitnah apa? aku jadi saksi disini..." ucap heejin pelan.

seketika mata somi membulat. "LO KOK FITNAH GUE?! LO YANG BUNUH CHAEWON! JELAS - JELAS TADI GUE TERIAK KARENA LO NUSUK CHAEWON PAKE INI!." bentak somi seraya menunjukkan sebilah pisau kecil yang entah kapan sudah ia pegang.

"itu..."

"dia yang pegang pisau itu, bukan aku... jelas - jelas teriakannya itu cuma kamuflase." ucap heejin seraya menunjuk ke arah pisau yang somi pegang.

"g─gue... serius ini buk─

─hap!

minho memegang pundak somi dan tersenyum. " gue percaya, tapi kalau masalah debat itu nggak akan ada akhirnya. lebih baik kita bawa chaewon ke rumah sakit dulu... siapa tau masih bisa diselamatin." ucap minho.

"gausah nangis." minho mengusap titik - titik air mata yang tersisa di pipi somi.

somi memeluk minho. "makasih... makasih karena udah percaya sama gue bang... hiksssrooooottttt..."

minho hanya terdiam.

baju kesayangan gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


baju kesayangan gue...

"yaudah bang, sekarang kita bawa chaewon ke rumah sakit aja." ucap somi seraya menerima tissue dari hyewon.

" ucap somi seraya menerima tissue dari hyewon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hikssroottttt....

"i─iya ayo som."

"HEEJIN!!!." seketika, heejin pingsan ditempat.

"astaga... ini kenapa jadi tumbang semua?." gumam jeno.

"yaudah, kalian bawa heejin ke tempat lisa... sisanya kita kerumah sakit buat periksa chaewon." tegas minho yang diangguki semuanya.

"oke."




─IMMORTAL SOUL─




Immortal Soul [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang